Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama Alpine

Gasly memperkuat Alpine mulai musim 2023

Pierre Gasly telah mengakhiri kebersamaan dengan AlphaTauri setelah musim Formula 1 2022 tuntas. Kini, dia menatap lembaran baru bersama Alpine dan bertandem dengan rekan senegaranya, yaitu Esteban Ocon.

Menilik performa Alpine yang cukup oke pada musim 2022, Gasly merasa percaya diri bisa memberi hasil fantastis untuk tim barunya. Apalagi, dia telah menjajal mobil tim yang berbasis di Enstone, Inggris, saat tes di Abu Dhabi pekan lalu. 

1. Performa Alpine alami peningkatan pada musim 2022, finis posisi keempat di klasemen

Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama AlpineFernando Alonso dan Lando Norris saat balapan GP Belanda 2022 (formula1.com)

Performa Alpine mengalami peningkatan pada musim 2022. Mereka mampu finis di depan McLaren di klasemen konstruktor.

Alpine meraup 173 poin dan berhak menduduki posisi keempat. Sementara itu, McLaren harus puas bercokol di posisi kelima karena tertinggal 14 poin dari Alpine.

Hasil tersebut menjadi momen 'balas dendam' Alpine setelah gagal bersaing berebut posisi keempat melawan McLaren pada musim 2021. Ketika itu, McLaren melesat setelah mengoleksi 275 poin, unggul 120 poin dari Alpine. 

2. Gasly melihat potensi cerah dari Alpine untuk gelaran Formula 1 musim 2023

Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama AlpinePierre Gasly saat tes di Abu Dhabi bersama Alpine (formula1.com)

Penampilan oke dari Alpine rupanya disambut optimisme oleh Gasly. Pembalap bernomor mobil 10 itu mengaku melihat potensi yang ada dalam skuad Alpine. Terlebih, ia sudah menjajal mobil tim tersebut saat tes di Abu Dhabi.

"Aku sangat percaya diri dari apa yang telah aku lihat bahwa ada potensi meraih hasil fantastis. Aku benar-benar percaya tim ini adalah permulaan yang segar untukku dan juga sebuah kesempatan untuk membuat sesuatu luar biasa bersama-sama," kata Gasly dilansir Racing News 365.

Baca Juga: 5 Pembalap yang Bisa Gantikan Fernando Alonso di Alpine pada F1 2023

3. Gasly tak akan sia-siakan waktu untuk beradaptasi dengan Alpine

Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama AlpinePierre Gasly saat tes di Abu Dhabi bersama Alpine (formula1.com)

Gasly juga merasa siap untuk bekerja bersama Alpine. Waktu yang ada saat ini selama libur kejuaraan bakal dipakai untuk bekerja dan beradaptasi dengan tim barunya. Sebab, ia butuh mendapatkan pendekatan baru agar hasil pada musim depan bisa lebih maksimal.

"Dari sisiku, aku siap untuk itu. Pastinya aku akan melakukan semua pekerjaan yang diperlukan selama musim dingin.

Anda tidak bisa meremehkan pekerjaan yang berhubungan dengan pergantian tim dan mulai bekerja dengan tim yang benar-benar baru, lingkungan baru, mobil baru, dan juga orang-orang baru. Tentu, Anda butuh untuk benar-benar memiliki pendekatan yang tepat untuk membuatnya bekerja secepat mungkin," tegas Gasly.

4. Gasly meratapi hasil kurang memuaskan AlphaTauri selama musim 2022

Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama AlpinePierre Gasly (formula1.com)

Meski sudah berpisah dengan AlphaTauri, Pierre Gasly tetap menaruh perhatian pada mantan timnya terutama terkait hasil minor yang didapat tahun ini. Penurunan performa menyebabkan tim yang dikepalai Franz Tost menyudahi persaingan di Formula 1 musim 2022 dengan menempati posisi kesembilan.

Gasly meratapi capaian kurang memuaskan yang dicatatkan dirinya dan AlphaTauri. Padahal, AlphaTauri sempat bersaing melawan Alpine dalam perebutan posisi kelima di klasemen konstruktor pada musim 2021.

"Aku mendapat tahun yang sangat menyenangkan pada musim 2021 ketimbang 2022. Itu adalah fakta yang nyata bahwa aku belum punya daya saing dan kecepatan untuk benar-benar menunjukkan banyak hal," curhat Gasly.

5. Perjalanan Gasly bersama AlphaTauri sejak 2017, sempat promosi ke Red Bull!

Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama AlpinePierre Gasly saat balapan GP Singapura 2022 (formula1.com)

Gasly sendiri sudah enam musim berada di AlphaTauri. Ia memperkuat tim tersebut sejak musim 2017 saat tim masih bernama Toro Rosso. Saat itu, ia hanya turun dalam lima seri balap.

Musim penuhnya di Formula 1 baru benar-benar terjadi pada 2018 masih dengan tim yang sama. Ia menuntaskan musim balap kala itu di peringkat ke-15 dengan mengoleksi 29 poin.

Gasly sempat merasakan 'promosi' ke Red Bull pada musim 2019. Akan tetapi, kesempatan membalap dengan tim yang diperkuat Max Verstappen itu harus rampung setelah GP Hungaria 2019.

Sebab, Alexander Albon berganti posisi dengannya pada GP Belgia sehingga Gasly kembali memperkuat Toro Rosso. Sejak itu, Gasly terus berada di balik kemudi mobil AlphaTauri hingga GP Abu Dhabi 2022.

Selama memperkuat AlphaTauri, Gasly mampu mempersembahkan sebuah kemenangan yang sekaligus jadi kemenangan perdananya sepanjang berkiprah di Formula 1. Ia finis terdepan pada balapan GP Italia 2020 setelah mengungguli Carlos Sainz dan Lance Stroll. 

 

Kini, Gasly tak akan berada di kubu banteng, baik Red Bull maupun AlphaTauri. Lembaran baru bersama Alpine akan jadi ajang pembuktian sejauh mana Gasly akan melaju di Formula 1 musim depan. 

Baca Juga: Pierre Gasly Sebut Alpha Tauri Terlalu Lambat pada F1 GP Brasil

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya