Red Bull Diisukan Bakal Duetkan Verstappen dan Leclerc di Musim 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awal tahun 2021 ini muncul isu bahwa Verstappen bisa saja angkat kaki dari Red Bull. Mercedes disebut bakal menjadi tim berikutnya yang diperkuat pembalap asal Belanda tersebut.
Namun, isu itu berlalu dan kini Mercedes sudah mengamankan satu kursi setelah Lewis Hamilton sepakat memperpanjang kontrak. Kini, isu baru muncul dengan Red Bull yang ingin menduetkan Verstappen dengan Leclerc.
1. Helmut Marko tanggapi isu peluang Verstappen pindah ke Mercedes
Sebelum menanggapi isu duet Verstappen-Leclerc di Red Bull, Kepala Pengembangan Pembalap Red Bull, Helmut Marko, lebih dulu buka suara terkait desas-desus Verstappen. Menurutnya, isu pindahnya pembalap tersebut ke Mercedes dibuat untuk menimbulkan gejolak di paddock tim Formula 1.
“Desas-desus semacam itu selalu sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan,” kata Marko dilansir PlanetF1.
2. Isu kepindahan muncul lantaran adanya klausul khusus dalam kontrak Verstappen
Isu Verstappen yang dihubungkan dengan Mercedes didasari oleh adanya klausul khusus dalam kontrak pembalap bernomor mobil 33 itu. Dalam laporan yang muncul pada Februari lalu disebutkan bahwa Verstappen bisa saja pergi dari Red Bull pada akhir musim jika tak mendapat mobil yang kompetitif untuk perebutan gelar juara dunia.
Namun, desas-desus tersebut sudah tenggelam seiring performa mengesankan Verstappen awal musim ini. Kini ia berada di puncak klasemen pembalap dengan keunggulan 32 poin dari Lewis Hamilton.
Baca Juga: Punya Etos Kerja Tinggi, Perez Puji Kerja Keras Max Verstappen
3. Helmut Marko sudah memprediksi Hamilton bakal memperpanjang kontrak di Mercedes
Editor’s picks
Selain rumor Verstappen, Marko juga memberi pendapat perihal perpanjangan kontrak Lewis Hamilton bersama Mercedes. Ia mengaku telah memprediksi bahwa hal tersebut akan terjadi. Hanya saja, ia memperkirakan pengumuman perpanjangan kontrak dilakukan pada GP Inggris meski kenyataannya terjadi pada pekan balap GP Austria.
“Sudah jelas bahwa perpanjangan kontrak akan datang. Namun, kami pikir untuk alasan taktis pengumuman akan terjadi di Silverstone,” ujar pria asal Austria itu.
4. Leclerc diisukan berduet dengan Verstappen, kontrak Perez berakhir akhir musim 2021
Sementara itu, rumor baru muncul yang menyebut bahwa Helmut Marko ingin membuat tim impian Red Bull dengan menduetkan Max Verstappen dan Charles Leclerc. Potensi ini terjadi sebab kontrak Sergio Perez tidak dalam durasi yang lama.
Dilansir Givemesport, kontrak pembalap Meksiko itu di Red Bull akan berakhir pada akhir musim 2021. Sebuah laporan menyebut bahwa Leclerc sedikit gelisah dengan performa Ferrari yang jauh di belakang Mercedes dan Red Bull. Meski terikat kontrak hingga 2024, bukan tak mungkin pembalap asal Monako itu angkat kaki dari Ferrari.
5. Beberapa pihak ragukan peluang Leclerc ke Red Bull
Walau begitu, beberapa pihak yang ada di lingkungan paddock Formula 1 meragukan peluang Leclerc ke Red Bull. Menurut mereka, hal ini bakal membuat sistem kerja yang dibangun Red Bull jadi terganggu.
“Sulit dipercaya orang-orang yang berinvestasi pada Verstappen sebagai angsa yang bertelur emas ingin merusak sistem yang telah bekerja dengan baik,” ucap sumber dari paddock Formula 1.
Baca Juga: Bos Ferrari Samakan Charles Leclerc dengan Michael Schumacher
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.