5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak Biasa

Baru juara dunia langsung ditendang

Formula 1 merupakan kompetisi yang begitu ketat sehingga memaksa para pembalap untuk menampilkan yang terbaik pada setiap race. Jika performa tak sesuai harapan, mereka harus bersiap-siap angkat koper dari Formula 1 atau mencari tim lain.

Namun, tak semua perpisahan antara tim dan pembalap berlangsung secara baik-baik, beberapa kali juga tersaji momen panas dalam keputusan tersebut. Berikut lima pembalap Fromula 1 yang mengalami pemecatan secara kontroversial oleh timnya.

1. Kevin Magnussen dipecat McLaren di hari ulang tahunnya

5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak BiasaKevin Magnussen (formula1.com)

Menjalani debutnya di Formula 1 bersama McLaren pada 2014, Kevin Magnussen langsung meraih podium kedua pada balapan debutnya di GP Australia. Namun, itulah satu-satunya momen manis yang ia rasakan bersama tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tersebut.

Pembalap asal Denmark tersebut kemudian kesulitan bersaing dan hanya finis di posisi ke-11 pada akhir musim. McLaren tak puas karena raihan poin yang didapat Magnussen tak sampai setengah dari milik rekan setimnya, Jenson Button. Hal itu membuat Magnussen diturunkan posisinya ke pembalap cadangan untuk musim 2015.

Magnussen akhirnya benar-benar dipecat oleh McLaren pada akhir musim 2015, namun alih-alih memberi tahu secara langsung, McLaren hanya mengirim Email pemecatan kepada Magnussen. Bahkan, Magnussen menerima surat pemecatannya tepat ketika ia berulang tahun ke-23.

2. Skandal kontroversial jadi akhir kisah Nelson Piquet Jr bersama Renault

5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak BiasaNelson Piquet Jr menabrakkan mobilnya ke dinding pada GP Singapura 2008. (formula1.com)

Performa Nelson Piquet Jr yang hanya meraih 1 podium dan 19 poin jelas kalah jauh dari rekan setimnya di Renault, Fernando Alonso, yang mendapat 61 poin dan raihan dua kemenangan di musim 2008.

Bahkan, performanya yang kian menurun membuat Renault tak ragu untuk memcatnya pada pertengahan musim 2009. Namun, pemecatan tersebut menjadi awal terbukanya skandal crashgate yang kontroversial pada GP Singapura 2008.

Pada balapan tersebut Flavio Briatore yang merupakan Team Principal Renault diduga sengaja menyuruh Piquet untuk menabrakkan mobilnya ke dinding dengan tujuan mempermulus Fernando Alonso meraih kemenangan. Tuduhan tersebut akhirnya terbukti dan Briatore dihukum seumur hidup tak boleh berkecimpung di dunia balap mobil oleh FIA.

Baca Juga: 5 Varian Mobil Renault Terbaik, Kamu Lebih Pilih yang Mana?

3. Sebastien Bourdais kecewa dipecat Toro Rosso lewat pesan singkat

5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak BiasaSebastien Bourdais (sbourdais.com)

Sebastien Bourdais merupakan pembalap didikan akademi Red Bull yang debut di Formula 1 bersama Toro Rosso pada 2008. Sayang, performanya tak terlalu bagus, apalagi Sebastian Vettel yang merupakan rekan setimnya mampu mencetak satu kemenangan di GP Italia.

Performa Bourdais yang tak menunjukkan peningkatan membuat posisinya digantikan Jaime Alguersuarri pada pertengahan musim 2009. Bourdais sepertinya tak menerima cara tim memecat dirinya yang hanya melalui pesan singkat (SMS).

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Franz Tost yang merupakan Team Principal Toro Rosso. Tost mengatakan bahwa dirinya menemui Bourdais secara langsung dan bukan melalui pesan singkat ketika memberi tahu mengenai pemecatannya.

4. Kritik pedas Alain Prost terhadap Ferrari berujung pemecatan

5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak BiasaAlain Prost (formula1.com)

Alain hampir menjadi juara dunia bersama Ferrari setelah menjadi runner up pada musim 1990. Namun, hasil berbeda ia raih pada musim 1991 ketika pembalap asal Prancis tersebut mengalami musim yang buruk dan hanya finis kelima di klasemen akhir.

Prost kemudian mengkritik keras mobil Ferrari 642 dan 643 dengan mengatakan bahwa menyetir mobil Ferrari sama halnya dengan mengendarai sebuah truk pada GP Jepang. Ferrari yang tak terima kritikan pedas tersebut akhirnya memecat Prost jelang seri terakhir di GP Australia.

5. Gelar juara dunia tak buat Williams pertahankan Damon Hill

5 Pemecatan Pembalap Formula 1 Paling Kontroversial dan Tak BiasaDamon Hill (formula1.com)

Sejak bergabung dengan Williams pada 1993, Damon Hill selalu berhasil membawa timnya bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Pembalap asal Inggris tersebut akhirnya benar-benar menjadi juara dunia pada 1996.

Namun, alih-alih mempertahankan Hill, Williams justru lebih memilih Heinz-Harald Frentzen untuk musim 1997. Alasan utama Williams tak memperpanjang kontrak Hill adalah karena ia meminta bayaran yang terlalu tinggi usai menjadi juara dunia.

 

Kelima pembalap tersebut mengalami momen yang cukup kontroversial ketika dipecat oleh timnya. Pembalap sekelas Alain Prost dan Damon Hill pun tak lepas dari momen panas dengan tim yang dibelanya.

Baca Juga: GP Belgia 1998, Penuh Drama dan Kemenangan Terakhir bagi Damon Hill

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya