Kalah Lawan Ratchanok, Gregoria Koreksi Permainan Sendiri
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui kekalahannya melawan pemain asal Thailand Ratchanok Intanon pada gelaran Indonesia Open 2018 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Kamis (05/07).
Meskipun kalah, Gregoria dapat menampilkan permainan terbaiknya hingga akhir pertandingan. Ia harus bermain rubber gim dengan skor 11-21, 21-17, dan 14-21.
1. Gregoria hilang konsentrasi di set ketiga
twitter.com/inabadmintonPeraih medali perunggu di Sea Games 2017 ini mengaku konsentrasi dan kepercayaan dirinya masih perlu ditingkatkan lagi untuk lebih menunjang performanya dipertandingan berikutnya.
“Dari kemaren udah persiapan soalnya lawan kemampuannya di atas saya jadi pas di situ saya harus lebih memaksa lagi, harus kerja dua kali lipat tapi set ke 3 udah enak-enak mau ngejar tapi masih ilang-ilang (semangatnya) gtu,” ujar Gregoria di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (05/07).
2. Fokus dan kerja keras di setiap pertandingan jadi pelajaran baginya
Editor’s picks
twitter.com/inabadmintonWanita kelahiran Wonogiri ini mengaku belajar banyak dari kekalahannya tersebut, terlebih Ratchanok merupakan pemain unggulan keempat tunggal putri di ajang Indonesia Open 2018.
“Saya harus ngaca posisi saya di mana jadi masih perlu banyak belajar terutama fokus saya dari kecepetan saya di lapangan masih dapet enggak dapet enggak jadi selanjutnya saya harus lebih fokus lagi dan lebih kerja keras lagi,” terangnya.
3. Gregoria harus memiliki mental juara
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaKe depan hal yang harus dibenahi oleh Gregoria sendiri adalah untuk bisa mengubah pola pikirnya setiap bertanding.
“Kalau kita latihan teknik itu keluar 100 persen tapi kan di pertandingan masih ada tekanan dari pentonton atau siapa pasti keluarnya sedikit jadi yang harus disiapin itu pasti mentalnya,” katanya.
Atas kekalahan Gregoria tersebut, Indonesia sendiri memupuskan harapan untuk bisa meraih medali karena tidak memiliki perwakilannya lagi di nomor tunggal putri sebab Fitriani dan Dinar Dyah Ayistine sudah gugur lebih dulu gugur di babak pertama ajang Indonesia Open 2018.
Baca Juga: Asian Games 2018: Tim Sepak Bola Indonesia Masuk Grup Ringan
Berita Terkini Lainnya
