Pol Espargaro Butuh Latihan Fisik Lebih Banyak saat di Honda

2. Lika-liku Pol Espargaro sebelum memperkuat Repsol Honda

motogp.com

Selama berada di kelas utama MotoGP sejak musim 2014, ada banyak lika-liku yang dilewati Pol Espargaro. Setelah merengkuh gelar juara Moto2 di 2013, ia digaet Monster Yamaha Tech3 untuk berada di tim selama 3 musim.

Selepas itu, Pol Espargaro bergabung ke tim utama KTM dari musim 2017 hingga 2020. Selama empat musim itu, ia membantu tim mengembangkan motor sehingga bisa memiliki performa seperti saat ini.

Dari kondisi yang dialaminya, ia terus berusaha belajar dan beradaptasi agar kemampuannya terus berkembang. Pol Espargaro pun kini menjadi salah satu pembalap yang performanya tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP Asal Jepang yang Pernah Bela Repsol Honda

3. Alasan Pol Espargaro memilih berlari sebagai latihan fisik

Pol Espargaro saat lakukan tes resmi di Jerez (motogp.com)

Terkait kepindahan dirinya ke Repsol Honda, Pol Epsgararo harus mengubah banyak kebiasaan guna menyesuaikan dengan tim dan motor yang ditungganginya. Hal-hal yang mengalami penyesuaian tersebut berkaitan dengan latihan dan intensitasnya.

Berbicara soal pentingnya latihan untuk pembalap MotoGP, Pol Espargaro mengaku lebih suka berlari. Ruang terbuka adalah tempat favoritnya untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Adapun lokasi yang sering dijadikan tempat berlatih fisik adalah pengunungan di Andorra.

“Aku memiliki kesempatan untuk hidup dalam sebuah kenyamanan, jadi aku mengambil keuntungan itu saat aku bisa berlari. Namun, aku melakukannya lebih untuk melarikan diri dari rutinitas ketimbang sebagai sesi latihan. Memang, ada ratusan metode latihan, jadi aku mengambil itu sebagai pelarian diriku,” kata Pol Espargaro dilansir Motosan.

4. Ada perbedaan intensitas latihan fisik saat Pol Espargaro berada di Yamaha, KTM, dan Honda

Pol Espargaro dan Marc Marquez usai GP Emilia Romagna (twitter.com/HRC_MotoGP)

Saat ini latihan fisik menjadi hal penting untuk pembalap MotoGP sebab dengan persiapan sederhana saja bisa membuat sebuah perbedaan. Hal ini yang dirasakan sendiri oleh Pol Espargaro.

Namun, Polyccio, julukan Pol Espargaro, menekankan bahwa latihan yang dilakukan oleh sejumlah pembalap dipengaruhi pula oleh motor yang mereka pakai saat balapan. Dari hal tersebut, ia menjelaskan pengalamannya saat melakukan latihan fisik ketika berada di tim Yamaha, KTM, dan Honda.

“Tidak ada standar tipe atlet di MotoGP. Itu lebih banyak bergantung pada motor yang Anda tunggangi. Pada tahun pertamaku di Yamaha, aku berlatih dua kali seminggu pada intensitas menengah.

Aku bahkan tidak punya pelatih fisik saat itu dan aku bisa menyelesaikan balapan dengan baik. Namun, saat aku pindah ke KTM dan sekarang di Honda, aku membutuhkan lebih banyak latihan fisik,” papar Polyccio dikutip Motorcycle Sports.

5. Musim 2022 momentum pembuktian performa Pol Espargaro, bisakah bertahan di Repsol Honda?

Pol Espargaro pada tes pramusim di Jerez (motogp.com)

Musim depan Pol Espargaro masih akan menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda. Ini akan menjadi mometum bagi dirinya membuktikan kapasitas dan juga untuk mengamankan kursi balapnya di tim.

Jika menilik dari hasil tes pramusim di Jerez pada November 2021 lalu, Pol Espargaro meraih hasil cukup baik. Ia berada di posisi ke-7 pada catatan waktu kombinasi hari pertama dan kedua tes.

Masih ada dua tes pramusim tersisa di Sepang dan Mandalika pada Februari 2022. Namun, pembuktian sebenarnya dari Pol Espargaro ada pada performanya pada setiap pekan balap di musim depan.

Baca Juga: Pol Espargaro Ingin Tampil Lebih Maksimal bersama Honda di Musim 2022