Max Verstappen Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di GP Singapura, Asalkan
Max Verstappen (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkat raihan kemenangan di GP Italia, Max Verstappen kini berselisih 116 poin dari peringkat kedua Charles Leclerc di tabel klasemen pembalap. Hal ini membuat Verstappen secara matematis bisa mengunci gelar juara dunia 2022 di GP Singapura.
Namun, Leclerc juga masih bisa menunda perayaan juara Verstappen jika mendapat hasil bagus di GP Singapura. Lantas, apa yang harus dilakukan Verstappen jika ingin berpesta lebih awal di GP Singapura?
1. Tak ada yang mampu hentikan dominasi Verstappen
Charles Leclerc dan Max Verstappen (formula1.com)Max Verstappen benar-benar tengah tampil dominan pada musim 2022. Ia sudah meraup 11 kemenangan dan 5 di antaranya ia buat secara beruntun. Hal ini menunjukkan bahwa ia layak menjadi juara dunia.
Ferrari yang awalnya menjadi pesaing kuat bagi Red Bull dan Verstappen terlihat mulai keteteran. Sementara itu, Mercedes juga belum mampu merusak dominasi Verstappen. Hal itulah yang membuat pembalap asal Belanda tersebut melenggang mulus dalam setiap balapan.
2. Verstappen wajib menang jika ingin berpesta di Singapura
Max Verstappen (formula1.com)Saat ini pesaing terdekat Verstappen adalah Charles Leclerc, Sergio Perez, dan George Russell. Dengan sistem poin yang sekarang (25-18-15-12-10-8-6-4-2-1), Verstappen wajib meraih kemenangan jika ingin berpesta lebih cepat di Singapura.
Dengan hasil tersebut, ia bisa mengamankan gelar juara dunia asalkan Leclerc finis kesembilan atau lebih buruk. Jika Verstappen juga berhasil mendapat fastest lap yang bernilai satu poin, Leclerc harus finis tak lebih baik dari posisi kedelapan.
Baca Juga: Max Verstappen Finis Terdepan pada F1 GP Italia, Leclerc Runner-Up
3. Jika gagal, Verstappen berpeluang raih gelar di GP Jepang
Max Verstappen (formula1.com)Editor’s picks
Meskipun cukup memungkinkan untuk meraih gelar juara dunia di GP Singapura, hal tersebut rasanya cukup sulit karena Leclerc harus finis kesembilan. Namun, Verstappen masih bisa mengunci gelarnya pada seri berikutnya di GP Jepang.
Verstappen bisa menjadi juara dunia asalkan punya selisih 112 poin setelah GP Jepang. Pasalnya, poin tersebut tak akan bisa dikejar oleh Leclerc di sisa balapan yang ada. Bahkan, jika Verstappen kehilangan poin pun asanya untuk menjadi juara masih terbuka lebar.
4. Red Bull juga kejar gelar juara dunia konstruktor
Christian Horner (formula1.com)Red Bull sudah cukup lama tak menggenggam gelar juara dunia konstruktor. Bahkan, ketika Verstappen musim lalu menjadi juara dunia, gelar konstruktor menjadi milik Mercedes. Musim inilah kesempatan Red Bull untuk kembali menjadi nomor satu terbuka lebar.
Namun, mereka tak akan bisa meraihnya di GP Singapura, Red Bull harus menunggu setidaknya hingga GP Jepang. Saat ini, Red Bull berselisih 139 poin dari Ferrari. Mereka membutuhkan jarak 191 poin jika ingin mengunci gelar di sirkuit Suzuka.
5. GP Singapura kembali setelah absen dua musim
Sebastian Vettel menjuarai GP Singapura 2013. (fia.com)GP Singapura bersama beberapa seri lain harus absen dalam dua musim terakhir karena pandemi Covid-19. Akhirnya pada musim 2022 ini, Formula 1 akan kembali menggelar balapan di sirkuit jalan raya Marina Bay.
Red Bull sendiri tercatat sudah cukup lama tak meraih kemenangan di GP Singapura. Terakhir kali hal tersebut terjadi pada musim 2013 lewat Sebastian Vettel. Tahun itu juga merupakan kali terakhir Red Bull menjadi juara dunia konstruktor.
Max Verstappen butuh kemenangan jika ingin mengunci gelar juara dunia di GP Singapura asalkan Charles Leclerc tampil buruk. Namun, jika tak berhasil, ia masih punya kesempatan berpesta di GP Jepang.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Italia 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
