IMS2020: Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar Tak Nyaman dengan Popularitas

Defia Rosmaniar menjadi pembicara di #IMS2020

Jakarta, IDN Times - Usai merebut emas pertama pada Asian Games 2018 lalu, nama atlet taekwondo Indonesia, Defia Rosmaniar, langsung melambung. 

Namun kepopuleran tersebut  membuat perempuan asal Bogor tidak nyaman. Defia menceritakan setelah namanya dikenal publik luas, dia merasa tidak bebas.

Defia mencontohkan saat dia berjalan di mal atau tempat publik lain, Defia merasa seolah semua mata tertuju padanya. "Saat saya jalan semua melihat saya seolah saya ada salah," ujarnya.

Tidak hanya Defia, keluarga juga tidak nyaman karena hampir puluhan media datang ke rumah setiap hari saat itu. "Saya bilang kalau ibu gak bisa bilanj aja," paparnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/pd30rzr_YoE

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya