Hebat, 3 Pebulutangkis Indonesia Kompak Raih Gelar Juara
twitter.com/inabadminton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar menggembirakan datang dari lapangan bulutangkis. Tiga pebulutangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara secara berbarengan di hari Minggu (23/9/2018) kemarin.
Ketiganya berhasil naik ke podium tertinggi usai memenangi pertandingan final dua turnamen yang berlangsung di Tiongkok dan juga Bangka Belitung. Siapa saja?
1. Anthony Sinisuka Ginting juara China Open 2018
twitter.com/inabadmintonPebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tampil luar biasa di turnamen China Open 2018. Diragukan bakal bisa melangkah jauh karena berada di pool sulit, pebulutangkis berusia 21 tahun ini malah menjadi juara. Gelar diraih Ginting setelah di final, Minggu (23/9/2018) mengalahkan juara dunia 2018 asal Jepang, Kento Momota lewat straight game dengan skor 23-21 dan 21-19 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.
Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Ginting. Sebab, China Open merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000 (level tertinggi). Apalagi, dalam perjalanan menuju juara, Ginting mengalahkan semua pemain top. Mulai juara dua kali Olimpiade, Lin Dan di babak 32 besar, juara dunia 2017 Viktor Axelsen di babak 16 besar, peraih emas Olimpiade 2016, Chen Long di perempat final, lalu finalis Asian Games 2018, Chou Tien Chen di smemifinal. Dan, Momota, sang juara dunia 2018, juga dilibasnya di final.
Ginting merasa senang karena mendapat gelar di turnamen level Super 1000 pertamanya. "Dan saya merasa perjuangan di turnamen ini komplit karena saya bisa keluar sebagai juaranya. Bukan cuma mengalahkan unggulan saja," ucap Anthony dikutip dari badmintonindonesia.org.
Selamat Ginting.
Baca Juga: [BREAKING] Anthony Ginting Jadi Juara di China Open Badminton 2018
2. Juara Indonesia Masters, Ihsan Maulana raih gelar pertama di tahun 2018
twitter.com/inabadmintonEditor’s picks
Gelar juara juga diraih oleh sahabat Ginting, Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan yang tampil di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, tampil sebagai juara setelah di final mengalahkan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien dua game langsung, 21-17 23-21, Minggu (23/9/2018).
Meski menang straight game, perjuangan Ihsan tidak mudah. Dikutip dari Twitter InaBadminton, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sahabudin tersebut, Ihsan sempat tertinggal cukup jauh, 7-11 di babak pertama. Hebatnya, ia bisa merebut delapan poin beruntun menjadi 15-11 lantas memenangi game pertama. Di game kedua, pertandingan berjalan lebih alot. Susul menyusul poin terjadi dari awal hingga akhir. Keduanya bahkan terlibat dua kali setting point sebelum akhirnya Ihsan menang dengan angka 23-21.
Gelar Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 ini menjadi gelar perdana bagi Ihsan di tahun ini. Sepanjang tahun 2018, capaian terbaik Ihsan ialah finalis turnamen Akita Masters 2018 yang digelar di Jepang pada Juli 2018 lalu.
“Dari pertama di lapangan saya terus yakin dan fokus satu poin demi poin. Tapi game kedua saya ada kendala sedikit, fokus saya sempat blank dan depannya sempat ragu. Alhamdulillah saya bisa mengatasi sampai akhir,” kata Ihsan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Di akun Instagram Ihsan @ihsan_maulanamustofaa, Anthony Ginting memberikan ucapan selamat "Congratsss san! Semangat terus !!," tulisnya di akun @sinisukaanthony. Menariknya, keduanya akan tampil di Korea Open 2018 yang dimulai Selasa besok, termasuk juga Jonatan Christie.
3. Pitha/Mentari juga juara di Indonesia Masters 2018
twitter.com/inabadmintonIndonesia meraih dua gelar di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018. Selain Ihsan, Indonesia juga meraih gelar juara di nomor ganda campuran lewat Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas. Rinov/Pitha berhasil menaklukkan wakil Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, dua game langsung dengan 21-19 dan 21-18.
Kemenangan di final Indonesia Masters 2018 ini sekaligus membalas kekalahan dari Phuangphuapet/Amitrapai pada Vietnam Open 2018. Kala itu, Rinov/Pitha yang merupakan juara dunia ganda campuran junior 2017, kalah 16-21, 21-12 dan 12-21 di semifinal. Ganda Thailand ini akhirnya tampil jadi juara di turnamen tersebut.
Rinov mengaku telah banyak belajar dari kesalahan sebelumnya. "Di pertandingan tadi kami banyak belajar dari kekalahan sebelumnya. Terus juga tadi punya motivasi agar bisa membalas kekalahan, dan bersyukur bisa tercapai,” jelas Rinov seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Setelah ini, Rinov/Mentari akan langsung terbang ke Seoul untuk tampil di Korea Open 2018 yang bakal berlangsung mulai Selasa, (25/9). Bermodalkan hasil baik di Pangkalpinang, Rinov/Mentari targetkan tembus babak perempat final.
Baca Juga: Ini Rahasia Anthony Ginting Kalahkan Juara Dunia di China Open 2018
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
