Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di Ferrari

Leclerc tak lupa beri pujian pada Vettel dan Sainz

Sudah tiga musim Charles Leclerc berada di Ferrari. Sejak datang pada musim 2019 dari Sauber Ferrari, ia sudah memiliki dua rekan balap di tim kuda jingkrak.

Selama dua musim, yakni 2019 dan 2020, Leclerc berpasangan dengan Sebastian Vettel. Pada musim 2021 ini ia berduet dengan Carlos Sainz. Leclerc merasakan adanya perbedaan pendekatan hubungan saat bersama Vettel dan Sainz.

1. Keputusan Ferrari mempromosikan Leclerc berbuah hasil impresif

Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di FerrariLeclerc dan Vettel saat jadi rekan setim di Ferrari (teahub.io)

Keputusan Ferrari mempromosikan Leclerc untuk berpasangan dengan Vettel rupanya berbuah apik. Selama dua musim awal, pembalap asal Monako itu mampu tampil impresif, bahkan mengungguli Vettel.

Leclerc finis di posisi keempat klasemen pada musim 2019, sementara Vettel satu posisi di bawahnya. Mereka terpaut 24 poin kala itu. Hasil bagus itu rupanya berlanjut di musim 2020 lalu. Leclerc berada di posisi ke-8 klasemen dengan 98 poin, sedangkan Vettel di peringkat ke-13 dengan 33 poin.

2. Duet Leclerc-Sainz bawa chemistry baik, tanda bagus untuk Ferrari arungi musim 2021

Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di FerrariCharles Leclerc dan Carlos Sainz (formula1.com)

Kini, Leclerc berduet dengan Carlos Sainz. Keduanya memiliki chemistry yang baik di dalam dan di luar lintasan. 

Ini menjadi tanda baik bagi Ferrari dalam mengarungi musim ini. Tim asal Italia itu selama satu dekade sering mengalami pasang surut hubungan antara dua pembalap yang ada dalam tim.

Baca Juga: Begini Asal Usul Logo Kuda Jingkrak di Mobil Ferrari 

3. Leclerc beri pujian pada Vettel dan Sainz 

Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di FerrariCharles Leclerc dan Carlos Sainz (planetf1.com)

Lebih lanjut, Leclerc menaruh hormat pada Sainz dan Vettel sebab mereka memberikan yang terbaik sebagai seorang pembalap dan rekan setim. Leclerc memberi pujian pada kedua pembalap tersebut selama berada di Ferrari.

“Sainz adalah rekan setim yang sangat sangat baik. Sainz begitu konsisten. Ada pendekatan yang berbeda, tetapi keduanya benar-benar kuat,” kata Leclerc dilansir The Sports Rush.

“Meski Vettel melalui tahun yang berat musim lalu, jika ia berada di hari baiknya, ia tampil luar biasa dan sulit dikalahkan,” lanjutnya.

4. Perbedaan hubungan Leclerc dengan Vettel dan Sainz di Ferrari

Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di FerrariLeclerc berjalan bersama Vettel dan Mattia Binotto (formula1.com)

Leclerc lalu membandingkan hubungan antara dia dengan Vettel serta Sainz. Ia menilai ada perbedaan rasa pada hubungan yang terjalin dengan kedua pembalap itu.

“Dengan Carlos sedikit berbeda. Aku bisa melihat dia kesal jika saya mengalahkannya dalam hal apa pun. Itu bisa menjadi hal terbodoh dan dia bisa sangat marah. Begitu juga denganku.

Vettel punya banyak pengalaman, jadi dia sedikit kurang kompetitif. Jika aku ingin memenangkan sesuatu, dia pada dasarnya akan membiarkanku menang dan aku akan senang dan dia tidak peduli. Aku melihatnya sedikit seperti seorang kakak,” papar Leclerc dikutip PlanetF1.

Ketika disinggung apakah hal itu berkaitan dengan kesediaan Vettel membiarkan Leclerc menang pada aktivitas di luar balapan, Leclerc mengonfirmasi bahwa itu benar.

“Pastinya, Ketika Anda sudah memakai helm, semua hubungan itu akan berhenti. Anda hanya akan memikirkan tentang performa di atas lintasan dan mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari mobil yang dikendarai.”

5.  Harapan dan fokus Leclerc saat ini di Ferrari

Leclerc Bandingkan Hubungan Dirinya dengan Vettel dan Sainz di FerrariLeclerc saat meraih pole position GP Azerbaijan (planetf1.com)

Saat ini Leclerc terikat kontrak dengan Ferrari hingga akhir musim 2024. Lebih jauh dari itu, pembalap dengan nomor mobil 16 itu mengaku akan merasa senang bisa menghabiskan sisa kariernya dengan Ferrari. Kini, fokusnya adalah membawa tim dengan livery khas merah itu ke jalur kemenangan.

“Pastinya aku ingin terus berada di Ferrari. Namun, aku akan sangat gembira jika kami kembali menang. Sebab, itulah yang penting untuk tim. Kami akan mendorong diri kami untuk kembali ke jalur juara,” tandasnya.

Baca Juga: Red Bull Diisukan Bakal Duetkan Verstappen dan Leclerc di Musim 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya