4 Fakta Kemenangan Tim Indonesia di Laga Pertama Tong Yun Kai Cup 2019

Menang 5-0 atas Sri Lanka, Fajar/Rian masih diistirahatkan

Tim bulu tangkis Indonesia mengawali penampilan di kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) atau Tong Yun Kai Cup 2019 dengan hasil sempurna. Tim Indonesia menang mutlak 5-0 atas tim Srilanka di pertandingan pertama Grup C yang digelar di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong, Senin (19/3/2019) malam.

Meski menang mutlak, bukan berarti pemain-pemain Indonesia bisa menang mudah. Sebaliknya, pemain-pemain Srilanka memberikan perlawanan ketat. Berikut beberapa fakta menarik dari penampilan tim Indonesia di pertandingan pertama Tong Yun Kai Cup 2019.

1. Poin pertama untuk Indonesia diraih pasangan Tontowi/Winny, Della/Rizki dipaksa bermain rubber game di laga terakhir

4 Fakta Kemenangan Tim Indonesia di Laga Pertama Tong Yun Kai Cup 2019/twitter.com/inabadminton

Menghadapi Sri Lanka yang tidak punya sejarah panjang dalam bulu tangkis, tim Indonesia memang diunggulkan untuk menang mutlak di kejuaraan beregu campuran skala Asia ini. Dan memang, tim Indonesia yang menjadi unggulan 3 di kejuaraan ini, berhasil menyapu bersih lima pertandingan yang dimainkan.

Mulai dari sektor ganda campuran, tunggal putra, ganda putra, tunggal putri hingga ganda putri. Namun, meski berhasil sapu bersih, kemenangan Indonesia tidak semuanya diraih dengan mudah.

Di pertandingan pertama, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Octavina langsung dipaksa berkeringat ketika menghadapi pasangan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa. Di game pertama, Owi/Winny sempat melakoni tiga kali setting poin sebelum akhirnay menang 24-22. Di game kedua, mereka kembali unggul 21-15 dan menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia.

Tontowi mengaku sempat kaget dengan permainan cepat dari ganda Srilanka. Terlebih, mereka masih penyesuaian lapangan. "Kami tadi kalah start dari lawan. Pertama mereka mainnya langsung cepat. Kami juga gak nyangka akan main rame. Kami telat panas sedikit,” kata Tontowi dikutip dari badmintonindonesia.org.

Di laga berikutnya, Indonesia mendapatkan empat poin berturut-turut lewat Ihsan Maulana Mustofa yang menang 21-9, 21-14 atas Dinuka Karunaratna, ganda putra Sabar Karyaman/Frengky Wijaya menang 21-8, 21-8, 21-17 atas Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka, Fitriani menang 21-15, 21-6 atas Dilmi Dhias. Yang mengejutkan, di laga terakhir, ganda putri Rizki Amelia/Della Destiara Haris yang kembali bermain bersama, dipaksa bermain rubber game oleh pasangan Thilini Pramodika Hendahewa/Kavidi Sirimannage. Sempat kalah 15-21, Rizki/Della lantas menang 21-6, 21-11 seperti dikutip dari badmintonasia.org.

2. Baru bergabung dari Swiss, Fajar/Rian masih disimpan demi mengembalikan kebugaran

4 Fakta Kemenangan Tim Indonesia di Laga Pertama Tong Yun Kai Cup 2019m.badmintonindonesia.org

Di pertandingan pertama tadi malam, Indonesia belum menurunkan pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan/pemain Indonesia dengan rangking tertinggi BWF yang diikutkan di skuad Badminton Asia Mixed Team Championship 2019 ini masih diistirahatkan. Di sektor ganda putra saat melawan Srilanka, Indonesia diwakili pasangan Sabar Karyaman/Frengky Wijaya yang berhasil menyumbang poin lewat kemenangan straight game.

Fajar/Rian memang butuh recovery untuk mengembalikan kondisi mereka. Keduanya baru tiba di Hongkong sehari sebelum pertandingan setelah menjadi juara di turnamen BWF Swiss Open 2019 Super 300 pada Minggu (17/3) malam seperti dikutip dari badmintonindonesia.org. Perjalanan dari Swiss menuju Hongkong tentunya cukup memakan waktu dan menguras tenaga.

Bila kondisi mereka sudah bugar, kemungkinan besar Fajar/Rian akan diturunkan di pertandingan menghadapi tim Thailand pada laga kedua, Kamis (21/3) besok. Dengan pengalaman dan penampilan yang tengah on fire, Fajar/Rian tentunya diharapkan bisa menjadi penyumbang poin.

Baca Juga: Dimulai Besok, Berikut Daftar Pemain Indonesia di Tong Yun Kai Cup

3. Tim Indonesia pimpin klasemen Grup C, hadapi tim Thailand di pertandingan kedua

4 Fakta Kemenangan Tim Indonesia di Laga Pertama Tong Yun Kai Cup 2019twitter.com/inabadminton

Kemenangan 5-0 atas Srilanka membuat Indonesia kini memuncaki klasemen Grup C Badminton Asia Mixed Team Championship 2019. Namun, Indonesia masih harus menunggu bagaimana akhir cerita dari pertandingan Thailand melawan Srilanka yang dimainkan Rabu (20/3/2019) malam nanti seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Dengan pemain-pemain yang memiliki "jam terbang" tinggi tampil di turnamen BWF, Thailand lebih diunggulkan untuk menang atas Srilanka. Dan, bila Thailand mampu meraih kemenangan atas Srilanka dengan skor lebih bagus dari Indonesia, Thailand akan menempati posisi pertama Grup C. Yang jelas, pertandingan Indonesia melawan Thailand pada Kamis (21/3) akan menjadi penentuan perebutan posisi puncak klasemen Grup C.

Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa mengaku siap bila kembali diturunkan melawan Thailand. Ihsan mengaku ingin tampil lebih fokus lagi dan kembali menyumbangkan poin bagi tim Indonesia. Meski, tunggal putra Thailand seperti Kantaphoen Wangcharoen atau Khosit Petpradab, kini memiliki rangking BWF yang lebih bagus dari Ihsan.

“Kalau diturunkan lagi harus lebih fokus lagi. Karena di pertandingan terakhir saya, evaluasinya fokusnya masih kurang. Jangan terlalu beban dengan menang kalah,” ujar Ihsan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

4. Tim China juga meraih kemenangan mutlak, berpotensi jadi lawan Indonesia di babak gugur

4 Fakta Kemenangan Tim Indonesia di Laga Pertama Tong Yun Kai Cup 2019bwfworldtour.bwfbadminton.com

Salah satu rival berat tim Indonesia di kejuaraan yang juga disebut Badminton Asia Tong Yun Kai Cup 2019 ini, yakni tim China, juga meraih kemenangan sempurna. China yang menjadi unggulan 2, berhasil menang 5-0 atas tim Macau, Selasa (19/3/2019) malam.

China mendapatkan poin pertama lewat ganda campuran, Feng Xueying-Ou Xuanyi yang hanya butuh waktu 20 menit untuk mengalahkan pasangan Leong Lok Chong/Ng Weng Chi, 21-8, 21-6. Lalu tunggal putra Zhao Junpeng menang 21-14, 21-16 atas Pui Pang Fong untuk mengubah skor jadi 2-0. Tim China semakin dominan saat ganda putra He Jiting/Tan Qiang menang mudah 21-4, 21-8 atas Lek U-Leong/Leong Lok Chong hanya dalam waktu 17 menit.

Di tunggal putri, China memaminkan Cai Yanyan yang menang 21-12, 21-12 atas Pui Chi Wan. Dan, ganda putri China, Du Yue/Li Yinhui juga menang mudah 21-9, 21-8 atas Kuan Chi Leng-NG Weng Chi seperti dikutip dari badmintonasia.org.

Meski tidak memainkan tunggal putra/putri dan ganda putra/putri terbaiknya, tim China yang merupakan semifinalis di Badminton Asia Mixed Team Championship 2017 merupakan salah satu kandidat juara. Bukan tidak mungkin, tim China akan menjadi lawan bagi tim Indonesia di babak-babak berikutnya. Bila pun tidak di babak perempat final, bisa di semifinal atau bahkan final. Sebab, babak perempat final nanti akan diundi lagi (juara grup bertemu runner-up grup).

Nah, agar terhindar dari pertemuan melawan tim-tim kuat di babak perempat final yang akan dimulai 22 Maret nanti, tim Indonesia wajib memenangi pertandingan melawan Thailand. Bila menjadi juara grup, Indonesia akan menghadapi tim runner-up di babak perempat final.

Baca Juga: Indonesia Bukukan Kemenangan Pertama di Tong Yun Kai Cup 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya