Pernah Bela Lyon dan Marseille, 5 Pemain ini Dicap Pengkhianat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Choc des Olympiques merupakan sebuah pertandingan sepakbola yang bertajuk derby dan sangat terkenal di Liga Prancis karena mempertemukan dua tim besar penuh sejarah, Olympique Lyonnais dan Olympique de Marseille.
Ada beberapa pemain sepak bola yang pernah merasakan kerasnya derby ini dalam dua kubu yang berbeda, yang dimaksud dua kubu berbeda adalah ketika pemain tersebut berpindah klub dari Lyon ke Marseille, dan juga sebaliknya.
Berikut para pemain yang pernah berseragam Les Gones (julukan Lyon) dan Les Phoceens (julukan Marseille). Simak ulasannya.
1. Florian Maurice
Florian Maurice akan sangat dibenci oleh publik Lyon setelah ia 'berkhianat' pada klub yang sudah membesarkan namanya tersebut. Memulai karier profesionalnya bersama Les Gones pada musim 1991/92, Maurice berhasil mencetak 44 gol dari 126 pertandingan yang ia jalani yang membuatanya sebagai salah satu striker lokal terbaik saat itu.
Sempat dianggap menjadi legenda masa depan Lyon, Maurice justru dijual ke PSG pada 1997. Hanya semusim di PSG, Maurice justru hijrah ke Marseille yang notabene musuh bebuyutannya ketika berseragam Lyon. Di Marseille ia berhasil membuat 83 penampilan serta 30 gol dalam empat musim yang dilewatinya.
2. Sylvain Wiltord
Mantan penyerang Timnas Prancis, Sylvain Wiltord juga menjadi salah satu pemain yang pernah berseragam Olympique Lyon dan Marseille. Mantan pemain Arsenal medio 2000-an tersebut berhasil mencatatkan 82 penampilan di segala kompetisi serta mencetak 20 gol selama tiga musimnya di Lyon.
Setelah bermain untuk Lyon, ia pindah ke Rennes dan bermain dua musim disana, sebelum akhirnya diangkut Olympique Marseille. Bermain untuk klub yang pernah menjadi rivalnya, mungkin agak sedikit sulit bahi Wiltord, karena ia hanya mampu mencatatkan 13 penampilan dan hanya mencetak satu gol bagi Les Phoceens.
Baca Juga: Tak Hanya Gignac, 5 Pemain Prancis ini Pernah Main di Liga Meksiko
3. Mathieu Valbuena
Editor’s picks
Penampilan apik Valbuena ketika membela Olympique Marseille dengan 330 pertandingan, 38 gol, serta 58 assistnya membuat banyak klub-klub top Eropa ingin mendapatkan jasanya. Tapi, gelandang Timnas Prancis tersebut justru malah pergi ke Dinamo Moscow pada bursa transfer musim panas 2014 silam.
Hanya semusim berseragam Dinamo Moscow, Valbuena justru kembali ke Prancis dan membela klub rivalnya, Olympique Lyon yang membuat dirinya dilempari botol serta dihujani petasan ketika bermain di kandang Marseille. Bersama Lyon, Valbuena mampu mencatatkan 76 pertandingan serta 12 gol dan 14 assist dari semua laga yang dijalaninya.
4. Hatem Ben Arfa
Siapa yang tak kenal Hatem Ben Arfa? Winger yang pernah bermain untuk Newcastle United tersebut tersebut juga pernah merasakan atmosfer Choc des Olympiques dan dicap penghianat oleh para supporter Lyon.
Memulai karir profesionalnya bersama Les Gones, Ben Arfa muda berhasil menjadi pemain yang sangat berpengaruh bagi klub. Empat musim penampilannya bersama Lyon, ia berhasil membuat 92 penampilan dengan 12 gol dan 9 assist, sebelum secara mengejutkan hengkang ke Marseille dan mencatatkan 91 penampilan, 15 gol dan 12 assist selama dua setengah musim yang ia lalui.
5. Nicolas N'koulou
Nicolas N'koulu merupakan pesepakbola asal Kamerun yang pernah bermain di dua kubu berbeda ketika derbi Choc des Olympiques. Defender 31 tahun yang kini bermain untuk Torino di Seria A tersebut pertama kali datang ke Ligue 1 untuk membela AS Monaco pada 2008 silam.
Penampilan apiknya bersama AS Monaco membuat Marseille kepincut. Di Marseille ia berhasil mencatatkan 207 pertandingan dengan 5 gol dalam lima musim sebelum pindah ke klub rivalnya, Olympique Lyon. Hanya bermain semusim di Lyon, N'koulou pindah ke Torino dengan catatan 22 pertandingan yang ia mainkan.
Jika melihat para pemain di atas, Valbuena lah yang mendapatkan perlakuan paling buruk akibat keputusannya untuk membela tim rival. Loyalitas yang tinggi dari para pemain tersebut tentunya harus direlakan karena alasan profesionalisme.
Baca Juga: 5 Kiper Italia yang Pernah Bermain di Liga Prancis Sebelum Donnarumma
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.