Media Italia Puji Kebangkitan Ferrari, Christian Klien: Jangan Jemawa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ferrari menunjukkan keperkasaannya pada GP Bahrain pekan lalu. Mereka mampu memutus paceklik kemenangan setelah Charles Leclerc sukses menang pada balapan yang berlangsung Minggu (20/3/2022) malam WIB.
Tentu kemenangan skuad Maranello disambut gegap gempita oleh publik Italia, tak terkecuali oleh media di Negeri Pisa tersebut. Namun, mantan pembalap Formula 1, Christian Klien, memperingatkan Ferrari dan media Italia agar tak cepat jemawa.
1. Christian Klien mengomentari media Italia yang memberi sanjungan kepada Ferrari
Dalam sebuah program televisi, Christian Klien mengomentari media Italia yang memberi sanjungan kepada Ferrari atas keberhasilan pada GP Bahrain. Menurutnya, media Italia bisa menjatuhkan Ferrari jika tren positif dalam kejuaraan berakhir.
“Itu akan menjadi masalah. Pers Italia khususnya suka memuji Anda dan kemudian secara brutal membawa Anda kembali ke bumi. Kami telah mengalaminya berkali-kali,” ungkap Klien dilansir PlanetF1.
2. Publik dan media Italia larut dalam kebahagiaan karena Ferrari kembali menang
Tak dapat dimungkiri bahwa publik dan pers Italia larut dalam kegembiraan. Sudah lama Ferrari tak memenangi sebuah balapan pada ajang Formula 1. Terakhir kali tim berlogo kuda jingkrak itu memenangi balapan pada GP Singapura 2019 lalu.
Data StatsF1 mencatat bahwa Sebastian Vettel berhasil menang pada balapan tersebut. Selain itu, Ferrari mampu finis 1-2 karena Charles Leclerc mampu finis sebagai runner-up di depan Max Verstappen.
Kini, penantian selama 45 seri balap telah berhasil dituntaskan. Leclerc menjadi protagonis untuk Ferrari dalam kemenangan GP Bahrain dengan rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz finis runner-up.
Baca Juga: Charles Leclerc Sukses Menang pada GP Bahrain, Hamilton Finis Ketiga
3. Klien tetap memuji performa Ferrari pada balapan GP Bahrain
Editor’s picks
Meski mewanti-wanti Ferrari dan publik Italia agar tak cepat puas pada pencapaian Ferrari pada balapan awal musim 2022, Klien tetap memuji performa tim dengan livery khas merah tersebut.
Menurut pria asal Austria itu, keputusan Ferrari untuk fokus pengembangan mobil baru pada musim 2021 lalu untuk menyambut regulasi baru pada 2022 adalah keputusan tepat. Hal tersebut tercermin pada hasil GP Bahrain.
“Ferrari punya dua tahun yang berat, tapi mereka melakukan hal yang tepat. Mereka mengambil musim 2021 untuk mengembangkan mobil lebih awal dan maju dengan mobil baru. Itu terbayarkan sekarang,” ucap Klien.
4. Charles Leclerc ingatkan Ferrari untuk tetap mengembangkan performa F1-75
Sementara itu, Charles Leclerc tetap mengingatkan timnya untuk tetap mengembangkan performa F1-75. Baginya, pengembangan menjadi kunci penting jika Ferrari ingin meraih hasil baik dalam setiap balapan dan bersaing memperebutkan gelar juara.
“Aku benar-benar berharap itu akan terjadi (pertumbuhan performa). Aku pikir tahun ini aspek pengembangan akan menjadi hal yang sangat penting. Jadi, kami butuh untuk tetap menjaganya,” papar Leclerc dikutip Racing News 365.
5. Ferrari berada di posisi pertama klasemen konstruktor usai GP Bahrain
Saat ini, Ferrari berada di posisi pertama klasemen konstruktor dengan 44 poin. Charles Leclerc menyumbangkan 26 poin setelah berhasil menang ditambah mencatatkan fastest lap pada balapan GP Bahrain. Sementara itu, Carlos Sainz yang finis runner-up meraup 18 poin.
Balapan berikutnya akan berlangsung pada 25-27 Maret 2022 mendatang. Arab Saudi akan menjadi tuan rumah seri kedua balapan Formula 1 musim ini. Mampukah Ferrari mempertahankan performa terbaiknya pada akhir pekan ini?
Baca Juga: 8 Fakta Enzo Ferrari, Pendiri Pabrikan Supercar Ferrari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.