Sebastian Vettel Masih Berambisi Raih Kemenangan pada Formula 1

2. Vettel mengalami kesulitan saat memperkuat Ferrari selama 6 musim

Sebastian Vettel berselebrasi setelah menang pada GP Singapura 2019 (goodwood.com)

Saat pindah ke Ferrari pada 2015, Vettel digadang-gadang akan meneruskan kejayaan Michael Schumacher. Ini berkaca pada performa apiknya dengan Red Bull selama beberapa waktu sebelumnya. Apalagi, kedua pembalap sama-sama berasal dari Jerman.

Namun, kenyataan tak semanis yang dibayangkan banyak orang. Vettel gagal merebut gelar juara dunia selama enam musim berada dalam tim berjuluk kuda jingkrak itu. Dilansir Stats F1, Vettel hanya mencatatkan 14 kemenangan dan 55 kali naik podium selama periode bersama Ferrari.

Baca Juga: AMR22, Mobil Baru Aston Martin untuk Formula 1 2022

3. Vettel membuka lembaran baru bersama Aston Martin pada 2021, sukses satu kali naik podium

Sebastian Vettel berselebrasi saat naik podium pada GP Azerbaijan 2021 (formula1.com)

Musim 2021 menjadi lembaran baru bagi Vettel. Pembalap bernomor mobil 5 itu memutuskan bergabung dengan Aston Martin dan menjadi rekan setim Lance Stroll. Pada musim perdananya bersama tim baru Vettel mampu sekalin finis di zona podium.

Ia sukses finis kedua pada balapan GP Azerbaijan. Itu menjadi podium pertamanya selepas keluar dari Ferrari. Meski begitu, Vettel belum mampu masuk 10 besar pada klasemen pembalap. Ia finis di posisi ke-12 dengan raihan 43 poin.

4. Vettel berharap pada performa AMR22, masih punya asa meraih lebih banyak kemenangan

Sebastian Vettel dan Lance Stroll (formula1.com)

Musim 2022 menjadi musim kedua bagi Vettel bersama Aston Martin. Namun, kontraknya juga akan berakhir pada akhir musim ini. Saat ditanya mengenai rencana dirinya selepas musim 2022, Vettel mengaku itu semua bergantung pada performa AMR22.

Sebab, dirinya merasa berada pada tim yang sangat kompetitif. Untuk itulah Vettel masih memiliki asa untuk memburu kemenangan dan peluang merengkuh gelar juara dunia. Dari hal tersebut nantinya Vettel bisa menentukan keputusan setelah musim 2022 berakhir. 

“Tidak bisa diragukan bahwa aku berada pada tim yang sangat kompetitif dan semangat di sini sangat bagus. Tujuannya jelas, kami ingin bertumbuh dan menang. Pada akhirnya, setelah mendapat mobil yang aku miliki sejauh ini, aku sangat tertarik pada kemenangan dan itu akan menentukan apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar Vettel dikutip F1i.

5. Musim 2022 juga jadi pembuktian Aston Martin untuk tampil lebih kompetitif

pembalap Aston Martin Sebastian Vettel (formula1.com)

Lebih lanjut, Vettel menekankan bahwa musim 2022 juga menjadi ajang pembuktian bagi Aston Martin. Menurutnya, Aston Martin idealnya bisa bertarung memperebutkan kemenangan dan mengincar lebih banyak podium. 

“Tantangan ideal akan menjadi bertarung untuk kemenangan dan lebih banyak podium sebabk kami sangat kompetitif. Salah satu tujuan utama tahun ini adalah menunjukkan bahwa kami bekerja. Kami bisa membangun mobil yang sangat bagus dari awal atau mengembangkannya sepanjang musim berjalan, atau melakukan keduanya,” terang Vettel.

Akankah ambisi Vettel dan Aston Martin untuk meraih kemenangan lebih banyak pada musim ini dapat terwujud? Semuanya akan terjawab saat Formula 1 2022 digelar secara resmi pada Maret mendatang.

Baca Juga: Lando Norris Perpanjang Kontrak dengan McLaren hingga 2025