Gak Betah, 5 Pemain Liga Inggris Ini Pernah Memaksa Minta Dijual
Drama transfer Peter Odemwingie sempat menggemparkan Premier League. (goal.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyerang andalan Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris, Harry Kane, tengah menjadi sorotan. Ia dilaporkan beberapa media internasonal tidak muncul dalam sesi latihan pramusim klub pada Senin (2/8/2021). Hal ini membuat rumor kepindahannya ke Manchester City semakin kencang.
Kane memang telah menyatakan keinginannya pindah dari Tottenham untuk mendapatkan trofi yang selama ini sangat ia idamkan. Demi mencegah kepindahan Kane, manajemen The Lilywhites pun memasang banderol tinggi yakni mencapai 150 juta poundsterling atau sekitar Rp2,9 triliun, kepada sang pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut.
Namun, Kane bukanlah nama pertama di Premier League yang secara terang-terangan mengaku ingin pindah, lho. Berikut ini 5 pemain yang pernah memaksa pindah dari klubnya. Siapa sajakah? Daripada penasaran, yuk, simak!
1. Dimitri Payet
Dimitri Payet (mirror.co.uk)Dimitri Payet sukses mengambil hati suporter West Ham United sejak kedatagannya dari klub asal Prancis, Olympique Marseille. Gelandang lincah ini tampil sensasional dan sempat masuk kategori Pemain Terbaik PFA pada musim 2015/2016. Setelah itu, Payet dihadiahi kontak baru oleh The Hammers.
Namun, kisah romantis keduanya berakhir pada musim kedua Payet di Upton Park. Ya, sang pemain bersikeras ingin kembali ke klub lamanya, Marseille. Bahkan, kala itu Payet sempat mogok latihan dan mengatakan bahwa ia tidak akan pernah lagi mau menendang bola untuk West Ham. Kekesalan tersebut ia lontarkan setelah pihak klubnya menolak tawaran transfer dari Marseille.
Akhirnya, ia dijual ke Marseille dengan biaya 25 juta poundsterling atau sekitar Rp498 miliar pada bursa transfer musim dingin 2017.
2. Laurent Koscielny
Laurent Koscielny (bleacherreport.com)Setelah sembilan musim bersama Arsenal, Laurent Koscielny akhirnya meninggalkan Arsenal dengan cara yang cukup pahit di musim 2019/2020. Sang pemain yang kini berusia 35 tahun telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Prancis, setelah mengabdi hampir satu dekade di Emirates.
Merasa masih membutuhkan jasa Koscielny, manajemen The Gunners pun tidak mengijinkan sang pemain untuk pindah. Setelah itu, Koscielny menolak untuk bergabung dengan skuad Arsenal untuk tur pra-musim ke Amerika Serikat. Hal tersebut disayangkan banyak pihak, karena sikap Koscielny sangat jauh dari sikap ideal seorang kapten tim.
Akhirnya, Koscielny terpaksa berlatih dengan tim U-23, sebelum hengkang ke Bordeaux dengan harga kurang dari 10 juta poundsterling atau sekitar Rp200 miliar.
Baca Juga: Bukan dari Inggris, 5 Klub Ini Bermain di Kompetisi Liga Inggris
3. Dimitar Berbatov
Dimitar Berbatov (goal.com)Editor’s picks
Manchester United berharap dapat melanjutkan dominasi mereka di Premier League dengan mendatangkan Dimitar Berbatov di bursa transfer musim panas tahun 2008. Namun, transfer ini berjalan alot, karena taktik negosiasi dari pemilik klub Tottenham, Daniel Levy.
Setelah saga transfer yang tak kunjung usai, Berbatov seperti membuka sendiri jalannya untuk keluar dari Spurs. Pemain asal Bulgaria ini hanya menjadi cadangan ketika menghadapi Middlesbrough, ia juga menolak untuk menjalani pertandingan melawan Sunderland dan Chelsea, dengan alasan tidak dalam kondisi mental yang baik untuk tampil.
Akhirnya, The Lilywhites merelakan kepergian Berbatov dengan mahar sekitar 30,75 juta poundsterling atau setara Rp613 miliar ke Old Trafford.
4. William Gallas
William Gallas (express.co.uk)William Gallas memang tidak asing dengan kontroversi sepanjang kariernya. Saat menjadi pemain Chelsea, ia sempat menjadi kunci klub asal London Barat tersebut dengan memenangkan gelar Premier League berturut-turut sejak diambil alih oleh Roman Abramovic.
Namun, sejak mangkir dari tur Chelsea ke Amerika Serikat dan nomor punggung 13 yang dipakainya diberikan ke Michael Ballack, Gallas dengan tegas menolak bermain untuk The Blues. Bahkan, Chelsea mengklaim bahwa Gallas sempat mengancam untuk "mencetak gol bunuh diri atau dikenai sanksi" jika masih dipaksa untuk bermain.
Akhirnya, Gallas pindah ke rival berat The Blues, yaitu Arsenal, dengan kesepakatan pertukaran dengan bek kiri milik The Gunners, Ashley Cole.
5. Peter Odemwingie
Peter Odemwingie (bleacherreport.com)Selanjutnya ada kisah dari mantan pemain West Bromwich Albion (WBA) yang juga sempat bermain di Madura United, Peter Odemwingie. Ya, Odemwingie sempat memaksa pindah dari WBA ke Queens Park Rangers (QPR) di bursa transfer musim dingin tahun 2013.
Odemwingie yang mengira tawaran transfer telah diterima, membuatnya melakukan aksi nekat yakni melakukan perjalanan darat sejauh 193 km dari Birmingham ke markas QPR yang ada di London.
Usai sampai di markas QPR dengan mobilnya, Odemwingie memberikan tanda tangan kepada para penggemar, bak pemain yang baru saja pindah. Namun, akses masuknya ditolak, manajemen klub QPR mengatakan transfer urung terjadi karena kedua klub belum mencapai kata sepakat.
Kekonyolan Odemwingie di hari terakhir jelang penutupan bursa transfer saat itu, membuatnya dibenci oleh fans WBA dan banyak pihak menyebutnya tidak profesional. Akhirnya, Odemwingie dilepas ke Cardiff City pada bursa transfer musim panas tahun 2013.
Dengan bursa transfer yang masih menyisakan kurang dari satu bulan, akankah Kane akan pindah dengan cara yang tidak baik seperti para pemain di atas? Menarik ditunggu!
Baca Juga: Premier League Resmi Hukum The Big 6, Imbas European Super League
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
