Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di Jerez

Schumi sampai terkena diskualifikasi!

GP Eropa musim 1997 di sirkuit Jerez merupakan salah satu balapan paling dramatis sepanjang sejarah Formula 1. Sebagai seri pamungkas, Jerez akan menjadi saksi siapa yang akan meraih gelar juara dunia antara Michael Schumacher (Schumi)yang membela Ferrari atau pembalap Williams, Jacques Villeneuve.

Pada seri ini banyak terjadi hal yang cukup dramatis hingga kontroversial. Termasuk yang melibatkan Schumi dan Villeneuve, bahkan Schumi harus didiskualifikasi dari musim tersebut setelah insiden tersebut. Berikut kisah lengkap GP Eropa musim 1997.

1. Ajang penentuan juara dunia antara Jacques Villeneuve dan Michael Schumacher

Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di JerezJacques Villeneuve dan Michael Schumacher (mirror.co.uk)

Musim 1997 terjadi persaingan sengit dalam perebutan gelar juara dunia antara Michael Schumacher dan Jacques Villeneuve. Musim itu, keduanya berbagi kemenangan dengan Schumacher mengantongi lima kemenangan berbanding tujuh milik Villeneuve. Namun, justru Schumacher yang unngul satu poin ketika seri GP Eropa digelar.

Siapapun yang finis lebih depan sudah dipastikan akan meraih gelar juara dunia. Bagi Villeneuve, ini akan menjadi gelar juara dunia pertamanya di ajang Formula 1, sebelumnya ia merupakan juara dunia IndyCar tahun 1995. Sementara Schumacher tengah mengincar gelar ketiganya setelah pada tahun 1994 dan 1995 juara bersama Benetton.

2. Hasil tak terduga pada sesi kualifikasi

Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di JerezMichael Schumacher, Jacques Villeneuve, dan Heinz-Harald Frentzen raih waktu serupa saat sesi kualifikasi GP Eropa 1997 (skysports.com)

Drama sudah tersaji sejak sesi kualifikasi, di mana ada tiga pembalap yang mencetak waktu serupa, yakni Schumacher, Villeneuve, dan Heinz-Harald Frentzen, dengan waktu 1 menit 27,072 detik. Namun, Villeneuve berhak mendapat pole position karena menjadi yang pertama meraih catatan waktu tersebut, diikuti Schumacher dan Frentzen.

Kejadian ini tentunya membuat semua orang terkejut, tak terkecuali ketiga pembalap tersebut. Sebab, jarang sekali ditemui catatan waktu yang sama persis, apalagi ada tiga mobil dengan waktu serupa. Hal ini juga membuat Schumacher diapit dua pembalap Williams.

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 yang Menjadi Rival Besar Schumacher

3. Insiden kontroversial antara Villeneuve dan Schumacher 

Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di JerezMichael Schumacher crash pada GP Eropa 1997 (essentiallysports.com)

Drama sesungguhnya terjadi pada saat balapan dimulai, meski Villeneuve start terdepan, justru Schumacher yang memimpin setelah tikungan pertama. Sementara itu, Williams melakukan startegi yang cukup pintar dengan membiarkan Frentzen menyalip Villeneuve untuk mengejar Schumacher.

Ketika Schumacher masuk ke pit, Williams menahan Frentzen tetap di lintasan agar Schumacher tak menjauh dan Villeneuve bisa mengejarnya. Nampaknya strategi ini berhasil dan menjelang pertengahan balapan, mobil Williams milik Villeneuve terlihat lebih cepat dan semakin mendekati Schumacher. 

Puncaknya pada lap ke-48, Villeneuve akhirnya mampu menyusul mobil Schumacher. Ketika Villeneuve mencoba menyalip saat memasuki Dry Sac, Schumacher justru terlihat menghalangi dan benturan pun tak dapat dihindari. Hal ini membuat mobil Schumacher keluar ke gravel dan tak dapat melanjutkan balapan.

4. Kemenangan pertama Hakkinen dan gelar juara dunia Villeneuve

Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di JerezMika Hakkinen, David Coulthard, dan Jacques Villeneuve di atas podium pada GP Eropa 1997 (formula1.com)

Usai kejadian tersebut, beruntung mobil Villeneuve tak mengalami masalah yang berarti dan masih bisa melanjutkan balapan. Kini ia hanya butuh tetap di lintasan untuk menjadi juara dunia. Ia terlihat begitu berhati-hati, bahkan membiarkan Mika Hakkinen dan David Coulthard mendahulinya pada lap terakhir.

Meski hanya finis ketiga, hal itu sudah cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia Formula 1 musim itu. Padahal itu baru musim keduanya berlaga di ajang Formula 1.

Ia juga menjadi pembalap asal Kanada pertama yang meraih titel juara dunia. Tak hanya Villeneuve yang merasa senang, namun juga Hakkinen yang akhirnya meraih kemenangan perdananya di Formula 1. 

5. Schumacher didiskualifikasi dari klasemen akhir pembalap

Formula 1 GP Eropa 1997, Saat Villeneuve Kalahkan Schumacher di JerezMichael Schumacher pada GP Eropa 1997 (motorsport.com)

Setelah gagal menjadi juara dunia usai kalah dari Villeneuve, ternyata masalah tak selesai begitu saja bagi Schumacher. Ia dituding sengaja menabrakan mobilnya ke Villeneuve untuk membuatnya tak bisa melanjutkan balapan. Sebab, jika keduanya gagal finis, Schumacher lah yang akan merebut titel juara dunia dengan keunggulan satu poin.

Hal ini juga mengingatkan para pecinta Formula 1 pada seri penutup musim 1994 di sirkuit Adelaide, Australia. Kala itu ia juga menabrakkan mobilnya ke arah Damon Hill, yang membuat pembalap asal Inggris itu gagal finis dan gelar juara pun menjadi milik Schumacher.

Namun, keberuntungan itu sepertinya tak terjadi pada GP Eropa musim 1997. Ia gagal finis, sementara mobil Villeneuve terlihat baik-baik saja. Aksi tak terpujinya ini membuatnya didiskualifikasi dari klasemen akhir musim 1997.

 

Sungguh balapan yang begitu mendebarkan, apalagi ini menjadi penentu perebutan gelar juara dunia. Hasil yang mengecewakan bagi Schumacher, namun untuk Villeneuve ini menjadi momen terbaiknya sepanjang kariernya di Formula 1.

Baca Juga: 5 Momen Paling Kontroversial dari Michael Schumacher, Super Panas!

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya