5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulan

Jojo siap hadapi wakil Malaysia, semangat!

Setelah menyelesaikan putaran pertama selama dua hari (9-10 April), turnamen bulu tangkis Singapore Open 2019 kini memasuki putaran kedua alias round 2. Meski ada cukup banyak pemain yang gagal lolos, Indonesia masih memiliki 10 wakil di round 2 turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Mereka akan berebut 'tiket tampil' ke babak perempat final, Kamis (11/4/2019).

Bagaimana peluang wakil Indonesia di round 2? Tidak akan mudah bagi pemain-pemain Indonesia untuk menembus babak perempat final. Pasalnya, diantara mereka harus menghadapi beberapa pemain unggulan utama. Berikut 5 fakta pemain-pemain Indonesia di round 2 Singapore Open 2019.

1. Anthony Ginting berpeluang revans melawan Kenta Nishimoto, Jojo hadapi pemain Malaysia

5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulantwitter.com/inabadminton

Dari total enam pemain tunggal putra Indonesia yang tampil di Singapore Open 2019, hanya tersisa dua pemain di round 2. Ialah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya berhasil mengawali turnamen dengan cukup mulus.

Jojo--panggilan Jonatan Christie--berhasil mengalahkan pemain Thailand, Khosit Phetpradab lewat rubber game. Menang 21-18 di game pertama, Jojo kalah tipis 19-21 di game kedua. Di game penentuan, Jojo kembali unggul 21-18. Sementara Ginting menang meyakinkan atas pemain Taiwan, Wang Tzu-wei dengan skor 21-12, 21-12 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Di putaran II, Jonatan akan menghadapi pemain Malaysia, Lee Zii Jia. Sementara Ginting akan menghadapi pemain Jepang, Kenta Nishimoto. Bagi Ginting, pertemuan dengan Nishimoto akan menjadi kesempatan revans alias membalas kekalahan. Pekan lalu, Ginting dikalahkan Nishimoto di putaran pertama Malaysia Open 2019 dengan skor 21-18, 13-21, 21-23.

Ginting menyebut telah belajar dari kekalahan di Malaysia yang menurutnya dikarenakan dirinya kurang bisa mengontrol faktor angin. "Saya harus coba buat lebih sabar lagi dan menikmati permainan. Harus diingat bahwa lawan Jepang itu tidak mudah, dengan siapa saja. Harus siap capek dan siap susah,” jelas Anthony dikutip dari badmintonindonesia.org.

2. Jadi satu-satunya wakil di tunggal putri, Ruselli Hartawan menghadapi pemain terbaik Korea

5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulanbwfbadminton.com

Hasil pahit langsung tersaji di sektor tunggal putri. Dari lima tunggal putri yang tampil di Singapore Open, empat pemain langsung tersingkir. Dua diantaranya tunggal putri utama pelatnas, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung yang diproyeksikan tampil menuju Olimpiade 2020. Dua pemain lainnya yakni Yulia Yosephin Susanto dan Lyanny Mainaky.

Fitriani takluk dari pemain terbaik Thailand, Ratchanok Intanon dua game langsung 18-21, 14-21. Sementara Gregoria kalah dari pemain Denmark, Mia Blichfeldt 16-21, 20-22. Padahal, Gregoria sejatinya unggul head to head dari Mia.

Sebelumnya dia selalu menang dalam dua kali pertemuan. Hanya Ruselli Hartawan yang berhasil lolos ke round 2. Ruselli berhasil mengalahkan pemain tuan rumah, Yeo Jia Min lewat rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 21-15.

Menariknya, di putaran II, Ruselli akan bertemu unggulan 7 asal Korea, Sung Ji-hyun. Ruselli menyebut Sung Ji-hyun sebagai pemain dengan tipikal permainan cepat. "Karena itu lebih harus tahan di lapangan, terus juga harus berani capek. Saya juga mendapat masukan dari coach Rionny untuk tidak perlu melihat siapa lawannya, beri yang terbaik," ujar Ruselli dikutip dari @badmintalk_com.

Baca Juga: Singapore Open 2019 Digelar, Ini Daftar Atlet Indonesia yang Bertarung

3. Tiga ganda putra Indonesia berpeluang ke perempat final

5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulantwitter.com/inabadminton

Di sektor ganda putra, Indonesia masih memiliki tiga wakil. Yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan juara bertahan Singapore Open 2018. Menariknya, ketiganya lolos ke putaran II setelah memenangi perang saudara di putaran pertama.

Di round 2 yang dimainkan Kamis (11/4), Marcus/Kevin bertemu ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang. Sementara Fajar/Rian bertemu ganda Malaysia yang lolos dari babak kualifikasi, Chooi Kah Ming/Low Juan Shen. Adapun Hendra/Ahsan bertemu rival lama dari Korea, Lee Yong-dae yang kini punya pasangan baru, Kim Gi-jung.

Merujuk pada kematangan dan juga pertemuan terakhir dengan lawan-lawan tersebut, tiga ganda putra Indonesia berpeluang lolos ke perempat final. Termasuk Hendra/Ahsan yang di pertemuan pertama melawan Lee Yong-dae/Kim Gi-jung di Malaysia Masters 2019 pada Januari lalu, menang 21-16, 21-13.

"Kami harus sabar lawan mereka. Karena mungkin mereka gak gampang mati. Jadi tahan-tahanan saja,” ujar Ahsan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

4. Tersisa satu pasangan, ganda putri hadapi juara dunia 2018 asal Jepang

5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulantwitter.com/inabadminton

Di sektor ganda putri, dari empat pasangan yang tampil di Singapore Open 2019, hanya pasangan Yulfirah Barkah/Jauza Fadhila yang berhasil lolos ke round 2. Sementara tiga pasangan lainnya, yakni Ni Ketut Mahadewi/Rizki Amelia Pradipta, Della Destiara/Tania Oktaviani Kusumah serta Pia Zebadiah/Anggia Shitta Awanda, langsung tereliminasi.

Menariknya, di putaran kedua, Yulfira/Jauza harus menghadapi lawan tangguh. Mereka bertemu pasangan Jepang, Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto yang merupakan juara dunia 2018. Ganda putri Jepang yang menjadi unggulan 3 ini lolos ke round 2 dengan kemenangan sadis atas ganda Thailand, 21-6, 21-5.

Yulfira mengatakan akan berusaha tampil lepas. "Kami mau main lebih lepas aja karena lawan jauh di atas kami. Mainnya harus lebih enak aja. Besok pengen main bagus, semua yang kami punya ingin dikeluarkan,” ujar Yulfira dikutip dari badmintonindonesia.org.

5. Praveen/Melati bertemu unggulan 1, empat pasangan lainnya melakoni perang saudara

5 Fakta Atlet Indonesia di R2 Singapore Open 2019 yang Hadapi Unggulantwitter.com/inabadminton

Sektor ganda campuran meloloskan wakil terbanyak ke putaran II. Ada lima pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil lolos ke round 2. Salah satunya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Praveen/Melati yang mencoba memburu gelar pertama mereka di Singapore Open, mengawali turnamen dengan mengalahkan pasangan Mohamad Arif Abdul Latif (Malaysia)/Rusydina Riodingin (Indonesia) 21-12, 21-16.

Namun, harapan Praveen/Melati untuk melangkah jauh di turnamen ini tidak akan mudah. Sebab, mereka akan menghadapi ganda China langganan juara, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Pertemuan Praveen/Melati menghadapi pasangan juara dunia 2018 ini akan menjadi ulangan semifinal All England 2019 pada awal Maret lalu.

Kala itu, Praveen/Melati yang unggul di game pertama, nyaris menang straight game. Sayangnya, mereka tertikung di poin kritis pada game kedua dan akhirnya kalah rubber game 21-13, 20-22, 13-21.

Melati menyebut akan berusaha tampil maksimal dalam pertemuan kelima melawan Siwei/Yaqiong. Sejauh ini, Praveen/Melati belum pernah menang. "Sama dengan seperti di All England, kami gak mau mikir menang kalah. Yang penting main semaksimal mungkin dan mengeluarkan penampilan terbaik kami,” kata Melati seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sayangnya, dua pasangan Indonesia dipastikan tersingkir di round 2 ini. Pasalnya, rute drawing mengharuskan empat pasangan ganda campuran harus melakoni perang saudara. Rinov Rivaldy/Pitha Mentari akan bertemu Hafiz Faisal/Gloria Widjaja. Sementara Ronald/Annisa Saufika yang kemarin membuat kejutan dengan memulangkan unggulan 8 asal China, He Jiting/Du Yue, akan bertemu Ricky Karanda Suwardi/Pia Zebadiah.

Menarik ditunggu penampilan pemain-pemain Indonesia di round 2 Singapore Open 2019. Semoga ada hasil kejutan yang dibuat pemain-pemain Indonesia. Semoga ada banyak pemain Indonesia yang melaju ke perempat final.

Baca Juga: Mulus ke R2, Ini 3 Lawan Ganda Putra Indonesia di Singapore Open 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya