Dokter Spesialis Olahraga Bagikan Tip Bersepeda di Tengah Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bersepeda saat ini tengah menjadi tren sejak pandemik COVID-19. Tidak hanya sebagai sarana berolahraga, namun juga moda transportasi.
Melihat fenomena tersebut, dokter spesialis olahraga Andhika Raspati, memberikan tip aman bersepeda di masa penerapan masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.
"Di era AKB tetap harus berlakukan jaga jarak, pakai masker di mana saja untuk menghindari droplet namun perlu diatur intensitas kecepatan gowesnya untuk mengatur napas agar tidak sesak napas saat menggunakan masker, sementara penggunaan face shield saja tidak dianjurkan dikarenakan masih ada celah untuk droplet," ujar Andika dalam siaran tertulis, Senin (6/7/2020).
1. Perhatikan keamanan dan kesehatan saat bersepeda
Dia menambahkan, pesepeda harus memperhatikan keselamatan dirinya sebelum bersepeda.
Andika menegaskan keamanan perlu diperhatikan seperti menggunakan helm, pencahayaan lampu atau pakaian yang bersinar untuk menandakan pengguna jalan lain.
"Selain itu pastikan kondisi kesehatan dengan konsultasi ke dokter seberapa bugar anda dan jika baru bersepeda jangan ikuti teman yang sudah terbiasa jarak jauh. Harus bertahap dan dibiasakan," ucapnya.
Baca Juga: Waspada Sepeda Aspal di Pasar Rumput
2. Bersepeda untuk memenuhi kebutuhan bukan kumpul-kumpul
Lebih lanjut, laki-laki yang juga Kepala Bidang Medis di Federasi Balap Sepeda Indonesia PB ISSI ini berpesan agar bersepeda untuk memenuhi kebutuhan saja.
Editor’s picks
"Diharapkan penggunaan sepeda sesuai kebutuhannya, tidak perlu berkumpul-kumpul dan tetap patuhi protokol kesehatan," imbaunya.
3. Pemula harus memulai bersepeda secara bertahap
Sementara itu, Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto menjelaskan, bagi pemula harus memulai bersepeda secara bertahap.
"Cara yang terbaik bersepeda di masa pandemi ini adalah bagaimana intensitas gowesan selama di perjalanan, bagi pemula yang pertama perlu bertahap mulai dari satu minggu sekali, kemudian seminggu tiga-empat kali, baru ketika sudah terbiasa dapat setiap hari menggunakan sepeda ke kantor," jelas Poetoet.
4. Bersepeda di jalan raya, perhatikan berapa hal ini ya!
Selanjutnya, dia mengingatkan bersepeda di jalan raya harus memperhatikan berapa hal.
"Niatkan untuk tidak celaka dan mencelakai orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas, selalu menghargai pengguna jalan lainnya dan jangan sampai tertular dan menularkan orang lain dengan tetap menaati protokol kesehatan," ujarnya
"Lalu dianjurkan untuk bersepeda sendiri atau solo riding, jika berkelompok maksimal lima orang," imbaunya.
Baca Juga: Lagi Tren, Jasa Servis dan Perakitan Sepeda di Tulungagung Tuai Berkah