Performa Sedang Bagus, Francesco Bagnaia Ingin Taklukkan GP Argentina

MotoGP 2023 memasuki seri kedua di Argentina pada Senin (3/4/2023). Autodromo Termas de Rio Hondo menjadi arena para pembalap di atas kuda besi.
Francesco Bagnaia menyambut GP Argentina dengan antusias. Pembalap Ducati Lenovo Team itu bertekad ingin menaklukkan Termas de Rio Hondo demi memperlebar jarak dengan para rivalnya.
1. Francesco Bagnaia sukses menyapu bersih kemenangan di sprint dan main race GP Portugal
Francesco Bagnaia sedang memuncaki klasemen pembalap lewat raihan 37 poin. Bagnaia sukses menyapu bersih kemenangan saat sprint dan main race di GP Portugal.
Pembalap asal Italia itu mencatatkan sejarah sebagai pembalap pertama yang memenangi sprint race MotoGP. Sebuah capaian yang tentunya melengkapi akhir pekan sempurna bagi dirinya dan Ducati di Portimao akhir pekan lalu.
2. Francesco Bagnaia tak sabar menyambut GP Argentina
Torehan mengesankan di GP Portugal kian memotivasi Francesco Bagnaia menyongsong GP Argentina yang berlangsung pada 31 Maret—2 April 2023. Ia tak sabar melanjutkan tren positif di atas Desmosedici GP23 pada pekan balap kali ini.
"Aku benar-benar menantikan pekan balap ini. Tahun lalu, kami hanya cepat di sini pada hari Minggu. Ducati tidak pernah menang di GP Argentina.
Kami selalu kekurangan sesuatu. Tahun ini, kami akan mengecek apakah potensi kami sangat cukup untuk menang di sini," kata Bagnaia dilansir Speedweek.
3. Belum pernah ada pembalap Ducati yang menang di GP Argentina
Editor’s picks
Klaim Francesco Bagnaia bahwa Ducati belum pernah menang di GP Argentina bukan sekadar ucapan. Sejak menggelar balapan MotoGP pada 2014, belum pernah ada pembalap bermotor Ducati yang berjaya di Termas de Rio Hondo.
Marc Marquez jadi pembalap tersukses di GP Argentina. Pembalap Repsol Honda itu sudah mengantongi tiga kemenangan pada 2014, 2016, dan 2019.
Selain Marc Marquez, ada empat pembalap lain yang pernah merasakan kemenangan di GP Argentina. Mereka adalah Valentino Rossi (2015), Maverick Vinales (2017), Cal Crutchlow (2018), dan Aleix Espargaro (2022).
4. Francesco Bagnaia sebut GP Argentina akan berjalan berbeda ketimbang GP Portugal
Francesco Bagnaia begitu penasaran ingin memenangi balapan di GP Argentina. Jika berhasil melakukannya, maka ia akan jadi pembalap Ducati pertama yang finis pertama di Termas de Rio Hondo.
Meski begitu, Bagnaia sadar bahwa balapan kali ini tak akan berjalan mudah. Ia harus berjuang sejak sesi Jumat demi memastikan lolos langsung ke Q2.
"Ini akan jadi akhir pekan yang berbeda dibandingkan dengan GP Portugal. Kami belum melakukan tes di sini dan prakiraan cuaca menyatakan hujan pada hari Jumat," jelas Bagnaia.
5. Francesco Bagnaia soroti kondisi trek sirkuit Termas de Rio Hondo yang kotor
Francesco Bagnaia tak luput menyoroti kondisi sirkuit yang bakal dipakai balapan. Ia menilai trek sangat kotor sehingga para pembalap dan tim perlu mempersiapkan diri menghadapi situasi tersebut.
"Selama tur sirkuit pada hari Rabu, aku melihat trek sangat kotor. Jadi, kami harus bersiap untuk apa pun," ucap Bagnaia.
GP Argentina akan diikuti oleh 18 pembalap MotoGP. Sebanyak empat pembalap harus absen lantaran cedera, yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro, Enea Bastianini, dan Miguel Oliveira. Akankah balapan GP Argentina berjalan seru? Kita nantikan saja, ya!
Baca Juga: Jack Miller Nilai Francesco Bagnaia Lebih Kuat Ketimbang Musim 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.