Tak Ada Waktu Santai bagi Red Bull setelah Menangi GP Miami

Red Bull kini berusaha mengejar Ferrari di klasemen

Max Verstappen meraih dua kemenangan beruntun pada Formula 1 musim 2022. Setelah finis pertama pada GP Imola, Verstappen kembali naik podium tertinggi pada GP Miami.

Hal ini tentu membuat skuad Red Bull menjadi semringah. Namun, Adrian Newey selaku Design Chief Red Bull menekankan timnya tidak terlena atas keberhasilan pada dua balapan terakhir.

1. Kemenangan Verstappen di GP Miami pangkas jarak poin antara Red Bull dan Ferrari di klasemen

Tak Ada Waktu Santai bagi Red Bull setelah Menangi GP MiamiMax Verstappen di podium GP Miami 2022 (twitter.com/redbullracing)

Kemenangan Verstappen pada GP Miami tidak hanya memangkas jarak poin pembalap asal Belanda itu terhadap Leclerc di klasemen pembalap. Red Bull juga kini semakin dekat dengan Ferrari pada klasemen konstruktor.

Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris itu sudah mengumpulkan 151 poin. Mereka hanya terpaut 6 poin dari Ferrari yang berada di puncak klasemen.

2. Newey tegaskan Red Bull tak mau terbuai dengan hasil bagus dua balapan terakhir

Tak Ada Waktu Santai bagi Red Bull setelah Menangi GP MiamiMax Verstappen pada balapan GP Miami 2022 (twitter.com/redbullracing)

Momentum bagus kini memang sedang berada di pihak Red Bull lewat capaian pada GP Imola dan Miami. Akan tetapi, Newey menegaskan jika pihaknya tak mau terbuai oleh semua hal itu.

Ferrari masih punya potensi untuk menang pada seri-seri berikutnya. Newey pun mengingat pada momen-momen yang terjadi pada musim 2021 lalu ketika Red Bull mengalami pasang surut meski pada akhirnya merengkuh gelar juara dunia pembalap.

"Ini sangat dekat. Anda benar-benar tidak bisa mengatakan itu. Kami hanya harus melihat kembali pada musim lalu. Ada beberapa balapan saat kami punya beberapa kemenangan, kemudian pada balapan berikutnya itu berayun sebaliknya. Anda benar-benar tak bisa bersantai pada momen ini," kata Newey dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Red Bull Beruntung Ferrari Tak Masuk Pit Saat Safety Car GP Miami

3. Newey menyebut sulit mendapat daya cengkeram ban saat di GP Miami

Tak Ada Waktu Santai bagi Red Bull setelah Menangi GP MiamiMax Verstappen dan Sergio Perez pada GP Miami 2022 (twitter.com/redbullracing)

Newey menyebut bahwa sulit mendapatkan daya cengkeram ban saat GP Miami. Ini disebabkan permukaan trek yang benar-benar dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit lainnya.

"Mereka menggunakan granit sebagai substrat dan cara ban berperilaku terhadap hal itu sedikit berbeda dibandingkan apa yang kami alami pada 4 balapan awal. Ada sedikit pembelajaran yang harus dilakukan. Sejujurnya, karena ada banyak red flag selama sesi latihan, tak ada satu pun yang benar-benar mendapatkan long run yang layak dan bagus," jelas Newey.

4. Jolyon Palmer wanti-wanti Ferrari untuk waspadai kekuatan Red Bull

Tak Ada Waktu Santai bagi Red Bull setelah Menangi GP MiamiMax Verstappen dan Charles Leclerc pada balapan GP Miami 2022 (twitter.com/redbullracing)

Sementara itu, mantan pembalap sekaligus pundit Formula 1, Jolyon Palmer, mewanti-wanti Ferrari untuk mewaspadai kekuatan Red Bull. Pasalnya, Verstappen membuktikan bahwa dirinya bisa unggul meski start di belakang Leclerc dan Sainz.

"Kekhawatiran Ferrari pada saat ini adalah Verstappen mampu mengalahkan mereka, bahkan saat dia memulai balapan di belakang Leclerc dan Sainz. Verstappen sukses melakukannya pada sirkuit Miami yang sebagian besar pembalap menemukan kesulitan untuk menyalip tanpa ban yang signifikan," jelas Palmer dikutip PlanetF1.

5. Palmer juga soroti Leclerc yang gagal membendung 'serangan' Verstappen

Terkait performa Leclerc, Palmer menyoroti begitu mudahnya pembalap asal Monako itu dilewati Verstappen pada lap 9 GP Miami. Bahkan, Palmer menilai daya pertahanan Leclerc lebih buruk ketimbang Carlos Sainz saat berada di bawah tekanan Verstappen.

"Pada akhir lap 8 Verstappen berada di dalam jangkauan DRS Leclerc. Tekanan mulai memuncak pada Leclerc yang menunjukkan tanda-tanda kesulitan dengan ban depannya. Leclerc dengan segera mengalami keretakan, melebar di tikungan 17 segera setelah Verstappen menjulang dalam ukuran besar di kaca spion mobil Leclerc. Ini memberikan Verstappen peluang emas untuk menyalip yang menjadi sebuah slam dunk ketika Leclerc memberikan hadiah kepada Verstappen garis dalam ke tikungan 1," papar Palmer.

 

Red Bull dan Ferrari kini berusaha untuk menjadi yang terbaik pada setiap pekan balap. Layak menanti akan seperti apa pertarungan kedua tim pada GP Spanyol yang akan dihelat pada 20--22 Mei 2022 mendatang.

Baca Juga: Verstappen Punya Tugas Taklukkan Leclerc jika Ingin Pertahankan Juara

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya