5 Pembalap yang Jadi Rekan Setim Valentino Rossi di MotoGP Musim ini
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso (sportal.it)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim 2021 akan menjadi akhir perjalanan Valentino Rossi di MotoGP, sebab ia telah menyatakan pensiun di akhir musim nanti. Musim ini sebenarnya bukanlah musim yang baik bagi Rossi, karena sejak kepindahannya ke tim Petronas Yamaha SRT, ia seringkali hanya menempati posisi belakang.
Berada di tim satelit dan usia yang sudah mencapai 42 tahun, menjadi kesulitan tersendiri baginya untuk bisa tampil baik. Apalagi banyak bermunculan pembalap muda berbakat musim ini, macam Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, hingga Joan Mir.
Awalnya Rossi berduet dengan Franco Morbidelli, namun pembalap asal Italia itu seringkali berkutat dengan cedera musim ini. Hal itu membuatnya beberapa kali absen dan digantikan pembalap lain. Apalagi ia kini telah bergabung ke tim pabrikan Yamaha. Berikut ini lima pembalap yang telah menjadi rekan setim Valentino Rossi musim ini.
1. Franco Morbidelli
Franco Morbidelli (motogp.com)Franco Morbidelli merupakan rekan asli Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT musim ini. Pria kelahiran Roma, Italia ini pertama kali bergabung dengan tim satelit milik Yamaha ini pada musim 2019. Semusim berselang ia sukses menduduki posisi runner up di belakang Joan Mir.
Sayangnya, musim ini performanya cukup menurun akibat masalah dengan cedera. Padahal di awal musim ia sempat sekali podium di GP Spanyol. Akibat cedera tersebut, ia sempat absen sejak GP Belanda hingga GP Aragon. Ia kembali balapan pada GP San Marino, namun kali ini bersama tim Monster Energy Yamaha mendampingi Fabio Quartararo.
2. Garrett Gerloff
Garrett Gerloff (motogp.com)Garrett Gerloff ditunjuk sebagai tandem Valentino Rossi pada GP Belanda untuk menggantikan Franco Morbidelli yang mengalami cedera. Bukan tanpa alasan ia ditunjuk oleh Yamaha, sebab ia merupakan rider tim garputala tersebut di ajang World Superbike.
Beralih dari World Superbike ke MotoGP bukanlah hal yang mudah, apalagi ia hanya punya sedikit waktu untuk beradaptasi dengan motornya. Itu membuatnya hanya mampu finis nomor dua dari belakang di depan Luca Marini. Namun hasil ini lebih baik dari Rossi yang saat itu gagal finis akibat crash.
Baca Juga: 5 Fakta Kontrak Michelin dan MotoGP, Bakal Suplai Ban hingga 2026
Editor’s picks
3. Cal Crutchlow
Cal Crutchlow (motogp.com)Setelah Gerloff, Yamaha kemudian menunjuk Cal Crutchlow yang merupakan test rider Yamaha musim ini untuk mendampingi Rossi pada dua balapan di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Saat itu pada GP Styria ia finis ke-17 dan pada GP Austria ia finis ke-16.
Ini bukanlah kali pertama Crutchlow tampil dengan motor Yamaha, sebab ia pernah berada di tim Monster Yamaha Tech 3 pada musim 2011 hingga 2013. Menariknya, musim ini pria berkebangsaan Inggris ini juga tampil pada GP Inggris dan Aragon, namun kali ini bersama tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales yang pindah ke Aprilia.
4. Jake Dixon
Jake Dixon (motogp.com)Setelah Crutchlow tampil untuk tim pabrikan, kini Yamaha menunjuk Jake Dixon untuk gelaran GP Inggris dan Aragon. Pembalap asal Inggris ini ditunjuk Yamaha karena ia merupakan rider tim Petronas di kelas Moto2 bersama dengan Xavi Vierge.
Bukan hal mudah baginya untuk mengendalikan motor MotoGP yang mempunyai kapasitas mesin lebih besar. Terbukti ia hanya mampu finis ke-19 di Silverstone dan mengalami crash di Aragon. Apalagi sebelumnya di Moto2 prestasi terbaiknya hanyalah peringkat ketujuh pada GP Qatar, selebihnya ia tak mampu menembus 10 besar.
5. Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso (motogp.com)Andrea Dovizioso sepertinya akan menjadi rekan satu tim terakhir bagi Valentino Rossi musim ini. Hal itu karena Franco Morbidelli telah pindah ke tim Monster Energy Yamaha. Menarik memang melihat Dovi kembali ke lintasan, setelah musim lalu tak meneruskan kerja sama dengan Ducati.
Dengan adanya Dovi, kini Petronas mempunyai dua pembalap berpengalaman di tim mereka. Pembalap berusia 36 tahun ia masih harus beradaptasi dengan mesin inline 4 Yamaha, sebab selama 8 musim di Ducati ia terbiasa berkendara dengan mesin V4. Menarik menyaksikan apa yang bisa dilakukan tiga kali runner up MotoGP itu musim ini.
Menjadi rekan dari seorang 9 kali juara dunia memanglah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. Apalagi ini akan menjadi musim terakhir bagi The Doctor di MotoGP.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
