Review Babak Final Indonesia Open 2018, Indonesia Sabet 2 Gelar

Selamat para juara!

Partai yang ditunggu-tunggu di ajang Blibli Indonesia Open 2018 telah bergulir. Di partai final yang berlangsung pada hari Minggu (08/07/18) di Istora Senayan Jakarta, Indonesia memiliki 2 wakil yang bertanding melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dari hasil babak final yang telah berlangsung, Indonesia berhasil meraih 2 gelar juara. Tontowi/Liliyana mampu mempertahankan gelar juaranya, sementara Marcus/Kevin berhasil menyabet gelar pertamanya di Indonesia Open.

Daripada makin penasaran, berikut ini adalah review pertandingan final Blibli Indonesia Open 2018.

1. Tai Tzu Ying raih gelar Indonesia Open ke-2

Review Babak Final Indonesia Open 2018, Indonesia Sabet 2 Gelartwitter.com/INABadminton

Tunggal putri Taiwan (Tai Tzu Ying) keluar sebagai juara setelah menaklukkan Chen Yufei (China). Unggulan pertama sekaligus peringkat 1 dunia tersebut mendapatkan perlawanan sengit dari Chen Yufei.

Tai Tzu Ying harus kehilangan game pertama setelah kalah tipis 21-23. Di paruh game kedua, Tai Tzu Ying mempercepat permainan dan berhasil memenangkan game kedua 21-15. Peringkat 1 dunia tersebut mampu tampil konsisten dan menang telak 21-9 di game ketiga.

Atas hasil ini, Tai Tzu Ying berhak menyabet gelar Indonesia Open setelah bertanding selama 53 menit dengan skor akhir 21-23, 21-15, 21-9. Ini merupakan gelar kedua bagi Tai Tzu Ying di ajang Indonesia Open setelah juara pada tahun 2016 lalu. Keberhasilan Tai Tzu Ying meraih gelar juara sekaligus memupuskan harapan China untuk meraih gelar juara di ajang Blibli Indonesia Open 2018.

Selain itu, gelar Indonesia Open 2018 ini menjadi gelar kelimanya tahun ini setelah Indonesia Masters 2018, All England Open 2018, Badminton Asia Championships 2018, dan Malaysia Open 2018.

2. Jepang raih 2 gelar juara di sektor ganda putri dan tunggal putra

Review Babak Final Indonesia Open 2018, Indonesia Sabet 2 Gelartwitter.com/INABadminton

Ganda putri Jepang tampak mendominasi sejak babak semifinal dengan mengirimkan 3 wakil. Kejutan sempat terjadi di babak semifinal lantaran Mayu Mastumoto/Wakana Nagahara berhasil menaklukkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan Chen Qingchen/Jia Yifan 21-13, 21-18.

Dan di babak final sektor ganda putri ini terjadi all Japanese final. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang menempati unggulan 2 berhadapan dengan rekan senegaranya sendiri yaitu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Pasangan Yuki/Fukushima berhasil keluar sebagai juara setelah bertanding selama 56 menit. Unggulan 2 tersebut menang secara rubber game dengan skor akhir 21-14, 16-21, 21-14. Ini merupakan gelar pertama yang berhasil di bawa pulang Jepang dari ajang Blibli Indonesia Open 2018.

Tak berselang lama, Jepang kembali menambah koleksi gelar juara melalui tunggal putra Kento Momota. Ia berhadapan dengan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen.

Meskipun bukan pemain unggulan, namun performa Kento Momota sedang menanjak pasca pelarangan bertanding yang dialaminya. Dirinya bahkan bisa menaklukkan Viktor dua game langsung 21-14, 21-9. Sejak awal pertandingan, Kento memang lebih menguasai jalannya pertandingan.

Keberhasilan Kento Momota meraih gelar juara ini menjadi gelar Indonesia Open kedua yang diraihnya. Gelar pertama Indonesia Open diraihnya tahun 2015 silam.

3. Owi/Butet pertahankan gelar juara

Review Babak Final Indonesia Open 2018, Indonesia Sabet 2 Gelartwitter.com/INABadminton

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akrab disapa Owi/Butet berhasil mempertahankan gelar juara Indonesia Open yang diraihnya tahun lalu. Di final kali ini, ia berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Owi/Butet mampu menaklukkan Chan/Goh dua game langsung. Selama pertandingan terlihat pasangan Malaysia tersebut dalam kondisi yang tertekan. Owi/Butet merebut gelar juara sekaligus mempertahankan gelar juara setelah menang straight game 21-17, 21-8.

Pertandingan final antara dua pasang ganda campuran ini merupakan partai ulangan yang terjadi di final Olimpiade Rio 2016. Kala itu Owi/Butet juga berhasil mengalahkan Chan/Goh dan merebut medali emas Olimpiade.

4. Minions raih gelar pertama di Indonesia Open

Review Babak Final Indonesia Open 2018, Indonesia Sabet 2 Gelartwitter.com/INABadminton

Ganda putra peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil merebut gelar Indonesia Open yang pertama. Di babak final, mereka berhadapan dengan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang diunggulkan di tempat ketujuh.

Marcus/Kevin atau yang kerap disapa minions menampilkan permainan yang cepat. Mereka juga tampil bagus di babak final ini. Hanya butuh waktu 31 menit saja bagi minions untuk merebut gelar juara setelah menang straight game 21-13, 21-16.

Gelar juara dari minions tersebut semakin melengkapi koleksi gelar bagi Indonesia menjadi 2 gelar. Ini merupakan kali pertama sejak 10 tahun terakhir Indonesia bisa menyabet 2 gelar sekaligus di ajang Indonesia Open. Tahun 2008 Indonesia meraih gelar juara dari Sony Dwi Kuncoro dan Vita Marissa/Liliyana Natsir.

Dwi Yuliati Photo Verified Writer Dwi Yuliati

Reading | Writing | Badminton Lovers

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya