Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat Balapan

Bagus saat sesi latihan, kurang cepat saat balapan

Luca Marini menjalani musim kedua di kelas utama MotoGP. Pada 2022 ini, ia memperkuat Mooney VR46 Racing Team. Seperti tahun lalu, Marini menunggangi motor Ducati, tetapi kali ini mendapatkan Desmosedici GP22.

Meski menggunakan motor Ducati versi tahun ini, Luca Marini masih kesulitan menembus posisi 10 besar pada 4 seri balap awal musim 2022. Pembalap asal Italia itu mengaku motornya kurang akselerasi saat balapan berlangsung.

1. Mampu catatkan waktu bagus saat sesi latihan, Luca Marini gagal finis sepuluh besar saat balapan

Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat BalapanLuca Marini pada balapan GP Amerika 2022 (motogp.com)

Luca Marini sejatinya mampu mencatatkan waktu terbaik pada sesi latihan. Adapun hasil dari sesi kualifikasi, pembalap bernomor motor 10 itu berhasil meraih posisi start ke-3 pada GP Argentina.

Meski begitu, hasil bagus tersebut tak berlanjut saat balapan. Luca Marini terlempar dari posisi sepuluh besar dengan finis terbaik di posisi ke-11 pada GP Argentina. Pada balapan GP Amerika baru-baru ini, Marini harus puas menyudahi balapan di luar zona poin, yakni posisi ke-17.

2. Akui motornya ada peningkatan, tetapi masih kurang dibandingkan pembalap Ducati lainnya

Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat BalapanLuca Marini pada GP Amerika 2022 (motogp.com)

Terkait hasil kurang oke yang didapat saat balapan, Luca Marini pun buka suara. Menurutnya, motor yang dikendarainya mengalami peningkatan dibandingkan saat seri perdana di Qatar. Namun, motor Ducati yang dipakai pembalap lain mengalami peningkatan yang jauh lebih baik dari yang ia miliki.

"Motornya telah jauh lebih baik sejak balapan pertama, tetapi motor Ducati lainnya punya peningkatan lebih banyak. Di Qatar, aku pikir kami melakukan sesuatu yang salah. Di COTA, aku tak merasakan masalah apa pun," ungkap Marini dilansir Motorsport Total.

Baca Juga: Luca Marini Diam-diam Targetkan Jadi Pembalap Pabrikan Ducati

3. Motor Luca Marini punya kekurangan saat melibas trek lurus

Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat BalapanLuca Marini pada GP Amerika 2022 (motogp.com)

Luca Marini memaparkan bahwa kekuatan dan akselerasi motornya tampak baik ketika berkendara sendiri di trek. Namun, saat membandingkan data dengan pembalap Ducati lainnya, ternyata dirinya punya kekurangan saat melibas trek lurus.

"Kekuatan dan akselerasi tampak baik saat berkendara sendirian. Namun, saat membandingkan dengan data yang ada, terlihat bahwa aku kehilangan banyak waktu pada trek lurus. Kami belum tahu mengapa bisa terjadi.

Kami mencoba pengaturan elektronik motor yang berbeda. Akan tetapi, kami belum menemukan solusinya," cerita Marini.

4. Menduga berat badannya turut memengaruhi performa motor

Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat BalapanLuca Marini jelang balapan GP Argentina 2022 (motogp.com)

Luca Marini menduga bahwa berat badannya turut memengaruhi kelemahan pada motor yang ditungganginya. Terkait tinggi badan, ia tak yakin itu berpengaruh pada segi aerodinamika motor. Perlu diketahui, Marini punya tinggi badan 184 cm dan berat badan 69 kilogram. 

"Aku tak yakin itu karena aku lebih tinggi, sebab bukan masalah aerodinamika. Aku kehilangan kecepatan dari gigi pertama ke gigi kelima. Saat masuk gigi keenam, keadaannya baik. 

Aku sangat tinggi, tetapi aku sangat berhati-hati terhadap hal tersebut karena posisi dudukku sudah seaerodinamis mungkin. Mungkin itu karena masalah berat badan. Aku bisa saja lebih berat 4 atau 5 kilogram," jelasnya.

Sebagai perbandingan, Enea Bastianini memiliki berat badan 64 kilogram dan tinggi badan 168 cm. Sementara itu, Jorge Martin punya bobot 62 kilogram dengan tinggi badan 168 cm.

5. Luca Marini bertengger di posisi ke-17, Mooney VR46 Racing Team masuk sepuluh besar

Luca Marini Beberkan Sebab Motornya Kurang Akselerasi saat BalapanLuca Marini pada GP Amerika 2022 (motogp.com)

Berdasarkan data MotoGP, saat ini Luca Marini bertengger di posisi ke-17 klasemen pembalap dengan perolehan sepuluh poin. Sementara itu, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, berada di peringkat ke-18 lewat raihan tujuh poin.

Jumlah poin keduanya menempatkan Mooney VR46 Racing Team bercokol di posisi ke-9 klasemen tim dengan tujuh belas poin. Mereka tertinggal 27 poin dari Repsol Honda yang ada di peringkat ke-8.

MotoGP akan memulai balapan di daratan Eropa akhir pekan ini. Autodromo Internacional do Algarve, Portugal, menjadi salah satu saksi aksi-aksi seru para pembalap pada 22—24 April 2022 mendatang. Akankah Marini bisa menembus posisi sepuluh besar pada akhir pekan ini?

Baca Juga: Luca Marini Anggap Tikungan 6 dan 7 Sirkuit Mandalika Terbaik di Dunia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya