Ini 5 Persiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Paragames 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perhelatan pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas atau yang dikenal dengan Asian Paragames 2018 akan segera dibuka. Indonesia didaulat sebagai tuan rumah penyelenggara.
Pesta olahraga terbesar kedua setelah Asian Games ini akan dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2018 yang berlangsung di Jakarta. Panitia penyelenggara Asian Paragames (Inapgoc) bersama pemerintah pun terus melakukan persiapan dari segala sisi.
Nah apa saja sih yang sudah dilakukan oleh Inapgoc dan pemerintah terkait persiapan Asian Paragames 2018?
1. Wisma atlet sudah siap digunakan
Untuk persiapan dari segi penyelenggaraan sendiri, sebenernya Inapgoc sudah lebih dulu disibukkan dengan kedatangan para atlet yang sudah tiba sejak 2 Oktober hingga 5 Oktober untuk klasifikasi para atlet yang akan menempati tempat tinggal selama perhelatan tersebut berlangsung.
Wisma atlet sendiri sudah resmi dibuka pada 1 Oktober 2018, bahkan kontingen negara asal Bahrain sudah tiba lebih dulu pada 29 September. Berlokasi di Kemayoran, Wisma atlet sendiri dapat menyediakan 3.500 unit dengan klasifikasi dua orang per kamar jika menggunakan kursi roda dan tiga orang per kamar untuk atlet dan ofisial tanpa kursi roda.
2. Venue pertandingan sudah siap digunakan
Secara keseluruhan venue Asian Paragames 2018 sendiri sudah siap digunakan untuk bertanding termasuk perampungan dari segi fasilitas bagi para penyandang disabilitas yaitu untuk pengguna kursi roda, antara lain ramp, toilet portable, panggung penonton wheelchair yang akan rampung hari ini (25/9).
3. Ribuan bus disediakan untuk mensukseskan Asian Paragames 2018
Editor’s picks
Untuk mensukseskan gelaran Asian Paragames, Inapgoc juga telah menyediakan sejumlah kendaraan untuk memperlancar perjalanan dari wisma atlet menuju ke venue pertandingan. Sekitar 1.100 unit kendaraan diberikan oleh Kementerian Perhubungan, TransJakarta, dan Dinas Perhubungan DKI.
Kawasan GBK sendiri juga disediakan shuttle bus gratis yang berhenti di 8 halte yang ada di setiap venue di dalam GBK. Selain itu Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DKI juga menyediakan 35 unit motor roda tiga untuk mengantarkan pengunjung disabilitas yang berkursi roda untuk menuju ke venue pertandingan.
Baca Juga: Mensos: Asian Para Games Bukan untuk Saingi Asian Games
4. Kemensos sumbang 10 mobil akses disabilitas
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) akan menyumbangkan mobil akses bagi para atlet penyandang disabilitas yang akan bertanding di Asian Paragames 2018. Sebanyak 10 unit kendaraan akan disumbangkan Kemensos, namun baru 6 unit saja yang telah tersedia.
Mobil akses ini dilengkapi oleh hidrolik untuk mengangkat kursi roda para atlet masuk ke dalam mobil dengan mudah. Mobil ini juga bisa menampung hingga 5 orang dengan 4 kursi roda di dalam kabinnya.
Baca Juga: FOTO: Semarak Parade Momo Asian Paragames 2018, Meriah Banget!
5. Akan ada 3 ribu tiket gratis bagi para penyandang disabilitas
Selain memberikan mobil akses bagi para atlet disabilitas, Kemensos juga menganggarkan dana untuk memberikan tiket gratis kepada para penyandang disabilitas untuk bisa mendukung para atlet saat bertanding.
Setidaknya akan ada 3 ribu tiket gratis yang dibagikan oleh Kemensos melalui komunitas-komunitas penyandang disabilitas yang akan didistribusikan langsung kepada para kaum difabel tersebut.
Baca Juga: Gratis! Ada 251 Bus Transjakarta untuk Disabilitas Asian Para Games