5 Pembalap Formula 1 yang Tak Disangka Pernah Puncaki Klasemen
Robert Kubica (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat Max Verstappen, Lewis Hamilton atau Charles Leclerc memimpin klasemen pembalap Formula 1 merupakan hal yang biasa. Sebab, ketiga pembalap tersebut merupakan pembalap papan atas di tim terbaik.
Namun, ada kalanya pembalap yang biasanya berada di papan tengah, tiba-tiba menyodok ke papan atas. Bahkan, mereka sampai memimpin klasemen untuk sementara. Berikut lima pembalap Formula 1 yang tak disangka-sangka pernah memuncaki klasemen pembalap.
1. Lorenzo Bandini
Lorenzo Bandini (scuderiafans.com)Lorenzo Bandini tak pernah sekalipun meraih kemenangan pada Formula 1 musim 1966. Namun, raihan dua podium pada dua balapan awal membuatnya berada di puncak klasemen sementara.
Sayang, sejak seri ketiga, pimpinan balapan diambil alih oleh Jack Brabham yang akhirnya menjadi juara dunia. Sementara, Bandini hanya mampu mengakhiri musim di peringkat kedelapan.
Pembalap asal Italia tersebut hanya pernah sekali berada di puncak podium, tepatnya pada GP Austria 1964. Karier Bandini di Formula 1 berakhir tragis ketika ia harus kehilangan nyawanya di GP Monako 1967.
2. Pedro Rodriguez
Pedro Rodriguez (formula1.com)Jauh sebelum Sergio Perez menjadi pembalap kebanggaan Meksiko, ada Rodriguez bersaudara yang pernah menjadi pujaan publik Meksiko. Keduanya adalah Pedro dan Ricardo Rodriguez yang kemudian diabadikan menjadi nama sirkuit Hermanos Rodriguez.
Sang kakak, Pedro, pernah sekali memimpin klasemen pembalap. Tepatnya setelah ia memenangi balapan pembuka di GP Afrika Selatan 1967. Namun, puncak klasemen tersebut diambil alih oleh Denny Hulme yang akhirnya menjadi juara dunia sejak seri kedua di GP Monako.
Baca Juga: 5 Perbedaan Balapan Formula E dan Formula 1, Sudah Tahu?
3. Patrick Depailler
Patrick Depailler (twitter.com/ClassicFormula1)Editor’s picks
Bersama Tyrrell pada musim 1978, Patrick Depailler sempat memuncaki klasemen berkat raihan satu kemenangan dan tambahan tiga podium pada lima balapan pembuka. Depailler mulai goyah ketika Lotus mengeluarkan mobil Lotus 79.
Mobil tersebut sangat cepat yang membuat kedua pembalapnya, Mario Andretti dan Ronnie Peterson, bercokol di peringkat satu dan dua pada akhir musim. Sementara Depailler hanya menempati urutan kelima di akhir musim.
4. Giancarlo Fisichella
Giancarlo Fisichella (twitter.com/OfficialFisico)Giancarlo Fisichella selalu tertutupi bayang-bayang Fernando Alonso ketika keduanya menjadi pilot Renault pada 2005. Meski begitu, Fisichella sempat menjadi pemuncak klasemen usai memenangi balapan pembuka di GP Australia.
Sayang, pada seri kedua di GP Malaysia, pembalap asal Italia tersebut tak mampu menyelesaikan balapan dan harus rela posisinya tergusur. Sejak saat itu, Fisichella tak pernah lagi memimpin klasemen hingga pensiun pada 2009.
5. Robert Kubica
Robert Kubica (formula1.com)Robert Kubica saat ini merupakan pembalap cadangan bagi tim Alfa Romeo untuk musim 2022. Ia sebenarnya punya bakat balap yang luar biasa di usia muda. Sayang, kecelakaan hebat ketika berlaga di ajang Rally membuatnya tak sekencang dulu.
Musim terbaik Kubica terjadi pada 2008 ketika ia membela BMW Sauber. Saat itu, ia dan rekannya, Nick Heidfeld, sukses menjadi kuda hitam dengan menantang tim-tim papan atas seperti Ferrari dan McLaren.
Puncaknya, ketika Kubica mampu menjadi yang tercepat pada seri ketujuh di GP Kanada. Hal itu membuatnya memimpin klasemen sementara. Sayang, pada seri selanjutnya, ia langsung digusur oleh Felipe Massa dan tak pernah lagi memuncaki klasemen.
Meskipun kelima pembalap tersebut tak terlalu diperhitungkan dalam perebutan gelar juara dunia. Namun, mereka tetap mampu menampilkan performa terbaik dan bahkan pernah memuncaki klasemen, meskipun hanya sesaat.
Baca Juga: 7 Mantan Pembalap Formula 1 yang Musim Ini Berlaga di Formula E
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
