5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi Belakang

Pantang menyerah!

Posisi start tak dapat dimungkiri merupakan salah satu hal yang bisa mempermudah pembalap untuk memenangkan balapan. Jika mereka berhasil mengamankan posisi terdepan saat sesi kualifikasi, maka ia bisa langsung melesat tanpa ada hambatan.

Sebaliknya, jika berada pada grid belakang, pembalap harus berjuang keras menyalip para pembalap di depannya sebelum bisa menjadi yang terdepan. Namun, untuk lima pembalap ini sepertinya tak terlalu masalah start dari posisi belakang.

1. Michael Schumacher - GP Belgia 1995

5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi BelakangMichael Schumacher pada GP Belgia 1995 (thememorabiliaexperience.com)

Michael Schumacher tampil dominan bersama Benetton pada musim 1995. Kala itu, ia sukses mengemas sembilan kemenangan, salah satunya saat Schumacher start dari posisi ke-16 pada GP Belgia. Pergantian cuaca menjadi alasan kenapa ia tak bisa start di posisi depan.

Namun, pada saat race berlangsung Schumacher tampil gemilang, di tengah cuaca yang tak menentu keputusannya untuk melakukan pit stop lebih awal terbukti berhasil. Ia mampu berada di posisi terdepan bersaing dengan Damon Hill. Hill yang harus menjalani stop-go penalty saat balapan menyisakan sepuluh lap membuat Schumacher melenggang sendirian ke garis finis.

2. Jackie Stewart - GP Afrika Selatan 1973

5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi BelakangJackie Stewart pada GP Afrika Selatan 1973 (independent.co.uk)

Menang setelah hanya start dari posisi ke-16 pada GP Afrika Selatan merupakan salah satu momen terbaik bagi pembalap berjuluk Flying Scot ini. Sempat mengalami crash dan kerusakan rem membuat ia tak mampu tampil maksimal saat sesi kualifikasi.

Penampilan kurang memuaskan saat sesi kualifikasi dijawab Stewart dengan baik saat balapan berlangsung. Hanya membutuhkan delapan lap baginya untuk berada di posisi terdepan. Stewart pun tak terkejar dan akhirnya memenangkan balapan pertamanya musim itu.

Baca Juga: 10 Momen Saat Pembalap Formula 1 Didiskualifikasi dari Balapan

3. Kimi Raikkonen - GP Jepang 2005

5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi BelakangKimi Raikkonen pada GP Jepang 2005 (motorsportimages.com)

Hujan saat sesi kualifikasi pada sirkuit Suzuka membuat para pembalap papan atas seperti Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, dan Michael Schumacher harus puas start dari barisan belakang. Sementara posisi terdepan menjadi milik Ralf Schumacher yang membela Toyota.

Pembalap asal Finladia ini mampu melesat ke depan usai balapan dimulai. Salah satu momen terbaik pun datang pada lap terakhir, ketika Kimi Raikkonen menyalip Giancarlo Fisichella di tikungan pertama. Pembalap berjuluk Ice Man ini pun memenangkan balapan dengan keunggulan 1,6 detik dari Fisichella.

4. Rubens Barrichello - GP Jerman 2000

5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi BelakangRubens Barrichello pada GP Jerman 2000 (professionalmoron.com)

Penampilan luar biasa dipertunjukkan Rubens Barrichello pada GP Jerman musim 2000. Padahal pada sesi kualifikasi, ia tampil sangat buruk dan hanya berada di posisi ke-18, ia bahkan empat detik lebih lambat dari David Coulthard, yang menjadi pole position.

Pada saat balapan Barrichello dengan cepat melaju ke barisan tengah, safety car yang muncul akibat penonton yang masuk ke lintasan serta cuaca yang berubah-ubah cukup menguntungkannya. Memasuki lap-lap akhir Barrichello agak melambat sebab ia memakai ban kering di lintasan basah. Namun, itu tak membuatnya gagal meraih kemenangan pertama dalam kariernya.

5. John Watson - GP Amerika Serikat 1983

5 Pembalap Formula 1 Ini Mampu Menang meski Start dari Posisi BelakangJohn Watson pada GP Amerika Serikat 1983 (motorsportmagazine.com)

Tak hanya sekali, John Watson mampu memenangkan balapan dua kali meski start dari posisi belakang. Pertama pada GP Detroit musim 1982 saat ia memulai balapan dari posisi ke-17. Namun, yang lebih luar biasa adalah kala ia menang pada GP Amerika Serikat di sirkuit Long Beach walau start dari posisi ke-22 semusim berselang.

Ia dan rekan satu timnya, Niki Lauda mengalami kesulitan saat kualifikasi dan hanya berada pada posisi ke-22 dan 23. Namun, kedua pembalap McLaren ini tampil begitu gemilang pada saat race berlangsung dan berhasil menempati posisi satu dan dua pada akhir balapan.

 

Meski start dari posisi belakang, nyatanya tak membuat mereka menyerah dan merelakan kemenangan begitu saja. Mereka mampi tampil gemilang dan sukses mengunci podium pertama.

Baca Juga: 10 Penampilan Pembalap Formula 1 Saat Hujan, Rain Master!

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya