Kalah dari Hongkong, Praveen-Melati Terlena Kemenangan Set Pertama

Permainan cenderung terburu-buru

Jakarta, IDN Times - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2018 setelah kalah 1-2 melawan pasangan Lee Chun Hei Reglnald/Chau Hoi Wah asal Hongkong dengan skor 21-17, 14-21, 17-21.

Praveen/Melati yang bermain dengan percaya diri di gim pertama terus menyerang pasangan peringkat 19 dunia tersebut dan akhirnya menang dengan skor 21-17.

1. Praveen/Melati salah strategi  

Kalah dari Hongkong, Praveen-Melati Terlena Kemenangan Set Pertama IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Gim kedua Praveen/Melati coba menerapkan pola yang sama seperti di gim pertama namun tidak berhasil. Lee Chun/Chau Hoi yang mencoba bermain reli panjang berhasil mencuri poin 17-10 dan membuat pasangan Indonesia cukup kelelahan. Pasangan Hongkong ini akhirnya menutup Gim kedua dengan skor 21-17.

“Dari awal udah enak mainnya, yang lebih penting di set kedua. Kami lebih terburu-buru ingin menyelesaikan, jadi mencoba terapkan pola gim pertama. Padahal itu set kedua kena (menang) angin, jadi tidak bisa diterapkan (pola) yang sama,” kata Praveen menyesali kekalahannya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).

2. Kalah di set kedua, Praveen/Melati hilang konsentrasi  

Kalah dari Hongkong, Praveen-Melati Terlena Kemenangan Set Pertama IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Usai kekalahan di gim kedua, Praveen/Melati mencoba bermain lebih baik dengan terus menempel poin yang tidak terlalu jauh 8-11 sehingga akhirnya berpindah tempat.

Saat berpindah tempat, peringkat 73 dunia ini kehilangan konsentrasi bermainnya, mereka sempat tertinggal 11-17 dan akhirnya harus merelakan kekalahan di gim ketiga dengan skor 17-21.

“Gara-gara set kedua. kalau kami bisa lebih cepat antisipasi main apa, ya nggak usah ada set ketiga. Kami ada pressure dari lawan, ditekan terus. Apalagi di poin 11 ngejar sudah sulit,” terangnya.

3. Praveen lebih banyak bermain di depan  

Kalah dari Hongkong, Praveen-Melati Terlena Kemenangan Set Pertama IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Praveen yang lebih sering bermain di depan mengaku menerapkan pola permainan tersebut karena ingin mematahkan serangan lawan. Karena memang pada pasangan ganda campuran peran pemain lelaki lebih mendominasi jalannya pertandingan.

“Itu karena kondisi harus seperti itu. Kalau saya pancing net langsung tarik, nanti siapa yang ambil di depan? Itu untuk amanin pola permainan saja,” jelasnya.

Indonesia sendiri masih memiliki 6 pasangan ganda campuran lain yang akan bertanding antara lain Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja, Riky Widianto/Masita Mahmudin, Ronald Alexander/Annisa Saufika, dan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.

Baca juga: Sektor Ganda dan Campuran Menjadi Andalan Indonesia di Indonesia Open

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya