Mengejutkan, Jost Capito Resmi Tinggalkan Williams selepas F1 2022

Jost Capito menjabat sebagai CEO sekaligus Team Principal

Kabar mengejutkan datang dari Williams. Tim yang pada Formula 1 2023 akan diperkuat Alexander Albon dan Logan Sargeant itu ditinggal oleh CEO sekaligus Team Principal mereka, yakni Jost Capito.

Tentu, keputusan ini mengejutkan banyak pihak. Apalagi, Jost Capito baru dua tahun bersama dengan Williams di ajang Formula 1.

1. Perjalanan Jost Capito saat berada di Williams, jabat posisi Team Principal selama dua musim

Mengejutkan, Jost Capito Resmi Tinggalkan Williams selepas F1 2022Jost Capito (formula1.com)

Jost Capito pertama kali bergabung ke Williams pada Desember 2020. Saat itu, kepemilikan saham Williams diambil alih oleh Dorilton Capital sehingga masalah keuangan yang sempat membelit tim pun teratasi.

Jost Capito datang sebagai CEO, sementara posisi Team Principal dipegang oleh Simon Roberts. Barulah pada Juni 2021, Jost Capito menjabat sebagai kepala tim bersamaan dengan tetap memegang status sebagai CEO Williams.

Pada musim perdana sebagai Team Principal, Williams mampu finis di posisi kedelapan klasemen konstruktor dengan mengoleksi 23 poin. Saat itu, capaian terbaik mereka adalah George Russell yang naik podium usai finis kedua di GP Belgia.

Sayangnya, Williams harus puas menyudahi musim 2022 di posisi juru kunci. Tim yang berbasis Grove, Inggris, itu hanya bisa mengoleksi 8 poin dari 22 seri balap yang digelar.

2. Jost Capito ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Williams

Mengejutkan, Jost Capito Resmi Tinggalkan Williams selepas F1 2022Jost Capito berbincang dengan Alexander Albon. (formula1.com)

Jost Capito mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh tim selama dua tahun. Baginya, bisa memimpin tim dalam posisinya sebagai Team Principal sekaligus CEO adalah keistimewaan luar biasa.

"Hal istimewa yang luar biasa memimpin Williams Racing selama dua tahun terakhir dan menempatkan dasar-dasar untuk perputaran tim hebat ini. Aku menantikan untuk melihat tim ini melanjutkan jalan menuju kesuksesan pada masa mendatang," kata Capito dilansir Formula 1.

Baca Juga: Alasan Williams Tunjuk Logan Sargeant Isi Kursi Pembalap F1 2023

3. Chairman Dorilton Capital beri apresiasi atas dedikasi Jost Capito

Matthew Savage selaku Chairman Dorilton Capital turut memberi apresiasi atas dedikasi Jost Capito selama berada di Williams. Ia bersyukur Jost Capito mau membantu dalam upaya menghidupkan kembali Williams setelah proses pembelian tim rampung.

"Kami berterima kasih kepada Jost Capito atas kerja keras dan dedikasi saat kami memulai proses transformasi besar untuk memulai perjalanan menghidupkan kembali Williams Racing.

Kami bersyukur Jost Capito menunda rencana pensiunnya untuk mengambil tantangan ini. Sekarang, dia akan menyerahkan kendali untuk bagian berikutnya dari proses bertahap ini," ucap Matthew.

4. Tak hanya Jost Capito, Francois-Xavier Demaison juga tinggalkan Williams

Mengejutkan, Jost Capito Resmi Tinggalkan Williams selepas F1 2022Francois-Xavier Demaison (formula1.com)

Tak hanya Jost Capito, Direktur Teknis Williams, yaitu Francois-Xavier Demaison, juga meninggalkan tim. Ia bergabung ke Williams pada Maret 2021 dan bereuni dengan Jost Capito.

Melansir Motorsport.com, Jost Capito dan Francois-Xavier Demaison pernah bekerja untuk Volkswagen dalam ajang balap reli. Saat itu, Jost Capito menduduki posisi sebagai Kepala Departemen Kompetisi. Di sisi lain, Francois-Xavier Demaison awalnya menjabat sebagai WRC Project Manager sebelum akhirnya menempati posisi Direktur Teknis.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada FX Demaison atas kontribusinya. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," lanjut Matthew.

5. Sebelum Jost Capito, Mattia Binotto putuskan mundur dari Ferrari

Mengejutkan, Jost Capito Resmi Tinggalkan Williams selepas F1 2022Mattia Binotto (formula1.com)

Jost Capito bukan satu-satunya Team Principal yang meletakkan jabatannya selepas musim 2022. Sebelumnya, Mattia Binotto secara resmi meninggalkan Ferrari menyusul hasil kurang memuaskan tahun ini.

Mattia Binotto sudah mengemban tugas sebagai kepala tim sejak musim 2019 menggantikan Maurizio Arrivabene. Sayang, sepak terjangnya dinilai belum terlalu memuaskan.

Mengutip Formula 1, Binotto bergabung ke tim asal Italia itu di bagian departemen mesin. Ia menjadi bagian sukses Ferrari pada awal 2000an saat Michael Schumacher merajai kejuaraan.

Baca Juga: Mengenang Sir Frank Williams, Sosok Jenius Dominasi Williams di F1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya