Ketua DPR RI Ingin Asian Games Bebas dari Terorisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberi peringatan kepada sejumlah instansi terkait keamanan 39 hari jelang berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Dirinya berkeinginan jika penyelenggaraan Asian Games edisi ke-18 nanti harus bebas dari ancaman terorisme sehingga pelaksanaannya berjalan lancar dan aman.
1. Ancaman sekecil apapun tidak boleh ditoleransi
Bamsoet juga berharap pihak TNI, Polri, dan BIN tidak meremehkan ancaman kemanan yang beredar sekecil apapun sehingga mereka harus lebih sering melakukan operasi terkait.
"Ancaman sekecil apa pun tidak boleh ditolerir. Karena itu, DPR mendorong Polri, TNI, dan BIN meningkatkan intensitas operasi untuk melumpuhkan sekaligus mengeliminasi ancaman dari sel-sel teroris," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara.
2. DPR RI beri perhatian khusus ledakan bom di Pasuruan
Editor’s picks
Dia mengatakan jikan DPR RI memberi perhatian serius pada insiden ledakan bom ikan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur karena jadi bukti adanya sel teroris aktif dan terus mengintai.
"Pemilik bom Pasuruan berlatar belakang mantan narapidana teroris (Napiter) yang bebas dari penjar cipingan pada 2015. Dia berafiliasi dengan JAD Depok dan Medan, serta diduga terlibat ledakan bom sepeda di Kalimalang pada 2010," ujarnya.
3. Asian Games 2018 jadi pertaruhan bagi Indonesia
Menurutnya, keamanan Asian Games yang dihadiri delegasi 45 negara dengan jumlah atlet dan offisial mencapai 16 ribu orang harus diperhatikan.
"Jelas bahwa keamanan penyelenggaraan Asian Games 2010 jadi pertaruhan bagi Indonesia," katanya.
Baca juga: Harga Tiket Asian Games 2018 Dianggap Kelewat Mahal