5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi Sirkuit

Pahlawan negaranya

Membalap di ajang Formula 1 merupakan suatu kebanggaan bagi setiap pembalap. Apalagi jika bisa meraih prestasi yang sangat membanggakan. Mereka pun seakan menjadi pahlawan bagi negaranya.

Seperti para pembalap Formula 1 ini, mereka memiliki prestasi yang begitu hebat. Namun, tak jarang juga mereka mengganti nama sirkuit untuk menghormati pembalap yang meninggal dunia di lintasan. Berikut lima pembalap Formula 1 yang namanya diabadikan menjadi sirkuit.

1. Gilles Villeneuve

5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi SirkuitGilles Villeneuve (formula1.com)

Sirkuit Monsport sudah sangat lama menjadi tuan rumah bagi ajang Formula 1 bagi Kanada. Sehingga mereka membuat sirkuit baru yang bernama Notre-Dame dan menyelenggarakan balapan pertama di tahun 1978.

Penyelenggaraan pertama pun sukses dimenangkan pembalap tuan rumah, yakni Gilles Villeneuve. Sayang Villeneuve kemudian meninggal dunia ketika membalap di sirkuit Zolder, Belanda di tahun 1982. Untuk menghormati salah satu pembalap terbaiknya, pemerintah Kanada mengganti nama sirkuit kebanggaan mereka menjadi sirkuit Gilles Villeneuve.

2. Jose Carlos Pace

5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi SirkuitJose Carlos Pace (vmax.si)

Sirkuit Jose Carlos Pace lebih dikenal sebagai Interlagos merupakan salah satu lintasan paling ikonik di Formula 1. Karena di sinilah sering digelar seri penutup dan tak jarang muncul hasil yang tak terduga. Seperti saat Lewis Hamilton memupus harapan Felipe Masa juara dunia di depan pendukungnya sendiri pada musim 2008.

Namun, ternyata penamaan sirkuit ini adalah untuk menghormati pembalap asal Brazil, Jose Carlos Pace. Ia meninggal akibat kecelakaan pesawat di Sao Paulo, Brazil pada tahun 1977. Pace sendiri pernah memenangkan seri satu kali dan enam kali meraih podium dari 58 balapan yang dijalaninya sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Sirkuit Formula 1 Paling Ikonik Sepanjang Masa, Selalu Seru!

3. Oscar Galvez

5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi SirkuitOscar Galvez (retrovisiones.com)

Jika berbicara pembalap asal Argentina, pasti yang terbayang pertama kali adalah juara dunia lima kali, Juan Manuel Fangio. Namun, ternyata ada satu pembalap hebat yang namanya bahkan diabadikan menjadi sirkuit, dialah Oscar Galvez.

Ia merupakan rekan dari Fangio, sayangnya ketika Fangio berlaga di Formula 1 ia memilih untuk tinggal di Argentina. Hal itulah yang membuatnya hanya membalap satu seri di Formula 1, tepatnya di GP Argentina tahun 1953.

Namun, secara kualitas ia tak kalah hebat. Galvez pernah mengalahkan para juara dunia seperti Fangio, Giuseppe Farina, dan Alberto Ascari pada kejuaraan single-seater. Karena ia sangat populer di negaranya, beberapa bulan sebelum kematiannya di tahun 1988, pemerintah Argentina mengubah nama sirkuit Buenos Aires menjadi sirkuit Oscar Galvez. 

4. Nelson Piquet

5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi SirkuitNelson Piquet (formula1.com)

Nelson Piquet sukses diabadikan menjadi nama sirkuit setelah ia memenangkan gelar juara dunia ketiganya di tahun 1987. Sebelumnya sirkuit ini bernama Jacarapagua yang mana Piquet dua kali menang di sini. Tepatnya di musim 1983 dan 1986.

Nelson Piquet pun merupakan satu-satunya pembalap yang memulai start di sirkuit yang memuat nama pembalap itu sendiri. Sayang, saat ini sirkuit tersebut telah dihancurkan ketika Brazil menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2016.

5. Ricardo dan Pedro Rodriguez

5 Pembalap F1 Legendaris, Namanya Diabadikan jadi SirkuitPedro dan Ricardo Rodriguez (snaplap.net)

Meksiko pernah mempunyai pembalap yang cukup hebat di ajang Formula 1, yakni Ricardo dan Pedro Rodriguez. Mereka membalap pada dekade '60-an. Sayangnya keduanya meninggal dunia ketika membalap di ajang Formula 1.

Ricardo, yang merupakan sang adik memulai balapan lebih dulu di tahun 1960 pada usia 18 tahun. Sayang kariernya harus berakhir di tanah kelahirannya sendiri pada tahun 1962, saat itu nyawanya tak tertolong akibat kecelakaan parah.

Sang kakak, Pedro memiliki karier yang lebih panjang, yakni dari tahun 1963 hingga 1971. Ia juga tercatat memenangkan dua seri dan meraih tujuh podium. Namun, ia juga meninggal saat membalap di sirkuit Norisring, Jerman pada tahun 1971. Setelah itu pemerintah Meksiko menamai sirkuit kebanggaan mereka dengan nama Hermanos Rodriguez untuk menghormati kedua kakak beradik ini.

Mereka semua merupakan pembalap hebat yang seperti pahlawan bagi negaranya. Maka dari itu, nama mereka pun diabadikan menjadi sebuah sirkuit untuk menghormati para pembalap tersebut.

Baca Juga: Hore! Fasilitas Penunjang Sirkuit Mandalika Siap Pertengahan 2021

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya