4 Fakta Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019

Saatnya revans kekalahan di perempat final 2017

Selangkah lagi, tim bulu tangkis Indonesia berpeluang tampil di final kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championship 2019 atau yang populer dengan nama Tong Yun Kai Cup 2019. Namun, sebelumnya, tim Indonesia harus terlebih dulu melewati tim juara bertahan, Jepang di pertandingan semifinal yang akan dimainkan Sabtu (23/3/2019).

Indonesia memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan tim Singapura, di pertandingan perempat final yang di gelar di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong, Jumat (22/3/2019). Sementara Jepang mengalahkan Malaysia. Berikut beberapa fakta kedua tim jelang tampil di laga semifinal.

1. Tim Indonesia dan Jepang menang mutlak di babak perempat final

4 Fakta Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019twitter.com/inabadminton

Tim Indonesia dan Jepang memang pantas tampil di babak semifinal. Kedua tim memperlihatkan kualitas terbaik mereka dengan meraih kemenangan mutlak di pertandingan perempat final kemarin. Tim Indonesia menghentikan kejutan tim Singapura yang tampil bagus di kejuaraan ini. Indonesia menang mutlak 3-0 atas Singapura, Jumat (22/3/2019)

Kemenangan Indonesia atas Singapura diawali oleh ganda putra Fajar Alfian
Muhammad Rian Ardianto yang dipaksan bermain rubber game oleh ganda putra Singapura, Loh Kean Hean/Toh Han Zhuo 21-16 19-21 21-19. Di game kedua, Ruselli Hartawan memperlihatkan kualitasnya dengan menang straight game 21-14, 21-18 atas Yeo Jia Min. Padahal, Ruselli sempat tertinggal 10-16 di game kedua tetapi mampu mengejar. Kemenangan Indonesia ditentukan Shesar Hiren Rhustavito yang menang rubber game atas Loh Kean Yew 17-21 21-14 21-7.

Dengan skor sudah 3-0, dua pertandingan ganda putri dan ganda campuran yang menjadi pertandingan keempat dan kelima, tidak dimainkan. Di babak knock out ini, bila ada tim yang sudah pasti menang semisal dengan skor 3-0 atau 4-1, tidak perlu memainkan hingga laga terakhir.

Bagi Shesar, kemenangan atas Loh tidak hanya memberikan poin penentu kemenangan untuk Indonesia. Dia juga berhasil revans atas kekalahan di Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015. Kala itu, Shesar kalah rubber game. "Tadi saya lebih ke persiapan mentalnya. Karena tipenya dia kan menyerang dan reli. Jadi saya bersiap capek. Kuncinya di situ,” ungkap Shesar seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sementara tim Jepang lolos ke semifinal setelah menundukkan Malaysia di perempat final, juga dengan kemenangan mutlak, 3-0.

2. Indonesia andalkan ganda putra/putri, Jepang kuat di sektor tunggal dan ganda campuran

4 Fakta Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019twitter.com/inabadminton

Pertemuan tim Indonesia menghadapi Jepang di semifinal nanti akan menjadi pertandingan ketat. Sebab, kedua tim memiliki kekuatan yang hampir merata di lima nomor yang dipertandingkan. Merujuk dari tiga pertandingan yang sudah dilalui (dua di penyisihan grup melawan Sri Lanka dan Thailand dan laga perempat final melawan Singapura), Indonesia akan berharap banyak pada sektor ganda putra dan ganda putri untuk meraih poin.

Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diturunkan saat melawan Thailand dan Singapura, mampu menjadi penyumbang poin pertama bagi Indonesia. Ganda putri pasangan Ni Ketu Mahadewi/Rizki Amelia Pradipta juga berpotensi menyumbang poin untuk Indonesia merujuk penampilan bagus mereka saat mengalahkan ganda kuat Thailand. Apalagi, Jepang tidak mengirimkan ganda putri utama mereka di kejuaraan ini.

Sementara Jepang akan mengandalkan pada sektor tunggal putri yang menjadi penyumbang poin saat melawan Hongkong di fase grup dan Malaysia di perempat final. Jepang punya Sayaka Takahashi ataupun Aya Ohori. Sementara di tunggal putra, Kanta Tsuneyama akan menjadi lawan tangguh bagi tunggal putra Indonesia. Namun, pemain terkuat Jepang adalah ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Manajer tim Indonesia, Susy Susanti menyebut peluang menang tetap ada. Terlebih, penampilan pemain-pemain Indonesia sedang bagus. Dia berharap, siapa pun yang akan dimainkan, bisa main lebih bagus lagi saat melawan Jepang. "Karena perlawanan mungkin akan lebih ketat. Jepang punya pemain bagus dan merata. Tapi kalau para atlet bisa all out, kami yakin peluang untung menang itu ada,” jelas Susy seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Daftar Negara yang Lolos ke Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019

3. Indonesia dan Jepang tidak mengirimkan beberapa pemain terbaik di kejuaraan pemanasan sebelum Piala Sudirman ini

4 Fakta Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019bwfworldtour.bwfbadminton.com

Di kejuaraan Tong Yun Kai Cup 2019, baik Indonesia maupun Jepang tidak menurunkan pemain-pemain terbaik mereka. Pemain-pemain utama diistirahatkan merujuk pada padatnya turnamen BWF yang harus mereka hadapi selama Maret ini.
Terlebih, Tong Yun Kai Cup memang dianggap sekadar kejuaraan pemanasan sebelum gelaran Piala Sudirman di China, pada 19-26 Mei mendatang.

Indonesia tidak menyertakan ganda putra/putri terbaik, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Greysia Polii/Apriani. Indonesia juga tidak diperkuat dua tunggal putra pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Meski, masih ada Fajar/Rian dan Ni Ketut/Rizki yang kualitasnya tidak beda jauh.

Sementara Jepang malah menyimpan hampir semua pemain bintangnya. Seperti pemain rangking 1 dunia tunggal putra, Kento Momota dan dua tunggal putri terbaik mereka, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi. Jepang juga tidak mengirimkan ganda putri terbaik mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota maupun Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo serta ganda putra andalan, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Hanya di ganda campuran, Jepang menyertakan pemain andalan mereka, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang merupakan juara All England 2018 dan masuk rangking 3 besar dunia.

Meski begitu, bukan berarti laga semifinal nanti akan kurang greget. Sebab, pemain-pemain yang dibawa Indonesia dan Jepang di kejuaraan ini, juga pemain yang sering tampil di kejuaraan BWF World Tour. Apalagi, kedua tim pastinya akan termotivasi tampil di final.

4. Indonesia berpeluang revans kekalahan dari Jepang di kejuaraan yang sama dua tahun lalu

4 Fakta Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019bwfbadminton.com

Perjumpaan tim Indonesia menghadapi tim Jepang di babak semifinal kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championship 2019 nanti merupakan ulangan pertemuan kedua negara di kejuaraan yang sama pada dua tahun lalu. Ya, dua tahun lalu di Vietnam, Indonesia dan Jepang bertemu di babak perempat final. Hasilnya, Indonesia kalah tipis 2-3. Padahal, Indonesia sempat unggul 2-0.

Namun, dari semua pemain Indonesia yang tampil saat melawan tim Jepang pada 2017 silam, tidak ada satu pun pemain yang tampil di kejuaraan kali ini. Mereka yakni Angga Pratama/Ricky Karanda, Hanna Ramadini, Muhammad Bayu Pangisthu, Anggia Shitta/Tiara Rosalia dan Edi Subaktiar/Annisa Saufika. Sementara di tim Jepang ada Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Kenta Nishimoto yang merupakan bagian dari tim yang menjadi juara di Badminton Asia Mixed Team Championship 2017 lalu.

Meski begitu, tim Jepang tidak mau terlalu percaya diri menghadapi Indonesia. Manajer tim Jepang, Park Joo Bong menyebut peluang kedua tim sama besar. "Ini bukanlah tim terkuat kami. Indonesia masih tetap merupakan tim kuat. Saya lebih senang menganggap peluang kedua tim sama kuat, 50-50," ujar Joo Bong dikutip dari badmintonasia.org.

Menarik ditunggu bagaimana perjuangan Indonesia di laga semifinal nanti. Sementara di semifinal lainnya, tim China akan menghadapi tim tuan rumah, Hongkong. Semoga Indonesia bisa lolos ke final.

Baca Juga: Line-Up Tim Indonesia Vs Jepang di Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya