Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 

Zhou Guanyu berstatus sebagai debutan di Formula 1 2022

Formula 1 2022 menjadi tahun penuh warna untuk Zhou Guanyu. Untuk pertama kalinya, pembalap asal China itu menjalani debutnya di ajang balap jet darat bersama Alfa Romeo.

Masuknya Zhou Guanyu ke ajang Formula 1 bukan tanpa adanya pandangan miring. Akan tetapi, Zhou Guanyu bisa membuktikan kapasitasnya dengan langsung mencetak poin pada seri pembukaan di Bahrain. 

Lalu, seperti apa kisahnya selama menjalani musim pertama di Formula 1? Dan, bagaimana tanggapan Frederic Vasseur terkait pandangan miring yang dialamatkan pada Zhou Guanyu?

1. Zhou Guanyu tuntaskan Formula 2 2021 dengan bercokol di posisi ketiga klasemen

Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 Zhou Guanyu saat meraih trofi usai menempati posisi ketiga klasemen Formula 2 2021 (fiaformula2.com)

Zhou Guanyu naik ke ajang Formula 1 usai tiga musim berjibaku di kejuaraan Formula 2 bersama UNI-Virtuosi. Prestasi tertingginya saat bersaing di ajang Formula 2 adalah finis ketiga di klasemen pembalap pada 2021 lalu.

Saat itu, pembalap berusia 23 tahun itu mampu naik podium 9 kali dan menang 4 kali dari 22 balapan yang digelar. Ia mengoleksi 183 poin, tertinggal 69,5 poin dari Oscar Piastri yang merengkuh gelar juara Formula 2 musim 2021. 

2. Zhou jadi sasaran kritik setelah dipastikan jadi pembalap Alfa Romeo. Apa alasan di balik itu?

Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 pembalap Alfa Romeo Zhou Guanyu (formula1.com)

Prestasi bagus di Formula 2 2021 berlanjut dengan naiknya Zhou ke Formula 1 bersama Alfa Romeo. Ia pun tercatat sebagai pembalap China pertama yang turun satu musim penuh di Formula 1.

Walau begitu, Zhou tetap menjadi sasaran kritik sejumlah pihak. Tudingan dialamatkan padanya karena merasa Zhou diuntungkan oleh faktor kebangsaannya. Itu tak lepas dari keinginan Alfa Romeo untuk menjangkau pasar China dengan harapan bisa meningkatkan pemasukan dari penjualan mobil mereka.

Baca Juga: Lewis Hamilton Harus Kerja Lebih Keras di Formula 1 2023

3. Zhou langsung cetak poin perdana di GP Bahrain usai finis di posisi kesepuluh

Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 Zhou Guanyu pada GP Bahrain (twitter.com/OsOfficialF1)

Walau diterpa pandangan miring, Zhou tetap berusaha tampil maksimal bersama Alfa Romeo. Tak butuh waktu lama baginya untuk mencetak poin perdana di Formula 1. 

Ia berhasil mendulang poin pada seri pembuka di GP Bahrain. Pembalap bernomor mobil 24 itu mampu menuntaskan balapan di posisi ke-10. Bahkan, Zhou bisa langsung menembus sesi Q2 dalam balapan debutnya bersama Alfa Romeo sehingga mengamankan posisi start ke-15 di GP Bahrain.

Zhou mengakhiri musim 2022 dengan bercokol di posisi ke-18 dengan meraup 6 poin. Selain GP Bahrain, Zhou berhasil cetak poin di GP Kanada (finis kedelapan) dan GP Italia (finis kesepuluh). 

4. Capaian Zhou di GP Bahrain 2022 adalah momen bungkam kritikan

Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 Zhou Guanyu pada balapan GP Kanada 2022 (twitter.com/alfaromeoorlen)

Capaian yang dibukukan Zhou Guanyu saat seri pembuka Formula 1 2022 di Bahrain dinilai Frederic Vasseur sebagai keberhasilan membungkam pandangan miring. Mantan Team Principal Alfa Romeo yang sudah resmi pindah ke Ferrari itu merasa senang atas hasil yang dibukukan Zhou dalam balapan tersebut.

"Anda dan aku tahu dari mana kritik itu berasal. Rasa frustrasi tidak pernah menjadi panduan yang baik. Namun, sebelum membuat komentar buruk tentang seseorang, kamu harus memberinya kesempatan untuk melakukan tugasnya," tegas Vasseur dilansir PlanetF1.

5. Zhou masih akan tetap di Alfa Romeo hingga akhir 2023, incar kontrak jangka panjang

Zhou Guanyu Bungkam Kritik setelah Cetak Poin di GP Bahrain 2022 pembalap Alfa Romeo Zhou Guanyu (twitter.com/aciortv)

Zhou Guanyu sudah meneken perpanjangan kontrak dengan Alfa Romeo pada akhir September 2022 lalu. Itu membuat Zhou masih akan tetap berada di tim hingga akhir musim Formula 1 2023.

Tentu, musim 2023 bakal dimanfaatkan sebaik mungkin untuk Zhou demi meningkatkan pencapaian yang sudah dicapai sebelumnya. Apalagi, Zhou punya ambisi ingin mendapat kontrak dengan durasi lebih panjang pada masa mendatang.

"Tahun depan akan jadi peningkatan level lainnya dari target tahun ini. Aku harus menjadi lebih baik lagi. Aku senang menghadapinya.

Setiap pembalap harus menghadapi hal tersebut dalam beberapa tahun awal. Kemudian, Anda menyelesaikan kontrak dengan durasi lebih lama," ujar Zhou dikutip PlanetF1

Bisakah Zhou melampaui pencapaian yang sudah didapat sebelumnya? Mampukah Zhou dipertahankan Alfa Romeo selepas musim Formula 1 2023 tuntas?

Baca Juga: Zhou Guanyu Terkejut atas Pencapaian pada Paruh Pertama Formula 1 2022

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya