5 'Rapor' Penampilan Pemain Indonesia di Round 2 Thailand Open 2018

2. Hebat, Sony Dwi Kuncoro pulangkan unggulan 4 asal India

Twitter.com/INABadminton

Usia rupanya hanya menjadi angka bagi Sony Dwi Kuncoro. Pebulutangkis tunggal putra senior Indonesia ini masih tetap tampil oke di usianya yang sudah 34 tahun. Sony berhasil melaju ke perempat final Thailand Open 2018 usai mengalahkan unggulan 4 asal India, Prannoy HS Kumas. Sony menang straight game 21-18, 21-14 seperti dikutip dari Twitter.com/inabadminton.

Ini merupakan kemenangan pertama Sony atas Prannoy HS yang usianya sembilan tahun lebih muda darinya (25 tahun). Dalam dua pertemuan sebelumnya, Sony selalu kalah. Artinya, head to head keduanya kini menjadi 2-1

Sony tidak sendirian lolos ke perempat final, Tommy Sugiarto juga tampil hebat. Menghadapi tunggal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, Tommy menang rubber game dalam waktu 1 jam 8 menit. Kalah 19-21 di game pertama, Tommy berbalik menang 21-18, 21-16 di game kedua dan ketiga.  

3. Keren, Nitya/Ni Ketut mengalahkan ganda putri juara Eropa 2018

Twitter.com/bulutangkisri

Hasil keren diraih ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi/Nitya Krishinda Maheswari di round 2 Thailand Open 2018. Nitya/Ni Ketut membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu kandidat juara, yakni pasangan asal Bulgaria, Gabriela Stove/Stefani Stoeva. 

Nitya/Ketut mampu menang dengan margin skor cukup jauh, 21-15, 21-13 atas ganda unggulan 6 tersebut. Padahal, Stoeva bersaudara merupakan ganda terkuat di Eropa. Ya, April 2018 lalu, Gabriela/Stefani tampil sebagai juara ganda putri, Kejuaraan Eropa 2018

Di sektor ganda putri, Indonesia punya dua wakil yang akan tampil di perempat final. Itu setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahau menang mudah atas ganda putri Prancis Emilie Lefel/Anne Tran 21-9, 21-9 hanya dalam waktu 26 menit.

Menariknya, jadwal mempertemukan Nitya/Ni Ketut melawa Greysia/Apriani di perempat final. Artinya, salah satu harus tersingkir. Kabar bagusnya, Indonesia sudah punya satu wakil di semifinal.

4. Kalahkan unggulan 6, Wahyu/Ade jadi harapan Indonesia di perempat final ganda putra

Badmintonindonesia.org

Hasil hebat juga diraih ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Pasangan non unggulan ini berhasil lolos ke perempat final setelah memulangkan ganda putra unggulan 6 asal Taiwan, Lu Ching-yao/Yang Po-han. Wahyu/Ade mampu menang dua game langsung 21-7, 21-15.

Tampil di perempat final membuat Wahyu/Ade kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk mengejar gelar juara ganda putra di Thailand Open 2018. Itu setelah ganda muda Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Ishafani, kalah 14-21, 13-21 dari unggulan 1 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

5. Jadi unggulan, dua ganda campuran Indonesia berpeluang ke semifinal

twitter.com/inabadminton

Di sektor ganda campuran, Indonesia memiliki dua wakil di perempat final Thailand Open 2018. Yakni pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya berhasil menang di round 2.

Praveen/Melati yang menjadi unggulan 5 lolos ke perempat final setelah menang 22-20, 21-15 atas ganda Hongkong, Chang Tak Ching/NG Wing Yung. Sementara Hafiz/Gloria yang menjadi unggulan 8, menang atas ganda Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh.

Sayangnya, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto terhenti di round 2 setelah kalah dari pasangan Inggris unggulan 1, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 9-21, 20-22. 

Menariknya, Chris/Gabby Adcock akan menjadi lawan Praveen/Melati di perempat final. Sementara Hafiz/Gloria bertemu ganda China, Xiangyu Ren/Tang Jinhua. Bila tampil konsisten, dua ganda campuran Indonesia berpeluang ke semifinal.