Martin Brundle Sebut Porpoising pada W13 Harus Segera Diatasi Mercedes

Efek porpoising masih menjadi kendala bagi Mercedes

Porpoising masih menjadi isu hangat selepas GP Azerbaijan. Mercedes menjadi tim yang terpengaruh efek yang ditimbulkan dari regulasi baru. Regulasi baru itu membuat aliran udara lebih banyak diarahkan ke bagian venturi tunnel di area bawah mobil.

Efek memantul layaknya lumba-lumba di lautan tak hanya mengikis performa W13. Lewis Hamilton pun bahkan sampai merasakan sakit pada punggungnya selepas GP Azerbaijan yang diyakini sebagai efek samping dari porpoising.

Martin Brundle pun menanggapi permasalahan yang menimpa Mercedes. Brundle menyebut bahwa Mercedes perlu mengatasi masalah porpoising pada mobil mereka ketimbang mendesak adanya perubahan regulasi. 

1. Porpoising dirasakan oleh sejumlah pembalap, Hamilton bahkan keluhkan sakit di punggung

Martin Brundle Sebut Porpoising pada W13 Harus Segera Diatasi MercedesLewis Hamilton memegangi punggungnya usai balapan GP Azerbaijan 2022. (twitter.com/anythingf1_)

Porpoising memang masih dirasakan sejumlah tim. Pada GP Azerbaijan, Minggu (12/6/2022), sejumlah pembalap merasakan balapan yang sulit karena mobil mereka memantul, terutama saat melibas trek lurus dan tikungan cepat.

Mercedes tak luput dari masalah serupa. Bahkan, Lewis Hamilton mengeluhkan sakit di punggungnya saat balapan berlangsung.

Selepas balapan, pemilik tujuh gelar juara dunia Formula 1 itu mengalami sedikit kesulitan saat keluar dari mobilnya sembari memegangi bagian punggung. Hal ini menyeruakkan kabar bahwa Hamilton bakal absen dari GP Kanada akibat sakit punggung yang diderita.

2. Dikabarkan bakal absen, Hamilton pastikan dirinya bakal balapan pada GP Kanada

Lewis Hamilton rupanya memastikan diri bakal tampil akhir pekan ini di Circuit Gilles-Villeneuve, Minggu (19/6/2022). Pembalap asal Inggris itu sudah mendapat penanganan dari Angela Cullen selaku fisioterapisnya.

"Kemarin (Minggu) menjadi hari berat dan aku mengalami masalah tidur. Akan tetapi, aku bangun dengan perasaan positif. Punggungku sedikit sakit dan memar, tetapi tak ada masalah serius.

Aku telah melakukan akupuntur dan fisio dengan Angela. Sekarang aku menuju ke tim untuk bekerja bersama demi melakukan peningkatan," kata Hamilton dilansir Racefans.

Baca Juga: Mengingat Kembali Musim Rookie Lewis Hamilton, Hampir Juara Dunia

3. George Russell soroti dampak jangka panjang porpoising pada fisik pembalap

Martin Brundle Sebut Porpoising pada W13 Harus Segera Diatasi MercedesGeorge Russell pada GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/OsOfficialF1)

Masalah porpoising kini makin disuarakan pembalap sepanjang akhir pekan GP Azerbaijan. George Russell selaku Direktur Grand Prix Drivers' Association (GDPA) menyerukan potensi efek pada fisik pembalap jika terus terpapar efek porpoising.

Russell memperingatkan masalah porpoising menjadi "bom waktu" yang bisa menyebabkan lebih banyak efek buruk. Untuk itu, dirinya mendesak adanya perubahan dari pihak Formula 1 dan FIA demi mencegah porpoising.

4. Christian Horner curiga keluhan pembalap terkait porpoising akibat desakan dari bos tim

Martin Brundle Sebut Porpoising pada W13 Harus Segera Diatasi MercedesTeam Principal Red Bull Christian Horner (twitter.com/nypost)

Protes beberapa pembalap terkait porpoising rupanya mendapat tanggapan dari Christian Horner. Team Principal Red Bull itu menilai keluhan yang disampaikan dicurigai karena adanya desakan dari bos-bos tim untuk meminta perubahan regulasi kepada Formula 1 dan FIA.

"Aku pikir penekanannya adalah pada tim untuk menyelesaikan masalah mereka ketimbang mengubah peraturan. Itu adalah sesuatu yang mereka perjuangkan dan bukan hal yang dikeluhkan oleh pembalap kami. Tak adil jika ada perubahan hanya karena mereka tak mencapai target," ujar Horner dikutip F1i.

5. Martin Brundle sebut efek porpoising adalah masalah yang harus diatasi tiap tim

Martin Brundle Sebut Porpoising pada W13 Harus Segera Diatasi Mercedespotret balapan GP Azerbaijan 2022 (twitter.com/PET_Motorsports)

Senada dengan Horner, Martin Brundle menyebut efek porpoising menjadi masalah yang harus diselesaikan masing-masing tim. Mercedes pun dirasa perlu mencari cara agar efek naik-turun pada W13 bisa diminimalisasi ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

"Tim-tim yang bisa mengatasinya dengan jelas mengatakan itu masalah Mercedes dan bukan Formula 1. Tidak diragukan lagi bahwa hal itu tampak sangat tidak nyaman.

Mereka (Mercedes) tentu saja bisa memperbaikinya dengan menaikkan ketinggian mobil, tetapi mereka kehilangan performa sangat besar. Jadi, mereka butuh menurunkan mobil, mengeraskan bagian suspensi dan dinding samping ban baru juga. Mereka harus mengorbankan kenyamanan demi performa," jelas Brundle.

Porpoising tentu akan menjadi bahasan yang terus bergulir sepanjang 2022 ini. Apalagi permasalahan ini sudah timbul sejak tes pramusim dan dirasakan seluruh tim meskipun beberapa di antaranya sudah menemukan cara mengurangi efek memantul tersebut.

Layak dinanti apa langkah yang akan dilakukan Mercedes di Formula 1 selanjutnya terkait efek porpoising. Akankah mereka melakukan pembenahan pada W13?

Baca Juga: George Russell Berharap Lewis Hamilton Segera Bangkit dari Hasil Buruk

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya