Erick Thohir: Ada 25 Ribu Tiket Asian Games Gratis untuk Pelajar

Biar Asian Games 2018 lebih seru

Jakarta, IDN Times - Pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 berencana membagikan ribuan tiket gratis kepada para pelajar yang ingin menonton pertandingan setiap cabang olahraga yang dipertandingan. Hal ini dilakukan untuk menyemarakan pesta olahraga akbar di Benua Asia tersebut.

Seperti diketahui, Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018 di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang. Sebanyak 45 negara peserta yang akan memperebutkan medali dari 40 cabang olahraga yang dipertandingankan.

1. Ribuan tiket akan diberikan pelajar di Jakarta dan Palembang  

Erick Thohir: Ada 25 Ribu Tiket Asian Games Gratis untuk PelajarIDN Times/Fitang Budhi

Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir telah bekerjasama dengan vendor penjualan tiket asal Indonesia yaitu KiosTix untuk bisa membantu mendistribusikan tiket tersebut kepada para pelajar.

"Kita akan mendistribusikan sekitar 25.000 tiket gratis untuk pelajar di Jakarta-Palembang," kata Erick Thohir di Kantor INASGOC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (11/06).

2. Pemberian tiket gratis atas kerjasama Pemda dan sekolah  

Erick Thohir: Ada 25 Ribu Tiket Asian Games Gratis untuk PelajarIDN Times/Fitang Budhi

Meski memberikan tiket secara gratis, Erick menjelaskan akan tetap menerapkan prosedur keamanan berupa penggunaan kartu identitas dalam pembelian tiket. 

Oleh sebabnya, INASGOC akan bekerjasama dengan Pemda (Pemerintah Daerah) dan sekolah-sekolah untuk mengakomodir kelengkapan identitas para pelajar yang akan mendapatkan tiket.

3. Pemberian tiket gratis untuk semarakkan Asian Games 2018  

Erick Thohir: Ada 25 Ribu Tiket Asian Games Gratis untuk PelajarIDN Times/Fitang Budhi

Erick menambahkan keputusan melibatkan pelajar tak lepas dari adanya perbedaan animo masing-masing cabang olahraga. Para pelajar diharapkan mampu memeriahkan venue-venue pertandingan cabang olahraga kurang populer.

"Kalau untuk sepakbola, bulutangkis pasti animonya lebih tinggi. Apa lagi kalau Indonesia masuk final, pasti lebih ramai. Tapi dalam pertandingan olahraga sendiri memang ada olahraga tertentu yang lebih dominan dibanding yang lain. Ada juga olahraga yang cukup baru, karenanya kita libatkan pelajar," terang Erick.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya