8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1

Bukan hanya Haas

Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat tentunya menjadi pasar yang sangat potensial bagi Formula 1. Terlihat dengan adanya tiga race di Amerika Serikat mulai musim depan, yakni Austin, Miami, dan Las Vegas.

Meski tak sepopuler balapan NASCAR dan IndyCar, tim asal Amerika Serikat tercatat beberapa kali mengikuti Formula 1. Musim ini ada tim Haas dengan Kevin Magnussen dan Mick Schumacher sebagai pembalapnya. Berikut lima tim asal Amerika Serikat yang pernah mentas di Formula 1.

1. Eagle

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Eagle (twitter.com/ClassicFormula1)

Pembalap asal Amerika Serikat, Dan Gurney, meninggalkan Brabham pada akhir musim 1965 dan kemudian mendirikan timnya sendiri, yakni Eagle. Tim tersebut melakoni debutnya pada GP Belgia 1966 dengan Gurney sendiri sebagai pembalapnya.

Bermodalkan mesin dari Climax yang tak terlalu bertenaga, Gurney mampu membawa Eagle meraih poin perdananya pada balapan kedua di GP Prancis. Kala itu ia mampu finis kelima. Itu juga menjadi poin pertama yang diraih tim asal Amerika Serikat.

Musim berikutnya terbilang lebih baik bagi Eagle. Gurney mampu mendulang satu kemenangan di GP Belgia. Sayang, pada akhir musim 1968, ada krisis finansial yang membuat Eagle harus rela angkat koper dari Formula 1.

2. Kurtis

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Kurtis (f1i.com)

Kurtis merupakan tim asal Amerika Serikat yang pernah tampil di Formula 1. Namun, mereka lebih sering turun di ajang Indianapolis 500. Pada era 1950-an, Indianapolis 500 merupakan bagian dari Formula 1.

Tercatat, di luar Indianapolis 500, Kurtis hanya pernah balapan Pada GP Amerika Serikat 1959 di sirkuit Sebring. Keunikan dari Kurtis adalah mobilnya yang terkenal lebih kecil daripada mobil lainnya.

3. Parnelli

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Parnelli (formula1.com)

Parnelli dibentuk oleh legenda balap Amerika Serikat yang juga juara Indianapolis 500 tahun 1963, Parnelli Jones. Awalnya tim ini dibentuk untuk mengikuti ajang IndyCar. Setelah dua kali menjuarai Indycar, Parnelli kemudian melebarkan sayapnya ke Formula 1 pada 1974.

Debut Parnelli terjadi pada GP Kanada dan saat itu pembalapnya adalah Mario Andretti. Pembalap yang kemudian menjadi juara dunia bersama Lotus pada 1978 tersebut sukses finis di posisi ketujuh pada balapan debutnya.

Memasuki musim 1975, Andretti mampu mencetak poin pada GP Swedia dan Prancis. Musim 1976 menjadi kali terakhir Parnelli mengaspal di Formula 1 karena sponsor mereka tak mampu mendatangkan dana tepat waktu.

4. Penske

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Penske (twitter.com/F1)

Penske yang merupakan salah satu tim terbesar di ajang balap Amerika Serikat ternyata pernah turun di Formula 1, tepatnya dari 1974 hingga 1976. Dalam tiga musim tersebut, Penske total mencetak 23 poin.

Mereka juga sekali merengkuh kemenangan, yakni pada GP Austria 1976 yang kala itu dimenangi oleh John Watson. Pada akhir 1976, Rogen Penske yang merupakan pendiri tim Penske memilih lebih fokus di ajang balap Amerika Serikat dan menjual tim Formula 1 miliknya.

Baca Juga: 7 Mantan Pembalap Formula 1 yang Musim Ini Berlaga di Formula E

5. Scarab

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Scarab (sportscardigest.com)

Scarab yang punya livery berwarna biru ini memulai debutnya di Formula 1 pada 1960 di GP Monako. Chuck Daigh dan Lance Reventlow pun ditunjuk sebagai pembalapnya. Sayang, keduanya tak sanggup melewati babak kualifikasi.

Scarab kemudian kembali mengaspal di GP Belgia. Kali ini, baik Daigh maupun Reventlow, tak sanggup menyentuh garis finis. Satu-satunya momen Scarab menyelesaikan balapan adalah pada GP Amerika Serikat ketika Daigh finis kesepuluh. Itu juga sekaligus balapan terakhir mereka di Formula 1.

6. Shadow

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Shadow (twitter.com/F1_Images)

Shadow merupakan tim asal Amerika Serikat yang memulai kiprahnya di Formula 1 pada 1973. Namun, mulai musim 1976, tim ini berada di bawah bendera Inggris. Shadow tercatat pernah sekali menang pada GP Austria 1977 lewat Alan Jones.

Shadow bertahan di Formula 1 hingga 1980 ketika mereka tak mampu mencari sponsor. Bahkan, mereka menjadi bagian dari Theodore Racing. Namun, karena tak mampu tampil kompetitif, Shadow kemudian mengakhiri kisahnya di Formula 1.

Kejadian kelam juga pernah menimpa Shadow ketika Peter Revson kehilangan nyawanya ketika menjalani tes di GP Afrika Selatan 1974. Tiga musim kemudian di tempat yang sama, Tom Pryce mengalami kecelakaan hebat yang merenggut nyawanya.

7. Tec-Mec

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Tec-Mec (f1forgottendrivers.com)

Kisah Tec-Mec di Formula 1 hanya bertahan selama satu race saja, yakni pada GP Amerika Serikat 1959. Kala itu Tec-Mec yang ditenagai mesin dari Maserati menunjuk Fritz d'Orey sebagai pilot mereka.

Pada sesi kualifikasi, Fritz mampu mengamankan posisi ke-17 dari 19 pembalap. Sayang, mobil milik Fritz hanya mampu bertahan selama enam lap saja karena mengalami masalah.

8. Haas

8 Tim Asal Amerika Serikat yang Pernah Mentas di Formula 1Haas (formula1.com)

Haas merupakan satu-satunya tim asal Amerika Serikat di Formula 1 musim 2022. Musim ini mereka mengandalkan duet Kevin Magnussen dan Mick Schumacher. Perjalanan Haas sendiri sempat naik turun sejak pertama kali ikut pada 2016.

Debut mereka pun berlangsung cukup baik ketika Romain Grosjean mampu finis keenam di GP Australia 2016. Musim terbaik mereka terjadi pada 2018 ketika Haas mampu berada di peringkat kelima klasemen konstruktor.

Namun, dalam tiga musim berikutnya, performa mereka semakin menurun. Bahkan, musim lalu Haas menjadi juru kunci tanpa mendapat satu poin pun. Kini di musim 2022, Haas mulai berbenah dan mulai meramaikan papan tengah.

 

Tim asal Amerika Serikat memang tak terlalu banyak meraih kesuksesan di Formula 1. Bahkan, banyak dari mereka yang hanya bertahan beberapa musim di Formula 1. Kini, Haas menjadi satu-satunya wakil Amerika Serikat di Formula 1.

Baca Juga: Kevin Magnussen Bawa Haas Kembali Raih Poin pada Formula 1 GP Bahrain

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya