Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas Ferrari

Kejadian yang pernah dialami Leclerc semasa muda

Charles Leclerc bakal melakoni musim kelima bersama Ferrari di Formula 1 2023. Target yang dicanangkan Leclerc masih sama seperti musim sebelumnya, yaitu meraih gelar juara dunia.

Terlepas dari itu, ternyata ada kisah unik yang pernah dialami oleh Leclerc semasa muda. Ia pernah berkunjung ke markas Ferrari, tapi ditolak masuk oleh petugas di sana. Kok bisa ya?

1. Jules Bianchi mengajak Leclerc berkunjung ke markas Ferrari

Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas FerrariCharles Leclerc dan Jules Bianchi (thesportsrush.com)

Kisah itu terjadi saat Leclerc masih berkecimpung di ajang balap gokar. Ketika itu, ia masih berusia 12 tahun.

Suatu hari, Jules Bianchi meminta Leclerc menemaninya saat berkunjung ke markas Ferrari di Maranello, Italia. Jules Bianchi saat itu berstatus sebagai pembalap akademi Ferrari.

Leclerc yang mendengar ajakan ayah baptisnya itu merasa senang. Impian untuk bisa menjejakkan kaki di markas salah satu tim besar di Formula 1 akhirnya terwujud.

2. Sampai di depan gerbang markas Ferrari, Leclerc dilarang masuk oleh petugas

Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas Ferraritampilan markas Ferrari di Maranello (autosport.com)

Charles Leclerc dan Jules Bianchi akhirnya tiba di depan gerbang markas Ferrari. Akan tetapi, sebuah hal tidak terduga terjadi pada Leclerc. Petugas di sana melarangnya sehingga hanya Jules Bianchi saja yang bisa masuk.

"Waktu pertama kali aku datang ke sini, aku tak bisa masuk ke dalam markas Ferrari karena mungkin aku berusia 12 tahun. Aku ke sini bersama Jules Bianchi, ayah baptisku. Aku bertanya kepadanya, 'Bisakah aku masuk denganmu?'.

Dia lalu bertanya kepada petugas di pintu masuk. Namun, mereka mengatakan tidak. Mereka bilang, 'Mohon maaf, tapi kami tidak bisa menerima orang dari luar.'," kenang Leclerc dilansir F1i.

Baca Juga: Catatan 5 Tahun Pertama Charles Leclerc di Formula 1, Naik Turun!

3. Leclerc kian termotivasi jadi pembalap Ferrari setelah ditolak masuk ke markas tim

Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas FerrariCharles Leclerc seusai kualifikasi GP Bahrain (formula1.com)

Penolakan itu menjadi kekecewaan untuk Leclerc saat itu. Akan tetapi, hal tersebut justru memompa semangatnya demi bisa membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pembalap Ferrari di Formula 1. Pada akhirnya, ambisi yang telah dipupuk pembalap berusia 25 tahun itu akhirnya menjadi kenyataan.

"Aku berada di depan pintu dan tak bisa melihat semua yang ada di dalam. Aku pikir itu memberiku banyak motivasi untuk bekerja sekeras mungkin agar suatu hari bisa datang ke sini," ucap Leclerc.

4. Charles Leclerc bergabung ke tim akademi Ferrari pada 2016 hingga 2018

Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas FerrariCharles Leclerc saat menjuarai Formula 2 2017 (snaplap.net)

Leclerc menyandang status sebagai pembalap akademi Ferrari sejak 2016 hingga 2018. Melansir Italia Racing, Leclerc bergabung bersama sejumlah pembalap seperti Antonio Fuoco, Lance Stroll, dan Zhou Guanyu dalam skuad akademi milik tim berlogo kuda jingkrak tersebut.

Sepanjang menjadi pembalap akademi Ferrari, Leclerc mencatat prestasi mentereng. Ia berhasil meraih juara di GP3 dan Formula 2 secara beruntun pada 2016 serta 2017.

Capaian itulah yang membuat Ferrari mempromosikannya ke Sauber pada 2018 sebagai pembalap utama. Perjalanan Leclerc bersama Sauber hanya berlangsung semusim saja sebelum akhirnya memperkuat Ferrari pada 2019 sampai saat ini.

5. Capaian Leclerc selama berkiprah di Formula 1, sudah naik podium 24 kali

Cerita Charles Leclerc yang Pernah Ditolak Masuk ke Markas FerrariCharles Leclerc mengangkat trofi saat menang di GP Austria 2022. (formula1.com)

Sepanjang berkiprah di Formula 1, Leclerc sukses naik podium 24 kali dengan meraih 5 kali finis sebagai pemenang. Musim lalu, ia mencapai hasil tertinggi setelah mampu bertengger di posisi runner-up klasemen pembalap lewat perolehan 308 poin.

Cerita Leclerc yang ditolak masuk ke markas Ferrari saat berusia belia bisa menjadi inspirasi bagi kita. Terkadang, jalan hidup yang kita lalui tak semulus jalan tol. Ada saja tantangan dan penolakan yang harus diterima.

Semua itu kembali kepada kita masing-masing, apakah mau berhenti karena menghadapi penolakan atau terus melaju hingga mencapai tujuan yang kita inginkan. Jadi, kalian mau pilih yang mana?

Baca Juga: Charles Leclerc Siap Tempur demi Gelar Juara Dunia Formula 1 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya