Ganti Elemen Mesin, Verstappen Akan Start dari Belakang pada GP Rusia

Sementara itu, Mercedes tak lakukan hal serupa pada Hamilton

Max Verstappen tampaknya harus berjuang keras dalam balapan GP Rusia di Sochi Autodrom pada Minggu (26/9/2021). Pembalap Red Bull itu harus terkena hukuman penalti start paling belakang.

Hukuman ini dijatuhkan lantaran tim memutuskan mengganti seluruh komponen mesin melebihi alokasi maksimum. Keputusan yang diambil Red Bull pun mengundang pertanyaan. Mengapa mereka memilih untuk melakukannya sekarang?

1. Semua tim dalam tekanan untuk memakai mesin keempat karena masalah ketahanan

Ganti Elemen Mesin, Verstappen Akan Start dari Belakang pada GP RusiaKru Red Bull saat memasukkan mobil Verstappen ke garasi tim (formula1.com)

Berdasarkan aturan, setiap mobil dalam tim diperbolehkan memakai tiga mesin sebagai alokasi maksimum. Jika memutuskan memakai mesin keempat, pembalap yang menggunakannya akan dikenai penalti start dari belakang.

Saat ini semua tim berada dalam tekanan untuk menggunakan mesin keempat karena tak mungkin bisa mengakhiri musim tanpa penggantian mesin. Jika tim memaksa memakai mesin dengan jarak tempuh lebih jauh, konsekuensi yang didapat adalah menurunnya ketahanan mesin serta tenaga yang dihasilkan.

2. Punya opsi ganti dua komponen mesin, Red Bull ganti seluruhnya. Apa alasannya?

Sejatinya, Red Bull bisa saja hanya mengganti mengganti dua komponen pada mesin mobil Verstappen dan diganjar penalti 10 posisi start. Akan tetapi, Helmut Marko selaku bos tim membeberkan alasan timnya memilih mengganti komponen mesin mobil pembalap asal Belanda itu.

“Mercedes sangat kuat di sini. Katakanlah kami menyudahi kualifikasi di posisi ketiga. Ditambah penalti tiga posisi (akibat insiden GP Italia) jadi posisi enam, jadi posisinya 16 karena kita bisa melakukan pergantian dengan hanya dapat penalti 10 posisi.

Tapi di antara posisi 16 dan 20 tidak ada bedanya. Jadi, kami putuskan untuk mengganti semuanya. Ini aman dan Anda bisa lebih menyerang di balapan yang akan datang. Jadi, Anda tak perlu risau,” kata Marko dilansir Motorsport.com.

Baca Juga: Verstappen Menang GP Belanda, Ekspektasi Pendukung Terpenuhi

3. Verstappen anggap keputusan tim adalah yang terbaik baginya menyongsong balapan GP Rusia

Ganti Elemen Mesin, Verstappen Akan Start dari Belakang pada GP RusiaPembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Mendapati dirinya harus mengawali balapan dari posisi paling belakang pada GP Rusia, Verstappen berpendapat bahwa ini keputusan terbaik yang sudah dipertimbangkan tim. Walau punya pengalaman serupa pada GP Rusia 2018, ia tak yakin akan dengan mudah menyalip pembalap di depannya selepas start seperti  yang terjadi tiga tahun lalu.

“Pastinya, pada 2018, jarak antara tim papan tengah dengan tim papan atas cukup besar. Aku pikir akan sedikit lebih sulit untuk menyalip, tapi bagaimanapun juga kami harus mengambil penalti,” ujar Verstappen dilansir formula1.com.

4. Verstappen ganti komponen mesin, Mercedes justru tak lakukan serupa pada mobil Hamilton

Ganti Elemen Mesin, Verstappen Akan Start dari Belakang pada GP RusiaLewis Hamilton pada sesi latihan GP Rusia (twitter.com/PET_Motorsports)

Sementara Red Bull mengambil keputusan mengganti semua komponen mesin mobil Verstappen di GP Rusia, lain halnya dengan Mercedes. Tim berjuluk Silver Arrows itu belum punya rencana dalam waktu dekat mempersenjatai Hamilton dengan mesin baru.

Meski begitu, Mercedes sudah menyematkan mesin keempat pada mobil Bottas pada GP Italia. Itu yang membuat pembalap berkebangsaan Finlandia itu start paling buncit saat balapan.

5. Toto Wolff jelaskan alasan Mercedes tak memakai mesin keempat untuk mobil Hamilton

Ganti Elemen Mesin, Verstappen Akan Start dari Belakang pada GP RusiaKru Mercedes memasukkan mobil saat sesi latihan GP Rusia (twitter.com/PET_Motorsports)

Team Principal Mercedes, Toto Wolff, punya alasan mengapa tim tak mengganti mesin mobil Hamilton di GP Rusia. Ia menegaskan bahwa tim ingin menampilkan performa maksimal dan meraup lebih banyak poin di sana. 

“Aku pikir kami punya kesempatan bagus di sini. Jika segalanya berjalan sesuai rencana, kami bisa memulai balapan dari depan dan berharap memperoleh lebih banyak poin.

Aku pikir pada momen ini kami melihat pada perkembangan mesin berkaitan dengan tanda-tanda masalah reliabilitas yang belum ada saat ini. Jadi, kami akan melakukannya dari pekan ke pekan,” jelas Wolff.

Baca Juga: Mercedes Sindir Red Bull: Mereka Tahu Max Verstappen Salah

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya