Ini 3 Jurus INASGOC Agar Atlet Asian Games 2018 Tak Terjebak Macet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan pun dikebut, termasuk menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan jalan ibu kota pada saat Asian Games 2018 berlangsung pada Agustus hingga September mendatang.
Berikut tiga 'jurus' yang telah disiapkan oleh Asian Games Organizing Committee (INASGOC), penyelenggara Asian Games 2018, untuk menyiasati kemacetan saat hajatan olahraga terbesar di Asia ini berlangsung.
1. Membuat jalur khusus
INASGOC telah mempersiapkan sejumlah strategi agar atlet peserta Asian Games 2018 tidak terjebak kemacetan, salah satunya dengan membuat lajur khusus kendaraan peserta Asian Games 2018 menuju lokasi pertandingan.
"Hanya mobil-mobil yang terkait khusus dengan Asian Games yang boleh masuk ke line itu," ujar Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/4).
Baca juga: Asian Games 2018: Panitia Siapkan 94 Venue Pertandingan
2. Bekerjasama dengan Kepolisian
Editor’s picks
Selain itu INASGOC juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, untuk membantu mengurai kemacetan dari dan ke venue pertandingan.
"Kedua kita akan menempatkan beberapa polisi di tempat-tempat yang krusial, perempatan mana yang macet. Nanti mobil-mobil Asian Games yang lewat akan dapat prioritas," lanjut Eris.
3. Mengalihkan kegiatan belajar dan mengajar
Jurus ketiga yang tengah digodok adalah mengatur kegiatan belajar dan mengajar para siswa yang sekolahnya berada di daerah yang diperuntukan untuk gelaran Asian Games 2018, yaitu Jakarta dan Palembang.
"Ketiga Sekolah bukan libur, tapi dialihkan kegiatannya, sehinga kegiatan di sekolah ini menjadi berkurang sehingga mobil-mobil yang biasanya mengantar anak sekolah jadi berkurang. Ini upaya kita untuk mengurangi traffic," kata Eris.
Selain itu juga selama 25 hari penyelenggaraan Asian Games 2018 dirinya akan membatasi mobil-mobil besar yang akan masuk ke kawasan Jakarta, seperti kontainer dan truk logistik.
Baca juga: Ratusan Media Asing Siap Meliput Asian Games 2018