MotoGP Mulai Digelar 19 Juli, Begini Protokol Kesehatan di Sirkuit 

Bakal kick off di Sirkuit Jerez

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat tertunda beberapa kali karena wabah COVID-19, akhirnya hajatan MotoGP akan digelar mulai 19 Juli mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Namun, karena wabah virus corona masih merajalela, penyelenggara MotoGP bakal menerapkan peraturan yang ketat dalam setiap balapan.

Apa saja aturan atau protokol yang akan diberlakukan dalam MotoGP? Berikut beberapa di antaranya:

1. Setiap orang yang terlibat dalam MotoGP harus menjalani tes COVID-19

MotoGP Mulai Digelar 19 Juli, Begini Protokol Kesehatan di Sirkuit Instagram/maverick12official

Doktor medis MotoGP, Angle Charte, mengatakan setiap orang yang terlibat dalam hajatan MotoGP harus menjalani tes COVID-19 lima hari sebelum hari balapan.

Setelah itu orang yang telah dites masih harus menjalani isolasi mandiri selama lima hari lagi. Selain itu tes secara acak juga akan dilakukan di sirkuit.

2. Setiap personel harus menggunakan alat pelindung diri

MotoGP Mulai Digelar 19 Juli, Begini Protokol Kesehatan di Sirkuit motogp.com

Selain harus menjalani tes COVID-19, semua personel juga harus dilengkapi alat perlindungan diri ketika menuju dan berada di sirkuit. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker wajah setiap saat dan mencuci tangan dan mengikuti panduan kesehatan lainnya.

3. Staf pembalap tidak boleh berbaur

MotoGP Mulai Digelar 19 Juli, Begini Protokol Kesehatan di Sirkuit motogp.com

Aturan lainnya mengatur tentang rekan atau staf pembalap. Mereka dilarang berbaur dengan orang lain dan tidak diperbolehkan berkerumun atau berkelompok. Aturan ini diberlakukan agar tidak ada pembalap atau stafnya yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: 10 Potret Maverick Vinales, Pembalap MotoGP Rekan Valentino Rossi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya