MotoGP Buka Peluang Ubah Jadwal GP Qatar Demi Keselamatan Pebalap
motogp.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelaran MotoGP musim 2019 tinggal menghitung hari. Sejumlah tes pramusim sudah dilalui oleh pembalap hingga yang terakhir digelar di Losail, Qatar pada 23 - 25 Februari lalu. Untuk tes pramusim terakhir nyatanya mendapat perhatian khusus. Khususnya terkait jadwal start balap yang dinilai bisa membahayakan keselamatan para pembalap.
1. Banyak pebalap terjatuh karena temperatur trek yang dingin
motogp.comTak seperti seri lain, balapan di Qatar jadi satu-satunya yang digelar pada malam hari. Suhu trek yang rendah serta kelembapan udara yang tinggi jadi rintangan yang harus dihadapi. Faktor inilah yang membuka peluang pembalap mengalami kecelakaan. Setidaknya, itu yang terjadi pada tes pramusim di Qatar lalu.
Beberapa pebalap terjatuh dari motor mereka karena suhu turun drastis ketika berusaha mencatatkan waktu terbaik. Jorge Lorenzo, punggawa baru Repsol Honda ini juga harus merasakan terjatuh dari motornya di hari terakhir tes pramusim Qatar. Dia terjatuh saat melewati tikungan kedua pada hari terakhir tes. Ketika itu, suhu trek tercatat turun menjadi 16 derajat celsius.
2. Jorge Lorenzo anggap kondisi tersebut berbahaya untuk pebalap
motogp.comMelihat kondisi seperti itu Lorenzo akhirnya buka suara. Pembalap asal Spanyol itu merasa pihak penyelenggara perlu menjadwal ulang balapan demi keselamatan pebalap. "Harapannya, kita dapat mengubah ini (jadwal start) lebih cepat setengah jam atau satu jam sebisa mungkin. Jika kita mengadakan balapan pada malam yang dingin akan sangat membahayakan," ujarnya dilansir dari autosport.com.
Baca Juga: Tua-tua Keladi, Valentino Rossi Tercepat saat Tes Pramusim MotoGP
3. Lorenzo bahas masalah jadwal via telepon dengan CEO Dorna
Editor’s picks
motogp.comKekhawatiran akan jadwal start yang terlalu malam ternyata didengar oleh pihak Dorna. Itu setelah Lorenzo membahasnya via telepon dengan Carmelo Ezpelata selaku CEO Dorna. Seperti dilansir motorsport.com, Ezpelata membuka kemungkinan untuk memajukan jadwal balap pada pukul 19.00 waktu setempat.
"Saat ini tak ada yang bisa diputuskan. Tetapi, jika semua ada di tangan kami untuk keselamatan pembalap, kami akan lakukan. Jika ada situasi yang benar-benar berbahaya kami akan mengubahnya," ujarnya saat menghadari konferensi pers di Madrid pada Rabu (27/2).
4. Jika dimajukan, balapan Moto2 dan Moto3 bakal kena imbas
motogp.comTerbukanya perubahan jadwal start balap di kelas MotoGP menjadi pukul 19.00 waktu setempat akan berimbas pada balapan di kelas lain, yakni Moto2 dan Moto3. Pastinya, jadwal akan maju dari jadwal yang sudah ditentukan. Kemungkinan besar, jadwal Moto2 dan Moto3 seri Qatar akan sama seperti tahun lalu masing-masing pada 16.00 dan 17.20 waktu setempat.
5. Sempat hampir batal gelar balapan karena hujan di musim 2017
motogp.comSejak pertama kali menggeber MotoGP pada 2004, Qatar baru mulai menggelar balapan malam sejak 2008. Kondisi panas yang ekstrem jadi alasan dipindahkannya jadwal race dari siang hari menjadi malam seperti sekarang.
Jadwal race start pada pukul 21.00 waktu setempat selalu diberlakukan sebelum pada akhirnya mengalami perubahan pada musim lalu. Itu terjadi karena pada musim 2017 balapan hampir batal karena hujan mengguyur sirkuit.
Baca Juga: Fix! MotoGP Digelar di NTB Tahun 2021, Dikontrak Selama Tiga Tahun
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
