Jadi MVP, Begini 5 Penampilan Terakhir Stephen Curry di NBA All-Star

Stephen Curry pertama kali jadi All-Star MVP pada 2022

Stephen Curry sudah menjadi langganan NBA All-Star sejak 2015. Dia hampir tidak pernah absen dalam pertandingan antarbintang selama sembilan musim ini.

Curry tercatat gagal masuk All-Star pada 2020 saja. Itu pun karena dia mengalami cedera sepanjang musim. Curry hanya sempat tampil lima kali pada musim reguler 2019/2020. Dengan kesempatan tampil sesedikit itu, tidak mungkin dia terpilih sebagai All-Star.

Meski begitu, pada 2022, Stephen Curry sukses kembali ke tim All-Star. Dia bahkan mampu mencetak rekor luar biasa tahun ini. Penampilannya membuatnya keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) All-Star 2022.

Penghargaan tersebut jadi MVP All-Star pertama Curry sepanjang kariernya. Untuk mengenang kehebatannya, mari simak lima momen sang pemain dalam lima NBA All-Star terakhirnya.

1. Stephen Curry mencetak 50 poin pada NBA All-Star 2022

https://www.youtube.com/embed/oJiNAR21gxA

Stephen Curry tampil memukau sepanjang 2021/2022. Dia pun terpilih sebagai starter di NBA All-Star tahun ini.

Curry sendiri masuk ke dalam Team LeBron. Dia menjadi starter bersama LeBron James, Giannis Antetokounmpo, Nikola Jokic, dan DeMar DeRozan.

Kepala Pelatih Team LeBron, Monty Williams, memainkan Curry selama 36 menit. Dia berada di lapangan dengan menit bermain terbanyak, sejajar dengan kapten tim, LeBron James. Namun, jumlah poin Curry pada pertandingan antarbintang tahun ini dua kali lebih banyak dari Sang Raja.

Curry mencetak 50 poin plus 5 rebound dan 2 assist. Tembakan-tembakan tripoinnya ampuh dalam pertandingan ini. Dia memasukkan enam belas tripoin, sehingga Team LeBron bisa memenangi pertandingan dengan skor 163-160.

2. Stephen Curry juga jadi starter pada 2021

https://www.youtube.com/embed/8XIb15c5AU0

Stephen Curry bukan sekadar langganan All-Star, tetapi juga starter All-Star. Dia tampil sebagai starter di NBA All-Star 2021, setelah musim sebelumnya absen karena cedera. Penampilan Curry saat itu tidak kalah memukau dari tahun ini.

Guard andalan Golden State Warriors tersebut tampil selama 22 menit. Dia mencetak 28 poin, 4, rebound, dan 4 assist. Jumlah poinnya menjadi yang terbanyak ketiga di Team LeBron tahun lalu.

Curry juga membantu Team LeBron memenangi pertandingan All-Star. Mereka unggul dengan selisih 20 poin (170-150).

3. Stephen Curry masuk ke Team Giannis pada 2019

https://www.youtube.com/embed/P2hXbLvUWFg

Giannis Antetokounmpo, andalan Milwaukee Bucks, menjadi kapten Team Giannis di NBA All-Star 2019. Dia memilih Stephen Curry sebagai starting point guard di timnya. Curry pun tampil sebagai lima utama bersama tiga lainnya: Paul George, Joel Embiid, dan Kemba Walker.

Stephen Curry sendiri hampir mencetak triple-double di NBA All-Star 2019. Dia mengoleksi 17 poin, 9 rebound, dan 7 assist. Sayangnya, Team Giannis tumbang di tangan Team LeBron dengan skor 164-178.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Stephen Curry Sehebat Sekarang

4. Stephen Curry jadi kapten Team Stephen pada 2018

https://www.youtube.com/embed/8ECVw04rqQY

NBA untuk pertama kalinya mengubah format tim All-Star dari Western Conference versus Eastern Conference menjadi Team Stephen versus Team LeBron pada 2018. Nama tim mulai tahun itu diambil dari nama depan kapten, yang merupakan pemain dengan suara terbanyak dari pemungutan suara.

Stephen Curry kebetulan mendapat suara terbanyak di Wilayah Barat, sehingga berhak memimpin Team Stephen di NBA All-Star 2018. Saat itu, Curry memilih James Harden, DeMar DeRozan, Giannis Antetokounmpo, dan Joel Embiid untuk menemaninya sebagai lima utama di Team Stephen.

Curry sendiri tampil selama 27 menit. Dia mencetak 11 poin, 6 rebound, dan 5 assist. Penampilannya memang tidak sementereng tiga pertandingan All-Star Curry di atas. Namun, Team Stephen kalah tipis 145-148 dari Team LeBron. Mereka cukup kompetitif.

5. Stephen Curry merupakan 1 dari 4 pemain Golden State Warriors di NBA All-Star 2017

https://www.youtube.com/embed/C6SzE16ZiYU

Golden State Warriors memang perkasa pada 2016/2017. Empat pemain mereka bahkan sukses terpilih masuk ke tim All-Star. Stephen Curry, wajah utama Warriors, tentu masuk ke jajaran para bintang itu.

Curry tampil sebagai starter. Dia masuk ke tim Western Conference bersama James Harden, Anthony Davis, Kawhi Leonard, dan Kevin Durant. Mereka menang dengan skor 192-182.

Curry bermain selama 28 menit. Dia mencetak 21 poin, 4 rebound, dan 6 assist. Pada lima pertandingan All-Star terakhirnya, Curry berarti selalu mencetak poin berdigit ganda.

Selama delapan musim masuk ke jajaran All-Star, sang pemain sendiri telah mengoleksi rata-rata 28,2 menit bermain per pertandingan. Dia mampu mencetak 22,5 poin, 5,6 rebound, dan 5,8 assist.

Setelah ini, jika mampu menjaga kesehatan dan performanya, bukan tidak mungkin Curry kembali terpilih sebagai All-Star. Namun, sebelum melihat jauh kepada musim depan, ada baiknya menyaksikan dahulu kiprah pemain dengan rekor tripoin terbanyak sepanjang masa ini dalam mengejar gelar juara NBA sekali lagi.

Baca Juga: 10 Fakta Stephen Curry, Mesin Pencetak Tripoin Warriors

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya