3 Draft Pick Nomor 1 Orlando Magic dan Masa Depan Mereka pada 2022

2. Memilih Shaquille O'Neal sebagai draft pick nomor satu

Orlando Magic menggunakan draft pick nomor satu pada 1992 dengan memilih Shaquille O'Neal. Dia merupakan center dominan yang menjadi incaran tiap tim NBA saat itu. Sebab, bakat O'Neal sudah tampak sejak muda. Dia bahkan mampu menjadi bintang Louisiana State University (LSU).

Magic tentu tidak salah memilih O'Neal. Sang pemain menjelma pemain besar. Dia sukses menjadi wajah utama Magic. Pada tahun pertamanya saja, O'Neal meraih gelar Rookie of the Year.

Sayangnya, Shaquille O'Neal tidak sempat mengantarkan Orlando Magic menjadi juara. Mereka berpisah sebelum sampai ke podium tertinggi. Sementara Magic tidak juga berhasil, O'Neal justru makin besar karena juara bersama Los Angeles Lakers (2000—2002) dan Miami Heat (2006). Dia terkenal sebagai center paling dominan sepanjang sejarah NBA.

Baca Juga: 5 Pebasket Terbaik yang Dipilih dari NBA Draft 2007 

3. Menukar Chris Webber dengan Penny Hardaway

Orlando Magic kembali mendapatkan draft pick nomor satu pada 1993. Mereka memilih Chris Webber di urutan pertama. Namun, Magic segera menukarnya ke Golden State Warriors demi mendapatkan Anfernee "Penny" Hardaway dan tiga draft pick putaran pertama pada masa mendatang.

Chris Webber sendiri berhasil bersama Warriors. Dia mendapatkan gelar Rookie of the Year. Sayangnya, Webber tidak bertahan lama di sana. Dia pindah ke Washington Bullets pada 1994.

Sementara itu, Penny Hardaway menjelma menjadi pemain berkelas All-Star bersama Orlando Magic. Dia merupakan tandem yang fit bagi Shaquille O'Neal. Sayangnya, duet berbakat itu tidak berhasil mengantarkan Magic menjadi juara. Hardaway pun pindah ke Phoenix Suns pada 1999.

4. Mendapatkan Dwight Howard pada 2004

Orlando Magic menyambut hari baru dengan draft pick nomor satu pada 2004. Mereka menjatuhkan pilihan kepada Dwight Howard saat itu. Howard merupakan salah satu pemain muda berbakat yang biasanya bermain sebagai poros.

Bersama Magic, Howard bertransformasi menjadi pemain bintang. Dia terpilih sebagai All-Star berkali-kali. Namun, Howard juga tidak berhasil mengantarkan Magic menjadi juara.

Sang pemain meninggalkan Orlando pada 2012. Dia bergabung dengan Los Angeles Lakers yang saat itu masih dibela mendiang Kobe Bryant. Hanya saja mereka tidak sempat juara.

Howard baru juara setelah kembali ke Lakers pada 2020. Sebelumnya, dia berkelana ke beberapa tim NBA.

5. Chet Holmgren jadi calon draft pick nomor satu

Orlando Magic sempat memiliki beberapa pemain bintang, seperti Nikola Vucevic dan Aaron Gordon. Namun, mereka tidak juga juara. Pada akhirnya, Magic berpisah dengan para pemain bintang untuk mengumpulkan pemain muda berbakat.

Dengan draft pick nomor satu pada 2022 ini, Magic bisa menambah amunisi mereka. Salah satunya Chet Holmgren. Saat ini, Holmgren merupakan rekrutan bintang lima. Dia digadang-gadang akan menjadi pemain nomor satu di angkatan tahun ini.

Holmgren sendiri membela Gonzaga University pada 2022 ini. Dia tampil di NCAA Divisi I pada Maret lalu. Sebelum memilih Gonzaga, sang pemain mendapatkan tiga puluh tawaran beasiswa dari berbagai universitas di Amerika Serikat.

Chet Holmgren kini mendeklarasikan diri mengikuti NBA Draft. Dia rela meninggalkan kariernya di tingkat universitas untuk naik ke level profesional.

Apabila Orlando Magic benar memilih Holmgren, maka sang pemain akan menjadi pemain ketiga dengan tinggi mencapai 7 kaki. Magic sudah memiliki Bol Bol (7 kaki 2 inci) dan Mo Bamba (7 kaki) yang setinggi itu. Sejauh ini, para pandit bola basket di Amerika Serikat menjagokan Holmgren di urutan pertama NBA Draft 2022.

Baca Juga: Orlando Magic Mendapat Urutan Pertama pada NBA Draft 2022