Fitriani Tersingkir Awal, Indonesia Bergantung pada Gregoria dan Dinar

Fitriani mengaku tegang di awal pertandingan

Jakarta, IDN Times - Perjalanan tunggal putri Indonesia, Fitriani, pada Indonesia Open 2018 langsung terhenti di babak pertama pertandingan. Fitriani harus menerima kekalahan telak 2 gim langsung dari lawannya Ratchanok Intanon asal Thailand dengan skor 8-21 dan 16-21.

1. Fitriani tertinggal jauh di gim pertama  

Fitriani Tersingkir Awal, Indonesia Bergantung pada Gregoria dan DinarIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Fitriani yang dari gim awal sudah mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Ratchanok ini terlihat sedikit grogi dan kurang menguasai jalannya pertandingan. Padahal, Fitriani sendiri sudah sering bertanding melawan tunggal putri peringkat 4 dunia tersebut.

Ratchanok semakin menguasai jalannya pertandingan, terlebih saat dirinya unggul jauh 18-8. Hal tersebut membuat dirinya semakin percaya diri dan langsung menutup gim awal dengan skor 21-8.

2. Gim kedua Fitriani mulai membaca karakter permainan lawan  

Fitriani Tersingkir Awal, Indonesia Bergantung pada Gregoria dan DinarIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Pada gim kedua, Fitriani sedikit demi sedikit mulai bisa mempelajari serangan-serangan yang diberikan Ratchanok, terbukti di awal gim, Fitriani sempat unggul 2-0.

Namun perbedaan postur tubuh yang cukup jauh membuat Fitriani harus menghadapi serangan bola-bola jauh kemudian dikembalikan dengan permainan net yang cerdik membuatnya harus mengeluarkan tenaga ektra untuk meladeninya.

Perolehan angka di gim kedua di antara keduanya saling beradu tipis, namun lawan kembali memimimpin sampai 20-14. Fitriani sempat mencetak dua poin berturut turut namun keberuntungan belum diraihnya sehingga harus mengakui kekalahannya kembali di gim kedua dengan perolehan skor 16-21.

3. Indonesia masih memiliki harapan di nomor tunggal putri  

Fitriani Tersingkir Awal, Indonesia Bergantung pada Gregoria dan Dinartwitter.com/inabadminton

Atas hasil tersebut, Indonesia terpaksa harus merelakan tunggal putrinya untuk pulang lebih awal. Pada pertandingan nomor ini, Indonesia sendiri masih memiliki harapan yang besar kepada 2 kontingen lainnya yaitu Gregoria Mariska yang akan berhadapan dengan Lee Chia Hsin dan Dinar Dyah Ayistine yang akan melawan tunggal putri asal India Saina Nehwal.

Baca juga: Ini Faktor yang Menentukan Seorang Atlet Menjadi Juara 

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya