Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang Pensiun

Aston Martin puji kerja keras Vettel selama di tim

Formula 1 musim 2022 menyisakan enam balapan lagi. GP Abu Dhabi yang digelar pada 20 November 2022 mendatang akan menjadi garis akhir perjalanan Sebastian Vettel dalam kejuaraan balap jet darat tersebut.

Meski semakin dekat dengan momen gantung helm di ajang Formula 1, Vettel tak mengendurkan performanya bersama Aston Martin. Justru, pembalap berkebangsaan Jerman itu berkomitmen bekerja secara profesional sampai seri balap terakhir.

1. Vettel baru sekali finis posisi podium selama dua musim bersama Aston Martin

Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang PensiunSebastian Vettel saat naik podium pada GP Azerbaijan 2021 (formula1.com)

Vettel bergabung ke Aston Martin sejak musim 2021 setelah menghabiskan enam musim bersama Ferrari. Pindah ke Aston Martin, Vettel hanya mampu naik podium sekali pada GP Azerbaijan 2021 lalu. Ia mampu tuntaskan balapan dengan berada di posisi runner-up.

Vettel mengakhiri musim pertama bersama Aston Martin dengan finis di posisi ke-12 lewat perolehan 43 poin. Saat ini pembalap bernomor mobil 5 itu bercokol di posisi ke-13 setelah mengumpulkan 20 poin.

2. Vettel tak mengendurkan performa kerjanya di Aston Martin menjelang pensiun dari Formula 1

Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang Pensiunpembalap Aston Martin Sebastian Vettel (formula1.com)

Rekam jejak yang kurang oke selama memperkuat Aston Martin tentu bisa saja membuat Vettel patah semangat. Terlebih, ia sebentar lagi akan pensiun dari ajang Formula 1 sehingga pendekatan yang diambil Vettel dalam bekerja mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya.

Namun, dugaan bahwa Vettel akan mengendurkan performa kerjanya menjelang akhir kariernya di Formula 1 ditepis oleh pihak Aston Martin. Justru, tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, itu menilai Vettel tetap bekerja profesional meski pada musim 2022 ini ia belum naik podium.

"Dia benar-benar profesional. Mungkin dia sedikit lebih rileks, tapi aku tak melihat itu dalam kantor teknis dan pada cara dia mengendarai mobil. Vettel benar-benar seperti mesin dari sisi pekerjaan," ucap Tom McCullough selaku Performance Director Aston Martin dilansir F1i.

Baca Juga: Umumkan Pensiun, Mari Mengingat Momen Terbaik Sebastian Vettel di F1

3. Pengalaman dan keahlian Vettel menjadi nilai penting dalam kerangka kerja Aston Martin

Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang PensiunSebastian Vettel dan Mike Krack (formula1.com)

Bagi Aston Martin, memiliki pembalap sekelas Vettel tentu membantu mereka dalam pengembangan mobil. Pengalaman serta keahlian yang dimiliki pembalap yang sudah 17 musim malang melintang di Formula 1 itu menambah nilai penting dalam kerangka kerja seluruh elemen dalam tim. Oleh karena itu, Vettel dinilai telah memenuhi harapan Aston Martin.

"Vettel sangat menyenangkan ketika bekerja selama 18 bulan terakhir. Dia sangat bijaksana dan kuat pada sisi teknis. Itu membawa banyak hal untuk tim terkait bagaimana kami bekerja dan melihat pada berbagai hal.

Dia punya sebuah sikap yang sangat ingin tahu. Sangat menyenangkan bekerja dengannya. Dia juga memahami cara mengangkatkan tim dari sisi moral dengan sangat baik," jelas McCullough.

4. McCullough merasa senang bisa bekerja dengan Vettel

Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang Pensiunpembalap Aston Martin Sebastian Vettel (formula1.com)

Meski hanya dua musim berada di Aston Martin, Vettel telah memberi banyak hal kepada tim. McCullough pun merasa senang bisa bekerja dengan peraih empat gelar juara dunia Formula 1 tersebut. Ia pun menantikan beberapa balapan sisa yang bakal dilakoni oleh Vettel sebelum pensiun.

"Sangat menyenangkan bersama dengannya. Aku menantikan beberapa balapan terakhir bersama dengannya," tutur McCullough.

5. Aston Martin nantikan kehadiran Fernando Alonso pada musim depan

Sebastian Vettel Tetap Bekerja Profesional Jelang Pensiunpembalap Alpine Fernando Alonso (formula1.com)

Kursi balap Vettel musim depan akan diisi oleh Fernando Alonso. McCullough sudah melihat performa pembalap asal Spanyol itu selama berada di Alpine yang tampak sangat kompetitif. Ia pun menantikan kehadiran Alonso di Aston Martin dan seperti apa hal yang bisa didapat dari seorang pembalap senior itu.

"Kami melihat pekerjaan yang Alonso lakukan di Alpine pada setiap pekan balap. Kami benar-benar menantikannya berada di tim kami dan melihat apa yang bisa kami pelajari bersamanya. Kami juga menantikan bagaimana dia dapat membantu untuk terus mendorong kami ke depan," pungkas McCullough dikutip Motorsport.com

Berdasarkan data StatsF1, kemenangan terakhir Vettel terjadi pada musim 2019. Ketika itu, Vettel sukses finis terdepan pada GP Singapura saat memperkuat Ferrari. Itu menjadi kemenangan ke-53 sepanjang Vettel berkiprah di Formula 1.

Awal Oktober 2022 nanti, Vettel akan kembali balapan di Marina Bay Street Circuit. Apakah ia bisa kembali mengulang kisah sukses di sana pada musim terakhirnya di Formula 1 bersama Aston Martin?

Baca Juga: 5 Momen Kontroversial Sebastian Vettel di Formula 1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya