Tatjana Schoenmaker Catat Rekor Dunia Renang di Olimpiade Tokyo 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebahagiaan terpancar dari wajah Tatjana Schoenmaker. Ia berhasil menjadi pemenang pada Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang olahraga renang kategori 200 meter gaya daya.
Tak hanya menambah koleksi emas Afrika Selatan saja, wanita berusia 24 tahun itu juga catatkan hasil fantastis lain. Schoenmaker berhasil pecahkan rekor dunia di cabang olahraga renang yang sudah bertahan hampir 8 tahun!
1. Baru pertama kali tampil di Olimpiade, Tatjana Schoenmaker langsung beri hasil bagus
Tatjana Schoenmaker baru pertama kali merasakan tampil di Olimpiade, yakni di Tokyo kali ini. Walau begitu, ia langsung buktikan bahwa meski debutan dirinya layak diperhitungkan.
Pada renang kategori 100 meter gaya dada, wanita yang lahir di kota Johannesburg itu sukses raih medali perak. Tak hanya itu, pada kategori itu ia juga catatkan rekor olimpiade lewat catatan waktu 1 menit 04,82 detik pada babak penyisihan di kloter atau heat 5.
2. Setelah raih medali perak, Schoenmaker peroleh emas di kategori 200 meter gaya dada
Prestasinya di Olimpiade Tokyo 2020 tak hanya di kategori 100 meter gaya dada saja. Pada Jumat (30/7/2020) pagi, WIB Schoenmaker lagi-lagi sumbangkan medali untuk Afrika Selatan. Ia berhasil meraih medali emas di kategori 200 meter gaya dada.
Ia berhasil mengalahkan dua perenang asal Amerika Serikat, Lilly King dan Annie Lazor. Schoenmaker mampu menyentuh tembok finis dengan waktu 2 menit 18,95 detik, unggul 0,97 detik dari Lilly King.
Baca Juga: Inilah Daftar Medali Bulu Tangkis Indonesia Sepanjang Olimpiade
3. Catatan waktu Schoenmaker di final geser rekor dunia milik Rikke Moller Pedersen
Catatan waktu Schoenmaker di final 200 meter gaya dada rupanya mencetak sejarah bagi dirinya. Tak hanya tercatat sebagai rekor olimpiade, waktu yang dibukukan Schoenmaker berhasil tercatat sebagai rekor dunia menggeser milik Rikke Moller Pedersen yang sudah bertahan selama hampir 8 tahun.
Editor’s picks
Perlu diketahui, berdasarkan catatan dari situs resmi Olimpiade rekor yang dibukukan Rikke Moller Pedersen terjadi bukan di Olimpiade, melainkan pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Barcelona tertanggal 1 Agustus 2013. Perenang asal Denmark itu catatkan waktu 2 menit 19.11 detik kala itu.
4. Schoenmaker berharap hasil bagusnya bisa menginspirasi sesama atlet renang wanita lainnya
Menanggapi hasil luar biasanya dicatatnya pada Olimpiade Tokyo di cabor renang, Schoenmaker mengaku tidak berekspektasi apapun sebelum lomba. Ia berharap kesuksesannya bisa menginspirasi atlet renang lainnya, khususnya sesama atlet renang wanita.
“Pada Olimpiade Rio, kami tak ada atlet perempuan dalam tim. Tapi, pada kesempatan ini kami punya delapan wanita dan tujuh pria. Jadi, kami menantang mereka, dan itu mungkin akan menjadi sebuah tim khusus wanita ke depannya.
Itulah mengapa ini adalah hal yang luar biasa untuk membagikan pengalaman ini kepada para atlet wanita lainnya. Kami berharap bisa menginspirasi mereka agar terdorong dan tetap sabar dalam berjuang,” kata Schoenmaker dilansir Washington Post.
5. Medali emas Tatjana Schoenmaker naikkan posisi Afrika Selatan di klasemen sementara
Medali emas yang diperoleh Tatjana Schoenmaker menjadi emas pertama Afrika Selatan di Olimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut membuat posisi Afrika Selatan terkerek ke peringkat ke-23, bersanding dengan Georgia dan Hong Kong di posisi yang sama.
Ketiga negara sudah peroleh satu emas dan dua perak. Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-44 klasemen lewat koleksi satu perak dan dua perunggu.
Sumber:
https://olympics.com/tokyo-2020/olympic-games/en/results/swimming/results-women-s-200m-breaststroke-fnl-000100-.htm
https://www.washingtonpost.com/sports/olympics/2021/07/29/tatjana-schoenmaker-south-africa-world-record-olympics/
Baca Juga: Rebut Medali Perunggu Olimpiade, Yuta/Arisa Cetak Sejarah untuk Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.