Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan Quartararo

Marc Marquez sebut Quartararo bikin beberapa kesalahan

Persaingan ketat antara Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara MotoGP musim 2022 memantik sejumlah tanggapan dari berbagai pihak. Marc Marquez adalah salah satu yang turut beri penilaian kepada kedua pembalap tersebut.

Pembalap Repsol Honda itu mengakui bila kedua pembalap sama-sama layak punya peluang mengunci titel juara. Akan tetapi, Marc Marquez punya amatan lebih rinci perihal performa Bagnaia dan Quartararo selama musim 2022.

1. Sempat unggul 91 poin, Quartararo justru tertinggal 23 poin jelang GP Valencia

Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan QuartararoFabio Quartararo dan Francesco Bagnaia dalam sebuah balapan MotoGP 2022 (motogp.com)

Fabio Quartararo kini dalam posisi kurang beruntung jelang GP Valencia. Pasalnya, pembalap asal Prancis itu tertinggal 23 poin dari Bagnaia. Padahal, Quartararo sempat unggul 91 poin setelah GP Jerman rampung. Akan tetapi, grafik performa El Diablo mengalami penurunan pada paruh kedua musim 2022.

Berdasarkan data Motorsport Stats, Quartararo tercatat dua kali gagal finis pada GP Aragon dan Australia. Sementara itu, Bagnaia tampil melesat dengan mengantongi empat kemenangan sepanjang paruh kedua bergulir.

2. Marc Marquez sebut Quartararo kurang konsisten dan sering membuat kesalahan

Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan QuartararoFabio Quartararo pada GP Australia 2022 (motogp.com)

Kegagalan Quartararo tampil konsisten, khususnya pada paruh kedua musim ini, disoroti oleh Marc Marquez. Pembalap bernomor motor 93 itu menilai kesalahan yang dilakukan El Diablo membuat posisi puncak yang sebelumnya digenggam justru berbalik menjadi milik Bagnaia.

Apalagi, di saat bersamaan, Bagnaia bisa tampil konsisten dalam beberapa balapan terakhir. Kondisi tersebut dinilai sama seperti paruh kedua musim 2021 lalu oleh Marc Marquez walau kita semua tahu El Diablo keluar sebagai juara dunia musim lalu.

"Quartararo membuat beberapa kesalahan, tapi Bagnaia memenangkan beberapa balapan. Paruh kedua musim ini adalah hal luar biasa untuk Bagnaia, sama seperti musim lalu. Namun, tahun lalu Quartararo lebih konsisten sehingga gelar juara berhasil dibawa pulang olehnya. Tahun ini Quartararo kurang konsisten. Dia lebih baik pada awal musim dan bisa memaksimalkannya. Akan tetapi, Bagnaia melakukan hal tersebut pada paruh kedua," jelas Marc Marquez dilansir Speedweek.

Baca Juga: Masalah Yamaha yang Bisa Jegal Quartararo Juara MotoGP 2022

3. Kinerja bagus Bagnaia dan Ducati memberi tekanan kepada Quartararo

Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan QuartararoFabio Quartararo dan Francesco Bagnaia saat balapan GP Jerman 2022 (motogp.com)

Kinerja bagus yang diperlihatkan oleh Bagnaia dan Ducati memberikan tekanan pada Quartararo sepanjang paruh kedua musim 2022. Selain itu, Marc Marquez juga turut memuji penampilan Bagnaia saat balapan GP Malaysia. Dalam balapan yang berlangsung di Sepang International Circuit pada 23 Oktober 2022 lalu, Bagnaia sukses memenangkan balapan meski harus berduel ketat dengan Enea Bastianini.

"Jadi, dia (Quartararo) menempatkan performa ekstra dan kemudian Bagnaia menempatkannya pada putaran kedua. Motor Ducati menurutku bekerja lebih baik ketimbang Yamaha. Namun, keduanya layak menyandang gelar juara.

Apalagi, cara Bagnaia memenangkan GP Malaysia bukanlah hal mudah. Itu terlihat tidak mudah karena Anda bertarung untuk gelar juara. Jadi, dia tentunya punya level untuk menjadi juara dunia," ujar Marc Marquez dikutip Motorcycle Sports.

4. Marc Marquez ungkap keunggulan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia

Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan QuartararoFrancesco Bagnaia dan Fabio Quartararo pada GP Spanyol 2022 (motogp.com)

Dalam beberapa balapan, Marc Marquez sempat terlibat pertarungan dengan Bagnaia dan Quartararo. Dari duel yang terjadi di atas trek, kakak kandung Alex Marquez itu bisa memberi gambaran peta kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing pembalap.

"Titik kekuatan Quartararo adalah kecepatan menikung, tapi itu dikombinasikan dengan motornya. Bagnaia punya motor yang benar-benar kuat yang bisa dia manfaatkan dengan memakai ban yang lebih segar.

Dia (Bagnaia) juga bisa bertahan dalam sebuah balapan dengan itu dalam grup. Mereka punya mesin yang luar biasa. Tercepat yang ada di grid. Mereka juga kuat dalam pengereman, apalagi berkaitan dengan stabilitas. Di sisi lain, kecepatan menikung Ducati lebih lambat daripada motor Honda," sebut Marc Marquez.

5. Marc Marquez berharap hasil bagus pada balapan di hadapan publik negara sendiri

Penilaian Marc Marquez soal Performa Bagnaia dan Quartararopembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)

Terkait balapan GP Valencia, Marc Marquez mengharapkan hasil lebih baik ketimbang GP Malaysia. Meski harus membagi fokus untuk gelaran tes resmi pada Selasa (8/11/2022), Marc Marquez tetap akan berusaha tampil maksimal sepanjang pekan balap di RIcardo Tormo.

"Aku berharap balapan yang lebih baik ketimbang di Malaysia. Aku tak tahu apakah aku bisa mendapatkan level seperti di Australia atau sesuatu di antaranya. Kami akan tahu di mana posisi kami saat sesi Jumat. Jelas bahwa saat sesi tersebut aku harus menyiapkan sesuatu untuk tes hari Selasa. Dari sesi hari Sabtu, aku akan lebih fokus pada pekan balap," ungkapnya.

 

Terakhir kali Marc Marquez menang di GP Valencia adalah pada musim 2019. Saat itu, pemilik enam gelar juara dunia di kelas utama MotoGP tersebut finis di depan Fabio Quartararo dan Jack Miller. Apakah Marc Marquez bisa menuai hasil bagus di hadapan publik negaranya sendiri?

Baca Juga: Fabio Quartararo: Saya Akan Coba Enjoy di MotoGP Valencia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya