Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gunakan Motor RC16 KTM, GASGAS Factory Racing Team Bukan Tim Konsesi

konferensi pers GASGAS Factory Racing Team (motogp.com)

Pada sela waktu sesi latihan bebas hari pertama GP Austria, GASGAS secara resmi mengumumkan mereka akan turun di kelas utama MotoGP 2023. Mereka akan bernaung di bawah nama GASGAS Factory Racing Team.

Tim tersebut akan dipimpin oleh Herve Poncharal dari Tech3 yang notabene merupakan pentolan tim satelit KTM musim 2022. GASGAS dan Tech3 menjalin kerja sama dan bertransformasi menjadi tim pabrikan untuk musim mendatang. 

Kendati demikian, kehadiran GASGAS musim mendatang sedikit berbeda. Sebab, mereka tidak mendapat status sebagai tim konsesi walaupun pabrikan baru di kelas utama MotoGP.

1. Tim GASGAS Factory Racing Team dipimpin oleh Herve Poncharal

livery GASGAS Factory Racing Team (motogp.com)

Setelah malang melintang di ajang MotoGP, Herve Poncharal dengan bangga mengumumkan bahwa ia akan menjadi manajer tim GASGAS di kelas utama musim mendatang. Ia diberikan kepercayaan oleh Pierer Mobility Group untuk menjalankan proyek bersama tim pabrikan GASGAS.

Ia akan diperkuat oleh mantan pembalap KTM, yakni Pol Espargaro. Beredar kabar bahwa satu kursi tersisa akan diisi oleh Miguel Oliveira. Mereka akan kembali melobi pembalap Portugal itu sebelum kepincut kursi RNF Team.

2. Tanpa status konsesi

livery GASGAS Factory Racing Team (motogp.com)

Meski berstatus tim pabrikan baru, GASGAS Factory Racing Team tak mendapat jatah status konsesi. Mike Webb selaku Race Director MotoGP mengatakan bahwa GASGAS merupakan bagian dari pabrikan KTM di bawah naungan Pierer Mobility Group.

Mereka akan menggunakan motor yang sama dengan KTM, yaitu RC16. Dilansir dari situs MotoGP, Mike Webb menjelaskan bahwa secara teknis motor mereka tak ada perbedaan. Oleh karena itu, mereka tidak akan mendapat status konsesi dan dianggap setara dengan pabrikan lain yang sudah mapan.

3. Perbedaan kelas Moto3 dan MotoGP

Sergio Garcia (motogp.com)

Kondisi tersebut berbeda dengan status mereka di kelas Moto3. Pada ajang kelas ringan itu ada tiga nama pabrikan di bawah naungan Pierer Mobility Group, yakni KTM, Husqvarna, dan GASGAS. 

Mike Webb menjelaskan bahwa di kelas tersebut, mereka memutuskan untuk memisahkan diri dalam raihan poin. Mereka bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia dengan nama masing-masing perusahaan walaupun secara teknis, mereka punya teknologi dan pengembangan motor yang sama. 

Hal tersebut tak berlaku di kelas utama. Pierer Mobility Group memutuskan untuk menggabungkan raihan poin tim pabrikan KTM dan GASGAS di kelas utama MotoGP.

4. Pol Espargaro bangga bergabung dengan GASGAS

Pol Espargaro (motogp.com)

Pol Espargaro punya cerita panjang bersama tim KTM. Pembalap Spanyol itu salah satu sosok di balik pengembangan motor RC16 yang digunakan oleh para pembalap KTM saat ini.

Sebelum bergabung bersama Repsol Honda, Pol menjalani 4 musim bersama KTM. Musim 2020 adalah musim terbaiknya bersama KTM. Ia berhasil menutup musim itu di urutan ke-5 dengan koleksi 5 podium ketiga.

“Aku sangat senang bergabung dengan GASGAS Factory Racing karena aku mendapat kontrak, komponen, dan motor yang sama dengan apa yang pembalap lain dapatkan di pabrikan KTM. Ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga pengembangan yang dahulu sempat aku kerjakan,” kata Pol dilansir dari MotoGP.

5. Tak sabar menunggu bulan November

livery GASGAS Factory Racing Team (motogp.com)

Herve Poncharal pun tak sabar menunggu bulan November. Ia tak sabar melihat mantan pembalapnya itu kembali jajal motor RC16 milik GASGAS. Ia tak menampik bahwa Pol adalah pembalap kunci dalam proyek KTM di ajang MotoGP. 

“Aku senang mengumumkan dia kembali ke keluarga (KTM). Aku tak sabar mulai kembali bekerja dengannya. Aku pikir dia sangat cocok jadi duta pabrikan GASGAS,” lanjut Poncharal.

Tanpa status konsesi, GASGAS Factory Racing Team harus segera berbenah dan menyusun strategi terbaik agar bisa tampil kompetitif musim depan. Mereka beruntung mendapatkan kembali Pol Espargaro karena setidaknya ia sudah sedikit lebih mengenal karakter RC16 KTM.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us