Jack Miller Desak Marquez dan Rossi Akhiri Perseteruan
motogp.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perseteruan Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali tersulut dua pekan lalu. Itu terjadi tak kala Marquez menyenggol The Doctor, julukan Rossi, pada tikungan 13 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Saat itu keduanya tengah bertarung memperebutkan posisi keenam.
Akibatnya, Rossi terjatuh dan harus finis di posisi ke-19. Sementara Marquez di penalti 30 detik akibat insiden tersebut, yang membuatnya finis satu peringkat di atas Rossi. Peristiwa yang dikenal sebagai Termas Clash itu seolah kembali menghidupkan perseteruan dua pebalap yang sempat mereda.
Sebelumnya, antara Marquez dan Rossi pernah berseteru setelah balapan GP Malaysia pada 2015. Kala itu, Rossi diduga sengaja menendang Marquez dan membuat bintang Repsol Honda itu terjatuh.
1. Miller merasa perseteruan punya dampak buruk bagi kompetisi
Autosport.comPerseteruan Marquez dan Rossi yang kembali memanas menyedot perhatian banyak pihak. Termasuk sesama pebalap MotoGP. Dalam konferensi pers MotoGP jelang GP Austin pada Kamis (19/4/2018) waktu setempat, Jack Miller mendesak Marquez maupun Rossi untuk menghentikan perseteruan mereka.
Pebalap Pramac Ducati itu merasa bahwa perseteruan keduanya akan menimbulkan dampak buruk bagi kompetisi. Miller pun mengingatkan kembali peristiwa Dani Pedrosa yang pernah berseteru dengan Marco Simoncelli, dan berujung pada kecelakaan yang melibatkan keduanya di GP Prancis tahun 2011.
“Kita semua di sini untuk balapan dan mengambil risiko pada hidup kita. Dan, kupikir untuk para fans dan pebalap yang sedang berseteru satu sama lain, hal itu cukup lucu dan tidak dewasa” ujarnya, seperti dikutip Motorsport.com.
2. Sarankan Race Director untuk mengontrol perseteruan di paddock
Autosport.comKetika ditanya apa yang perlu didiskusikan dengan komisi keselamatan pada Jumat (20/4/2018), Miller menjawab bahwa perselisihan di dalam paddock butuh dikendalikan.
“Aku pikir mereka (Race Direction) butuh mengontrol perselisihan di dalam paddock dengan sedikit lebih baik. Kita disini untuk balapan dan bertarung, tetapi pertarungan harus tetap berada di lintasan dan tidak mencoba bertarung terlalu banyak di hadapan media,” tegasnya, seperti dilansir Crash.net.
Pebalap yang meraih pole position dalam GP Argentina itu juga mengingatkan kepada semua pebalap untuk berhati–hati akan apa yang mereka ucapkan. Karena dapat menjadi bumerang di kemudian hari.
3. Johann Zarco: MotoGP terperangkap oleh 'dua Dewa'
motogp.comTidak hanya Miller yang bersuara perihal perseteruan antara Marquez dan Rossi. Johann Zarco, pebalap Tech 3 Yamaha, juga memberi pendapatnya mengenai kondisi yang terjadi saat ini. Pebalap berkebangsaan Prancis itu menyebut bahwa MotoGP saat ini terperangkap oleh ‘dua Dewa’.
“Kita bersentuhan dengan dua Dewa, kita punya Vale (Rossi) sebagai Dewa pertama dan sekarang Marc (Marquez) menjadi Dewa selanjutnya karena dia melakukan hal yang luar biasa. Di antara pebalap, kita setidaknya harus berbicara dan menemukan sebuah solusi bersama,” ungkap Zarco, seperti dikutip dari Autosport.com.
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
