Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP Singapura

Verstappen punya peluang berpesta di Marina Bay

Max Verstappen kini sedang berada di atas angin jelang balapan Formula 1 GP Singapura akhir pekan ini. Pembalap Red Bull itu kini unggul 116 poin dari Charles Leclerc.

Verstappen tak mau lengah meski punya peluang menyegel gelar juara dunia pada balapan GP Singapura. Ia menegaskan akan terus fokus mengincar kemenangan pada balapan di Marina Bay Street Circuit.

1. Max Verstappen punya peluang kunci gelar juara di Singapura, apa syaratnya?

Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP SingapuraMax Verstappen menyemprot champagne ke arah Charles Leclerc. (formula1.com)

Kesempatan Max Verstappen merayakan pesta di Singapura masih terbuka lebar. Syaratnya, pembalap berkebangsaan Belanda itu harus meraih 22 poin lebih banyak ketimbang Charles Leclerc dalam balapan di Marina Bay.

Hal itu bisa terjadi andai Max Verstappen finis sebagai pemenang ditambah meraih fastest lap sementara Leclerc finis di posisi kedelapan atau lebih buruk. Jika skenario itu gagal, pertarungan gelar juara masih akan berlangsung pada seri berikutnya di Jepang.

2. Tak mau terlena, Verstappen berusaha incar kemenangan

Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP SingapuraMax Verstappen mengangkat trofi usai GP Belanda 2022. (formula1.com)

Walau secara hitung-hitungan masih unggul jauh ketimbang Leclerc, Verstappen tak mau begitu saja terlena jelang balapan di Singapura. Justru dirinya mengincar kemenangan berikutnya untuk meneruskan tren positif yang terjadi dalam lima balapan terakhir.

“Akan menjadi hal yang salah untuk bersantai. Ada banyak hal bisa menjadi salah, tapi juga bisa berjalan dengan baik. Tujuan kami adalah memenangkan lebih banyak balapan. Itulah yang kami akan upayakan dalam beberapa balapan tersisa. Kami harus konsisten dan tidak ingin gagal finis,” kata Verstappen dilansir F1i.

Baca Juga: Max Verstappen Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di GP Singapura, Asalkan

3. Pegang prinsip tampil sebaik mungkin untuk hasil maksimal

Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP SingapuraMax Verstappen pada GP Italia 2022 (formula1.com)

Verstappen memang bisa saja finis di belakang Leclerc dalam beberapa balapan tersisa dan masih bisa menuntaskan musim sebagai juara dunia. Akan tetapi, pembalap yang kini memakai nomor mobil 1 itu tetap berpegang teguh pada prinsip tampil sebaik mungkin demi hasil terbaik.

“Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku pikir semua orang di tim memikirkan hal yang sama. Kami ingin memenangkan lebih banyak balapan. Kami tidak di sini untuk berkata, ‘Oh, kami hanya bisa finis kedua atau ketiga seperti itu tidak apa-apa,’ kami tak bekerja semacam itu. Aku pikir kami selalu ingin yang terbaik dan ingin menang,” tegas Verstappen.

4. Jelang GP Singapura, Verstappen dihantui masalah understeer saat GP Monako

Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP SingapuraMax Verstappen dan Charles Leclerc pada balapan GP Monako 2022 (formula1.com)

Di sisi lain, Verstappen sempat dihantui masalah saat balapan GP Monako yang punya kemiripan dengan trek di Marina Bay. Pasalnya, RB18 mengalami masalah understeer akibat bertambahnya bobot mobil.

Penerapan regulasi baru serta penggunaan ban berukuran 18 inci pada musim 2022 membuat para tim kesulitan memenuhi persyaratan bobot mobil dengan batas minimal sebesar 798 kilogram. Hanya Alfa Romeo saja yang memulai musim dengan bobot mobil yang tidak terlalu berat. 

Masalah tersebut membuat Verstappen kurang tampil maksimal di Monte Carlo, Monako. Ia harus puas finis di posisi ketiga, sedangkan Sergio Perez mampu memenangi balapan saat itu.

5. Verstappen berharap understeer tidak akan terjadi saat balapan di Marina Bay

Max Verstappen Tak Mau Lengah Hadapi Balapan GP Singapurapembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Terkait masalah yang terjadi pada GP Monako, Verstappen berharap hal tersebut tak kembali muncul akhir pekan ini. Namun, dirinya sadar akan beberapa hal yang bisa saja terjadi di sirkuit yang sudah dua musim tak menggelar balapan akibat pandemi COVID-19.

“GP Monako adalah tempat yang salah untuk mobil menjadi kelebihan bobot. Itulah mengapa kami mengalami understeering dan lebih rentan mengalami penguncian pada area depan. Namun, aku tak berpikir itu akan menjadi masalah di Singapura.

Mungkin kami bertemu dengan hal-hal yang berbeda. Kami belum ke sana dalam beberapa waktu dan itu adalah trek yang cukup bergelombang. Kami butuh untuk melakukan pengaturan dan melihat bagaimana mobil bereaksi di sana,” pungkas Verstappen dikutip Racing News 365.

 

GP Singapura sudah absen selama dua musim beruntun. Kali terakhir balapan berlangsung di Marina Bay adalah pada musim 2019. Ketika itu Sebastian Vettel memenangkan balapan dan Max Verstappen melintasi garis finis di posisi ketiga. Apakah balapan kali ini akan dimenangkan oleh Verstappen?

Baca Juga: 5 Rekor F1 yang Siap Dipecahkan Max Verstappen pada 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya