4 Tunggal Indonesia Bertemu Lawan Berat di R1 Indonesia Open 2018

Hasil undiannya baru keluar, turnamennya awal Juli nanti

Awal Juli 2018 mendatang, turnamen bulutangkis bergengsi, Indonesia Open 2018 akan digelar di Jakarta. Pebulutangkis-pebulutangkis top dunia, termasuk dari Indonesia, akan tampil di turnamen BWF World Tour level Super 1000 berhadiah 1250 ribu dolar ini.  

Nah, pada Selasa (12/6/2018) kemarin, drawing (undian) Indonesia Open 2018 sudah keluar. Ada beberapa fakta menarik. Diantaranya empat pemain tunggal putra/putri Indonesia harus langsung menghadapi lawan-lawan kelas berat di putaran pertama (round 1).

Dan memang, dengan format turnamen Indonesia Open 2018 yang tanpa babak kualifikasi, laga-laga berat berpotensi tersaji di round 1. Siapa saja?

1. Jonatan Christie bertemu Viktor Axelsen  

4 Tunggal Indonesia Bertemu Lawan Berat di R1 Indonesia Open 2018twitter.com/inabadminton

Bila boleh memilih, rasanya tidak ada yang ingin bertemu Viktor Axelsen di putaran pertama turnamen bulutangkis. Maklum, Axelsen adalah rangking 1 tunggal putra BWF dan juara dunia 2017. Bertemu Axelsen berarti peluang untuk lolos ke putaran dua akan sangat berat.

Namun, drawing mengharuskan tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie bertemu Axelsen di round 1 Indonesia Open seperti dikutip dari https://twitter.com/inabadminton?lang=en. Tentunya ini akan menjadi tantangan berat bagi Jonatan.

Di pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2018 pada Januari lalu, Jonatan tampil cukup bagus saat melawan Axelsen. Walaupun akhirnya kalah rubber game 21-15, 19-21, 21-12.

Sementara dua tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto mendapat lawan yang tidak terlalu berat. Ginting bertemu pemain Belanda, Mark Caljouw dan Tommy bertemu pemain Thailad, Khosit Phetpradab.

 2. Fitriani kembali 'berjodoh' dengan Ratchanok Intanon

4 Tunggal Indonesia Bertemu Lawan Berat di R1 Indonesia Open 2018bwfbadminton.com

Tunggal putri Indonesia, Fitriani rupanya "berjodoh" dengan Ratchanok Intanon. Ya, hasil undian Indonesia Open 2018 mempertemukan Fitriani dengan tunggal putri terbaik Thailand yang juga juara dunia 2013, Ratchanok Intanon seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Tahun ini, Fitriani sudah tiga kali bertemu Intanon. Hasilnya, dia selalu kalah. Pertama dia kalah di round 1 Malaysia Masters 2018 pada 16 Januari. Sepekan kemudian, Fitriani kembali bertemu Intanon di round 2 Indonesia Masters. Lalu, pada Mei lalu, keduanya kembali bertemu di perempat final Piala Uber 2018, Fitriani takluk dari Intanon di laga pertama.

 3. Dinar Dyah Ayustine bertemu Saina Nehwal  

4 Tunggal Indonesia Bertemu Lawan Berat di R1 Indonesia Open 2018Twitter.com/inabadminton

Lawan berat juga harus dihadapi tunggal putri Dinar Dyah Ayustine. Pemain berusia 24 tahun yang tahun ini meraih gelar di Vietnam International Challenge 2018 ini akan menghadapi pemain India, Saina Nehwal.

Memang, Saina tidak masuk dalam daftar unggulan 10 besar tunggal putri di Indonesia Open 2018. Namun, Saina acapkali tampil bagus ketika bermain di Indonesia. Di awal tahun 2018 ini, Saina tampil di final Indonesia Masters 2018 meski gagal juara setelah dikalahkan Tai Tzu-ying. Artinya, Dinar harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya bila ingin melangkah jauh di Indonesia Open 2018. 

4. Gregoria Mariska bertemu 'rising star' Taiwan  

4 Tunggal Indonesia Bertemu Lawan Berat di R1 Indonesia Open 2018Twitter.com/inabadminton

Sementara Gregoria Mariska juga bertemu lawan yang tidak mudah. Tunggal putri Indonesia yang selalu menang saat tampil di Piala Uber 2018 ini akan menghadapi pemain Taiwan, Lee Chia-hsin.

Memang, dibanding seniornya Tai Tzu-ying, nama Lee Chia-hsin belum populer. Namun, pemain berusia 21 tahun yang juga main di nomor ganda campuran ini punya potensi menjadi pemain hebat.

Sepanjang kariernya, Lee Chia sudah meraih beberapa gelar. Tahun ini, Lee Chia sudah juara New Zealand Open 2018 pada awal Mei lalu. Artinya, Gregoria wajib tampil dalam form terbaiknya bila ingin lolos ke round 2. 

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya